Evaluasi Teori Organisasi
Dian Permatasari_041211232006
Ada dua dimensi dasar dalam evolusi teori organisasi dan setiap dimensi mempunyai perpesktif yang saling bertentangan. Dimensi pertama merefleksikan bahwa oragnisasi itu adalah sistem. Sistem sebelum tahun 1960 adalah sistem intern namun setelah tahun 1960 adalah sistem ekstern. Sedangkan dimensi kedua berhubungan dengan hasil-hasil akhir. Perspektif rasional menyatakan bahwa struktur organisasi dirasakan sebagai alat untuk mencapai tujuan khusus secara efektif. Perspektif sosial menekankan bahwa struktur adalah hasil utama dari kekuatan yang saling bertentangan dari para pengikut organisasi yang mencari kekuasaan dan kendali. Menurut klasifikasi teoritis terdapat empat klasifikasi yang disebut tipe 1 sampai dengan 4. tipe 1 untuk menggambarkan efisiensi mekanis, tipe 2 orang dan hubungan manusia , tipe 3 desain-desain kontingensi, dan tipe 4 kekuasaan dan politik.
- Teoritikus Tipe 1
Dikenal juga sebagai aliran klasik, mengembangakan prinsip atau model universal yang dapat digunakan pada semua keadaan.
- Frederick Taylor dan Scientific Management
Empat prinsip Scientific Management yaitu
- penggantian metode kira-kira untuk menentukan setiap elemen dari pekerjaan seorang pekerja yang ditentukan secara ilmiah
- seleksi dan pelatihan para pekerja secara ilmiah
- kerja sama antara manajemen dan buruh untuk menyelesaikan tujuan pekerjaan, yang sesuai dengan metode ilmiah
- Pembagian tanggung jawab yang lebih merata di antara manajer dan para pekerja
- Henry Fayol dan Prinsip-Prinsip Organiasasi
Fayol mengusulkan empat belas prinsip yang menurutnya dapat digunakan secara universal yakni : Pembagian kerja, wewenang, disiplin, kesatuan komando, kesatuan arah, mendahulukan kepentingan umur di atas kepentingan individu,Remunerasi, Sentralisasi, Rantai skalar, tata tertib, keadilan Stabilitas, Inisiatif, esprit de Corps.
- Max Weber dan Birokrasi
Adalah struktur organisasi tipe ideal.
- Ralph Davis dan perencanaan Rasional
Adalah perspektif perencanaan rasional, yang mengatakan bahwa struktur merupakan hasil logis dari tujuan-tujuan organisasi.
- Teoritikus Tipe 2
Pengakuan sifat sosial dari organisasi.
- Elton Mayo dan Kajian Hawthorne
Dalam melihat masalah rancangan organisasi, para manajer selalu mempertimbangkan akibat terhadap kelompok kerja, sikap pegawai, dan hubungan antara manajemen dan pegawai.
- Chester Bernard dan Sistem Kerja Sama
Organiasasi adalah suatu sistem kerja sama.
- Douglas McGregor dan Teori X-Teori Y
Ada dua pandangan teentang manusia yang pertama pada dasarnya negatif-Teori X- dan yang lainnya pada dasanya positif-Teori Y
- Warren Bennis dan Matinya Birokrasi
Desentralisasi diganti dengan didesentralisasi dan demokratis yang diorganisir di sekitar kelompok.
- Teoritikus Tipe 3
- Herbert Simon dan Serangan terhadap Prinsip-Prinsip
organisasi perlu melebihi prinsip-prinsip yang dangkal dan terlalu disederhankan bagi suatu kajian mengenai kondisi yang dibawahnya dapat diterapkan prinsip yang saling bersaing.
- Perpektif Lingkungan dari Katz dan Kahnnisasi
Menelaah hubungan yang penting dari sebuah organisasi dengan lingkungan.
- Kasus Teknologi
- Kelompok Aston dan Besaran Organisasi
Beberapa hal dari komponen struktural mengikuti sebuah pola tertentu pada saat organisasi berkembang dan besarannya.
- Teoritikus Tipe 4
Teori organisasi memusatkan perhatian pada sifat politis organisasi.
- Batas-Batas Kognitif terhadap Rasionalitas dari March dan Simon
Mayoritas pengambil keputusan memilih alternatif yang memuaskan.
- Organisasi Pfeffer sebagai Arena Politik
Teori organisasi yang mencakup koalisi kekuasaan, konflik inherent atas tujuan, serta keputusan desain organisasi yang mendukung kepentingan pribadi dan mereka yang berkuasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar