Made Putri Gita Pertiwi
041211233106
S1 Manajemen/ J
STRATEGI
DEFINISI STRATEGI
Trategi dapat didefinisikan sebagai penentuan dari tujuan dasar jangka panjang dan sasaran ebuah perusahaan, dan penerimaan dari serangkaian tindakan serta alokasi dari sumber-sumber yang dibutuhkan untuk melaksanakan tujuan tersebut.
Model Perencanaan (Planning Mode)
Pandangan tersebut menjelaskan strategi sebagai sebuah model perencanaan atau kumpulan pedoman eksplisit yang telah dikembangkan. Para manajer mengidentifikasikan arah tujuan dan mengembangkan rencana yang sistematis dan terstruktur dalam pencapaiannya.
Model Evolusi ( Evolutionary Mode)
Perspektif yang mengakui proses kompleks yang terlibat dalam pembentukan strategi. Modus Evolusioner adalah modus yang memandang bahwa strategi keputusan penting yang mengalir dalam arti lain berkembang dari waktu-waktu. Modus ini tidak memandang strategi sebagai rencana yang sudah sistematis
JENIS-JENIS STRATEGI
Corporate Level Strategy (Strategi tingkat perusahaan)
Corporate level strategy menentukan peran yang harus dilakukan masing-masing bisnis di dalam organisasi. Corporate level strategy dari top management adalaah mengintegrasikan business level strategi bagi divisi entertainment, penerbitan dan divisi lainnya.
Business Level Strategy (Strategi tingkat bisnis)
Untuk sebuah organisasi kecil yang hanya bergerak dalam bidang satu lini bisnis kecil , atau perusahaan besar yang telah menghindari diversifikasi, Strategi tingkat bisnis ini sama saja seperti Strategi tingkat perusahaan. Melainkan dengan perusahaan besar yang memiliki banyak bisnis dalam setiap divisinya akan memiliki strateginya sendiri yang mendefinisikan produk atau jasa yang akan ditawarkan oleh perusahaan tersebut. Maka Strategi Tingkat Bisnis mengacu kepada strategi yang disesuaikan dengan unit bisnis dari organisasi.
DIMENSI-DIMENSI STRATEGI
Inovasi secara khusus dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang mengutamakan inovasi sebagai keunggulan bersaing.
Differensiasi dalam Pemasaran, mencoba menciptakan kesetiaan para pelanggan dengan cara memenuhi kebtuhan tertentu secara khusus.
Jangkauan (Breadth), merujuk pada luasnya pasar yang dilayani perusahaan; variasi pelanggan, luas geografi, dan jumlah produk.
Cost Control, memperhatikan sejauh mana organisasi itu mengontrol biaya secara ketat, menjauhkan diri dari pembuatan inovai atau biaya pemasaran yang tidak dibutuhkan dan memotong harga penjualan sebuah produk dasar.
TESIS STRATEGI STRUKTUR CHANDLER
Chandler berkesimpulan, struktur yang efisien bagi sebuah organisasi dengan hanya satu strategi produk adalah yang sederhana, sentralisasi tinggi, formalisasi yang rendah, dan ompleksitas yang tinggi. Chandler memfokuskan diri pada pertumbuhan, bukan keuntungan, sebagai ukuran keefektifan.
TEORI STRATEGI STRUKTUR KONTEMPORER
Empat Jenis Strategi Miles dan Snow
Raymond Miles dan Charles Snow mengklasifikasikan organisasi kedalam empat tipe berdasarkan pada tingkat dimana mereka mengubah produk atau pasar. Mereka menamakan tipe ini Defenders , Prospectors , Analyzers , Reactors.
Defenders, mencari stabilitas dengan memproduksi hanya sejumlah produk terbatas yang ditukan pada suatu segmen sempit dari seluruh pasar yang potensial.
Prospector adalah kebalikan dari defender. Kekuatan mereka adalah menemukan dan mengeksploitasi produk baru dan peluang pasar. Maka prospector disini adalah organisasi yang strateginya adalah untuk mencari dan mengeksploitasi produk baru dan peluang pasar. Dasar kesuksesan dari prospector disini tergantung dari pengembangan dan mempertahankan kapasitas untuk mengsurvey kondisi lingkungan bisnis secara luas, trend , dan peristiwa-peristiwa.
Analyzers, meminimalkan risiko dan memaksimalkan peluang untuk memperoleh laba. Strateginya hanya bergerak ke produk baru atau pasar baru, setelah keberhasilannya dibuktikan oleh prospector.
Reactors, yang tersisa dan menggambarkan sebuah organisasi yang mengikuti pola yang tidak stabil dan tidak konsisten. Ketika salah satu dari tiga strategi lainnya bekerja secara tidak benar Secara umum tanggapan reaktor tidak dapat diprediksi, berkinerja buruk dan sebagai hasilnya enggan untuk melibatkan diri secara agresif untuk strategi tertentu di masa depan.
Strategi Bersaing dari Porter
Manajer harus memiliki strategi agar dapat memberikan organisasi keuntungan kompetitif. Manajemen dapat memilih salah satu dari strategi, baik itu Cost Leadership(kepemimpinan harga) , diferensiasi dan fokus. Pilihan yang dipilih manajemen tergantung dari kekuatan organisasi dan kelemahan competitor. Focus Strategy (Strategi Fokus) bertujuan pada keunggulan biaya atau keunggulan diferensiasi dalam segmen yang sempit. Dimana manajemen akan memilih sebuah segmen pasar atau beberapa grup segmen didalam industri sebagai contoh variasi produk , tipe pembeli terakhir , jalur distribusi, dan lokasi geografikal pembeli. Tujuan dari strategi ini adalah untuk mengeksploitasi sebuah segmen pasar yang sempit. Differentiation Strategy (Strategi Diferensiasi) adalah salah satu strategi dimana perusahaan yang menargetkan untuk mendapatkan posisi unik didalam sebuah industry dengan cara-cara yang dinilai secara luas oleh pembeli. Strategi kepemimpinan harga dapat diadopsi apabila organisasi menetapkan untuk menjadi produsen dengan harga jual yang rendah.
HUBUNGAN INDUSTRI-STRUKTUR
Berhubungan erat dengan masalah dampak strategi terhadap struktur adalah peran industry sebagai determinan struktur. Strategi mungkin hanya merupakan sebuah tahapan tengah antara karakteristik yang unik dari sebuah industry dimana organisasi tersebut beroperasi dan struktur yang digunakan untuk mencapai keterkaitan.
Referensi:
Robbins, Stephen P and Neil Barnwell.2004.Organisation Theory. Diterjemahkan dari bahasa Inggris oleh:Jusuf Udaya. Jakarta: Arcan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar