TUGAS RESUM TEORI ORGANISASI
Nur Hidayati
041211231268
DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
BAB II
EVOLUSI TEORI ORGANISASI
Teori organisasi yang ada sekarang ini merupakan hasil dari sebuah evolusi. Tujuan dari bab ini adalah memberikan gambaran singkat mengenai kontribusu-kontribusi tersebut serta untuk menunjukkan bagaimana kita sampai pada keadaan sekarang.
Mengembangkan Sebuah Kerangka Kerja.
Dalam teori dikemukakan bahwa ada dua dimensi dasar dalam evolusi teori organisasi, dan setiap dimensi mempunyai perspektif yang saling bertentangan. Dimensi yang pertama mereflesikan bahwa organisasi itu itu adalah sistem. Dimensi yang kedua, berhubungan dengan hasil-hasil akhir dari struktur organisasi.
Kontribusi-Kontribusi Awal
- Teoretikus Tipe 1
Dikenal sebagai aliran klasik, mengembangkan prinsip atau model universal yang dapat digunakan pada semua keadaan.
- Frederick Taylor Dan Scientific Management
Diterbitkan karya Frederick taylor pada tahun 1911 yang berjudul principles of scientific management menandai awal penciptaan sebuah teori yang serius dibidang manajemen dan organisasi.
- Henry Fayol Dan Prinsip-Prinsip Organisasi
Fayol mengusulkan empat belas prinsip yang menurutnya dapat digunakan secara universal dan dapat diajarkan disekolah-sekolah dan universitas.
- Pembagian kerja
- Wewenang
- Disiplin
- Kesatuan komando
- Kesatuan arah
- Mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan individu
- Remunerasi
- Sentralisasi
- Rantai skalar
- Tata tertib
- Keadilan
- Stabilitas masa kerja para pegawai
- Inisiatif
- Espritde corps
- Max Weber Dan Birokrasi
Kontribusi utama yang ketiga yang dibuat oleh para teiretikus tipe 1 adalah struktur organisasi “tipe ideal”yang diusulkan oleh ahli sosiologi Jerman, Max Weber.
- Ralph Davis Dan Perencanaan Rasional
Perspektif perencanaan rasional, yang mengatakan bahwa stuktur merupakan hasil logis dari tujuan-tujuan organisasi.
- Teoretikus Tipe 2
1. Elton Mayo Dan Kajian Hawthorne
Kajian hawthorne, yang akhirnya dioerluas dan diteruskan sampai permulaan tahun 1930-an, pada mulanya diciptakan oleh para insinyur industri dari western electric untuk menguji akibat dari berbagai macam tingkat penerangan terhadap produktifitan pekerja.
2. Chester Bernard Dan Sistem Kerja Sama
Mempersatukan pandangan Taylor, Fayol, dan weber dengan hasil kajian hawthorne membawa kita kepada kesimpulan bahwa organisasi merupakan sistem kerja sama.
3. Douglas Mcgregor Dan Teori X- Teori Y
Salah satu kontribusi yang paling banyak disebut dari politikus tioe 2 adalah tesis douglas McGregor yang menyatakan bahwa ada dua pandangan tentang manusia: yang pertama pada dasarnya negatif-teori X – dan yang lainnyapada dasrnya positif-teori Y.
4. Warren Bennis Dan Matinya Birokrasi
Tema humanistik yang kuat dari para teoretikus tipe 2 mencapai puncaknya dengan sebuah pidato tentang matinya birokrasi.
- Teoretikus Tipe 3
1. Herbert Simon Dan Serangan Terhadap Prinsip-Prinsip
Gerakan contigency mencapai puncaknya pada tahun 1960-an; akan tetapi Herbert simon menyadari pada tahun 1940-an bahwa prinsip-prinsipnya tipe 1 harus mengalah terhadap pendekatan contigency.
2. Perspektif Lingkungan Dari Katz Dan Khan
Setelah terbitnya karya katz dan khan, berbagai teoretikus menyelidiki hubungan lingkungan struktur
3. Kasus Teknologi
4. Kelompok Aston Dan Besaran Organisasi
Selain para pendukung lingkungan dan teknologi, para teoretikus tipe 3 mencakup mereka yang mendukung besaran organisasi sebagai sebuah faktor penting yang mempengaruhi struktur.
- Teoretikus Tipe 4
- Batas-Batas Kognitif Terhadap Rasionalitas Dari March Dan Simon
March dan simon menentang gagasan klasik mengenai keputusan yang rasional atau optimum.
- Organisasi Pfeffer Sebagai Arena Politik
Berdasarkan karya simon dan march, jeffery pfeffer menciptakan model teori organisasi yang mencakup koalisi kekuasaan, konflik inherent atas tujuan, serta keputusan desain organisasi yang mendukung kepentingan pribadi dari mereka yang berkuasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar