Nama : Hasda Rahma Bella
Nim : 041211231005
Kelas : J
Tugas : Resume Teori Organisasi Chapter 2
EVOLUSI TEORI ORGANISASI
Evolusi teori organisasi Kontemporer berdasarkan perkembangannya berdasarkan tahun :
Kerangka Waktu 1900-1930 1930-1960 1960-1975 1975-sekarang
Perspektif Sistem tertutup tertutup terbuka terbuka
Perspektif tujuan rasional social rasional social
Tema utama efisiensi, hubungan desain-desain kekuasaan dan politik
Mekanis manusia kontingensi
Struktur organisasi yang terbaik bagi sebuah organisasi adalah yang mendukng upaya kerja yang efektif dan yang memimalkan kompleksitas, Menurut Adam Smith dengan kesimpulanya yang sekarang diterima oleh para manajer sebagai suatu akal sehat,yaitu pembagian kerja dapat menghasilkan effisiensi ekonomis yang mencolok dalam kaitannya dengan teori organisasi adalah revolusi industri.
Macam – macam kontibusi tahun 1900-1930 :
- Frederick tayor scientific manajemen,terdapat 4 prinsip scientific management yang menurut Frederick akan menghasilkan kenaikan yang berarti dalam produktivitasnya: (1) penggantian metode kira – kira untuk menentukan setiap elemen dari pekerjaan seorang pekerja yang ditentukan secara ilmiah,(2)seleksi dan pelatihan para pekerja secara ilmiah,(3)kerja sama antara manajemen dan buruh untukmenyelesaikan tujuan pekerjaan yang sesuai dengan metode ilmiah dan(4) pembagian tanggung jawab yang lebih merata di antara manajer dan para pekerja,yaitu pihak pertama sebagai perencana dan supervise,sedangkan yang kedua sebagai pelaksana.
- Henry fayol dan prinsip – prinsip organisasi, 14 prinsip menurut Fayol :
- Pembagian kerja 8. Sentralisasi
- Wewenang 9. Rantai skalar
- Disiplin 10. Tata tertib
- Kesatuan komando 11. keadilan
- Kesatuan arah 12. Stabilitas masa kerja para pegawai
- Mendahulukan kepentingan umum 13. inisiatif
- Remunerasi 14. Espritde corps
- Max weber dan birokrasi
Menurut Weber model structural adalah sebagai alat yang paling effisien bagi organisasi – organisasi untuk mencapai tujuannya.
- Ralp Davis dan perencanaan rasional
Mengatakan bahwa struktur merupakan hasil logis dari tujuan – tujuan organisasi.
Macam – macam kontibusi tahun 1930-1960 :
- Elton mayo dan kajian hawthorne
Dalam melihat masalah rancangan organisasi,para manajer selalu mempertimbangkan akbat terhadap kelompok kerja,sikap pegawai,dan hubungan antara manajemen dan pegawai.
- Chester Bernard dan system kerja sama
Organisasi terdiri dari tugas – tugas dan manusiayang harus dipertahankan pada suatu tingkat keseimbangan.
- Douglas McGregor : teori X dan teori Y
Menyatakan bahwa ada 2 pandangan tentang manusia : (1) pada dasarnya negative teori X danyang lain ada dasarnyapositif teori Y.
- Warren Bennis dan matinya birokrasi
Pengambilan keputusan pada birokrasi yang disentralisasi,kepatuhan wewenang,serta pembagian kerja yang sempitdiganti dengan struktur yang disentralisasi dan demokratis yang diorganisasi di sekitar kelompok yang flexibel,pengaruh yang didasarkan atas kekuasaan mulai diganti dengan pengaruh yang berasal dari keahlian.
Macam – macam kontibusi tahun 1960-1980 :
- Herbert Simon dan serangan terhadap prinsip –prinsip
Teori organisasi perlu melebihi prinsip – prinsip yang diangkal dan terlaluu di sederhanakan bagi satu kajian mengenai kondisi yang dibawahnya dapat diterapkan prinsip yang saling bersaing.
- Perspektif lingkungan dari katz dan kahn
Berisi mengenai keunggulan – keunggulan perspektif sistem terbuka untuk menelaah hubungan yang penting dari sebuah organisasi dengan lingkungannya, dan perlunya organisasi menyesuaikan diri terhadap lingkungannya yang berubah jika mereka ingin dapat bertahan hidup.
- Kelompok Aston dan besaran Organisasi
Bukti menunjukkan bahwa beberapa hal dari komponen tersebut mengikui sebuah pola tertentu pada saat organisasi berkembang dalam besarannya.
Macam – macam kontibusi tahun 1960-1980 :
- Batas – batas kognitif terhadap rasionalitas dari March dan Simon
March dan Simon menentang gagasan klasikmengenai keputusan yang rasional atau optimum, mereka beragumentasi bahwa mayoritas pengambilan keputusan memilih alternafif yang memuaskan dan alternafif yang cukup baik.
- Organisasi Prefer sebagai arena politik
Menciptakan model teori organisasi yang mencakup koalisi kekuasaan,konflik inherent atas tujuan,serta keputusan desain organisasi yang mendukung kepentingan pribadi dari mereka yang berkuasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar