Nama : Ria Rizki Nathinia
Nim : 041211231254
Kelas : J
Resume Teori Organisasi
Bab 2 - Evolusi Teori Organisasi
KONTRIBUSI AWAL
Meskipun bahasa kitab suci agak kuno, mempunyai pesan: Para manajer harus mendelegasikan otoritas dalam organisasi yang besar, dan hanya keputusan yang tidak biasa atau yang merupakan kekecualian yang harus kembali ke hierarki atas untuk diputuskan. Kutipan tersebut menjelaskan mengapa bagan struktur organisasi secara historis berbentuk piramida.
Struktur terbaik bagi sebuah organisasi adalah yang mendukung upata kerja yang efektif dan yang meminimalkan kompleksitas. Struktur semacam itu akan efektif dan efisien.
Salah satu kejadian paling penting sebelum abad ke-20 ini, dalam kaitannya dengan teori organisasi, adalah Revolusi Industri. Dimulai pada abad ke-18 di Inggris, revolusi tersebut menyeberangi Samudra Atlantik dan ke Amerika pada akhir Perang Saudara. Revolusi tersebut mempunyai dua elemen utama di Amerika Serikat: Kekuatan mesin telah menggantikan kekuatan manusia secara cepat, dan pembangunan terusan rel kereta api dengan cepat mengubah metode transportasi. Hasilnya adalah menyebarnya pendirian pabrik. Pabrik-pabrik besar menggunakan kekuatan uap untuk menjalankan beratus-ratus mesin secara efisien. Dampaknya terhadap desain organisasi menjadi jelas. Pembangunan pabrik membutuhkan penciptaan yang terus menerus dari struktur-struktur organisasi untuk memungkinkan terjadinya proses produksi yang effisien. Pekerjaan harus dirumuskan, arus pekerjaan harus ditetapkan, departemen diciptakan, dan mekanisme koordinasi dikembangkan. Secara singkat, struktur organisasi yang kompleks harus dirancang.
Sekarang marilah kembali pada kontribusi yang dibuat selama abad ini.
Tabel 1.1 Evolusi Teori Organisasi Kontemporer
Kerangka Waktu
|
Tahun
1900-1930
|
Tahun
1930-1960
|
Tahun
1960-1980
|
Tahun
1980-sekarang
|
Perspektif Sistem
|
Tertutup
|
Tertutup
|
Terbuka
|
Terbuka
|
Perspektif Tujuan
|
Rasional
|
Sosial
|
Rasional
|
Sosial
|
Tema Utama
|
Efisiensi mekanis
|
Orang dan hubungan manusia
|
Desain-desain kontingensi
|
Kekuasaan dan politik
|
Klasifikasi Teoretis
|
Tipe I
|
Tipe II
|
Tipe III
|
Tipe IV
|
TIPE I (Pada tahun 1900-1930)
Pada tipe ini juga di kenal sebagai aliran klasik, mengembangkan prinsip sehingga pada dasarnya masing-masing melihat organisasi sebagai system tertutup yang diciptakan untuk mencapai tujuan dengan efisien. Pada tipe memang sangat di kenal sebagai system yang tertutup bersifat rasional dan sangat mengutamakan efisiensi dari sebuah organisasi.
Adapun para pakar yang mempunyai sumbangan yang besar dalam teori ini adalah
• Frederick taylor dan scientific management
• Henry Fayol dan Prinsip-Prinsip Organisasi
• Max Weber dan teori Birokrasi
• Ralph Davis dan Perencaaan Rasional
TIPE II (Pada Tahun 1930-1960)
Pada tipe masih berlandaskan atau menganut system tertutup artinya tipe ini organisasi tidak berhubungan dengan pihak luar teme umum diantara para teori tikus adalah pengakuan mengenai sifat social dari organisasi. Teoretikus tersebut memandang organisasi sebagai suatu yang terdri dari tugas-tugas maupun manusia. Para teori tikus tipe dua mewakili pandangan dari sisi manusianya dibandingkan sisi mesin pada tipe pertama.
Adapun para pakar yang mempunyai sumbangan yang besar dalam teori ini adalah
• Elton mayor dan kajian hawthorne
• Chester Bernard dan system Kerjasama
• Douglas McGregog dan Teory X- dan Teori Y
• Warren Bennis dan Matinya BirokrasiTIPE III (Pada Tahun 1960-1975)
Ada teori ini sudah mulai ada perubahan yang cukup signifikan dengan tipe-tipe sebelumnya sebab tipe ini sudah menganut system terbuka, artinya organisasi itu sudah mulai berhubungan dengan eksternal baik organisasi lain maupun dengan lingkunganya, sehingga didapatlah organisasi yang dinamis dan terbuka dengan hal-hal baru yang berasal dari luar organisasi itu sendiri.selain itu organisasi ini juga masih mengutamakan pada aspek rasionalitasnya.baik kekuatan belap yang mekanistik maupun kekuatan yang terang humanistic dapat memperkuat pembuktian bahwa pemecahan mereka, dan hanya pemecahan mereka, adalah yang benar untuk semua keadaan. Konflik antara tesis dan anti tesis membawa kita kepada sebuah sintesis yang member pedoman yang lebih baik bagi para manajer. Sintesis tersebut adalah pendekatan.
Adapun para pakar yang mempunyai sumbangan yang besar dalam teori ini adalah :
• Herbert Simon dengan Serangan Terhadap Prinsip-Prinsipnya
• Katz dan Kahn dengan Perspektif Lingkungannya
• Kelompok Aston dengan Besaran OrganisasinyaTIPE IV (Pada Tahun 1980- Sekarang)
Tipe ini merupakan yipe yang paling terbaru dan mutakhir tentang organisasiyang pada dasarnya yang memusatkan perhatian pada sifat politis organisasi.pada tipe ini seperti tipe sebelumnya sudah menganut sisem terbuka. March dan Simon menentang gagasan klasik mengenai yang rasional ataupun optimum. Mereka mengusulkan model organisasi itu di ubah-model yang sangat berbeda dari pandangan system kerja sama yang rasional. Artinya model ini sudah sangat mengacu pada aspek social.
Pada tipe ini juga di kenal sebagai aliran klasik, mengembangkan prinsip sehingga pada dasarnya masing-masing melihat organisasi sebagai system tertutup yang diciptakan untuk mencapai tujuan dengan efisien. Pada tipe memang sangat di kenal sebagai system yang tertutup bersifat rasional dan sangat mengutamakan efisiensi dari sebuah organisasi.
Adapun para pakar yang mempunyai sumbangan yang besar dalam teori ini adalah
• Frederick taylor dan scientific management
• Henry Fayol dan Prinsip-Prinsip Organisasi
• Max Weber dan teori Birokrasi
• Ralph Davis dan Perencaaan Rasional
TIPE II (Pada Tahun 1930-1960)
Pada tipe masih berlandaskan atau menganut system tertutup artinya tipe ini organisasi tidak berhubungan dengan pihak luar teme umum diantara para teori tikus adalah pengakuan mengenai sifat social dari organisasi. Teoretikus tersebut memandang organisasi sebagai suatu yang terdri dari tugas-tugas maupun manusia. Para teori tikus tipe dua mewakili pandangan dari sisi manusianya dibandingkan sisi mesin pada tipe pertama.
Adapun para pakar yang mempunyai sumbangan yang besar dalam teori ini adalah
• Elton mayor dan kajian hawthorne
• Chester Bernard dan system Kerjasama
• Douglas McGregog dan Teory X- dan Teori Y
• Warren Bennis dan Matinya BirokrasiTIPE III (Pada Tahun 1960-1975)
Ada teori ini sudah mulai ada perubahan yang cukup signifikan dengan tipe-tipe sebelumnya sebab tipe ini sudah menganut system terbuka, artinya organisasi itu sudah mulai berhubungan dengan eksternal baik organisasi lain maupun dengan lingkunganya, sehingga didapatlah organisasi yang dinamis dan terbuka dengan hal-hal baru yang berasal dari luar organisasi itu sendiri.selain itu organisasi ini juga masih mengutamakan pada aspek rasionalitasnya.baik kekuatan belap yang mekanistik maupun kekuatan yang terang humanistic dapat memperkuat pembuktian bahwa pemecahan mereka, dan hanya pemecahan mereka, adalah yang benar untuk semua keadaan. Konflik antara tesis dan anti tesis membawa kita kepada sebuah sintesis yang member pedoman yang lebih baik bagi para manajer. Sintesis tersebut adalah pendekatan.
Adapun para pakar yang mempunyai sumbangan yang besar dalam teori ini adalah :
• Herbert Simon dengan Serangan Terhadap Prinsip-Prinsipnya
• Katz dan Kahn dengan Perspektif Lingkungannya
• Kelompok Aston dengan Besaran OrganisasinyaTIPE IV (Pada Tahun 1980- Sekarang)
Tipe ini merupakan yipe yang paling terbaru dan mutakhir tentang organisasiyang pada dasarnya yang memusatkan perhatian pada sifat politis organisasi.pada tipe ini seperti tipe sebelumnya sudah menganut sisem terbuka. March dan Simon menentang gagasan klasik mengenai yang rasional ataupun optimum. Mereka mengusulkan model organisasi itu di ubah-model yang sangat berbeda dari pandangan system kerja sama yang rasional. Artinya model ini sudah sangat mengacu pada aspek social.
Adapun para pakar yang mempunyai sumbangan yang besar dalam teori ini adalah :
• Organisasi Pfeffer sebagai Arena politik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar