Sabtu, 08 Maret 2014

JUNIATI PANJAITAN
041211231017 /
Teori Organisasi/ S1 Manajemen


EVOLUSI TEORI ORGANISASI
Teori  Organisasi yang ada saat ini merupan hasil dari sebuah evolusi. Selama beberapa dekate, para akademis dan praktisi dari berbagai latar belakang dan perspektif telah mengkaji dan menganalisa organisasi – organisasi.
Mengembangkan sebuah kerangka kerja
Ada 2 dimensi dasar didalam evolusi teori Organisasi, dan setiap dimensi mempunyai perspektif yang saling bertantangan. Dimensi pertama,merefleksikan bahwa organisasi itu adalah sistem. Seblum tahun kurang lebih 1960an. Dimensi yang kedua, berhubungan dengan hasil hasil akhir dari struktur organisasi. Berikut tabel Evolusi teori organisasi kontemporer :
Kerangka waktu
1900 - 1930
1930 – 1960
1960 - 1075
1975 - ?
Perspektif sistem
Tertutup
Tertutup
Terbuka
Terbuka
Perspektif tujuan
Rasional
Sosial
Rasional
Sosial
Tema utama
Efisiensi mekanis
Orang & hub. Manusia
Desain – Desain kontingensi
Kekuasaan dan politik
Klasifikasi teoritis
Tipe 1
Tipe 2
Tipe 3
Tipe 4



TEORITIKUS TIPE 1
Teori ini dikenal sebagai aliran klasik, mengembangkan prinsip atau model universal yang dapat digunakan pada semua keadaan.
  • FEDERICK TAYLOR dan SCIENTIFIC Management
Tailor adalah insinyur mesin yang bekerja diperusahaan Midvale dan Bethlehem Steel di Pennsylvania. Setelah melakukan percobaan ia mengusulkan 4 prinsip Scientific management, yaitu : 1. penggantian metode kira kira untuk menentukan setiap elemen dari pekerjaan seorang  pekerja yang ditentukan secara ilmiah, 2. Seleksi dan pelatihan para pekerja secara ilmiah, 3. Kerjasama antara manajemen dan buruh untuk menyelesaikan tujuan pekerjaan, yg sesuai dengan metode ilmiah, 4. Pembagian tanggung jawab yang lebih merata
  • Hendry fayol dan Prinsip – Prinsip Organisasi
Fayol ialah seorang Manager perusahaan di prancis. Teori yang dikemukakannya yaitu beranjak dari pengalamannya yang telah bertahun tahun sebagai praktisi eksekutif diperusahaannya. Fayol mengusulkan 14 prinsip yang menurutnya yaitu : pembagian kerja, wewenang, disiplin, Kesatuan komando, kesatuan arah, mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan individu, remunerasi, sentralisasi, Rantai skalar, tata tertib, keadilan, stabilits masa kerja para pegwai, inisiatif, esprit de corps
  • Max Weber dan Birokrasi
Kontribusi yang ke3 yang dibuat oleh para kontribusi tipe 1 adalah struktur organisasi “tipe ideal ’’ ia menyebut struktur ideal ini sebagai birokrasi. Max W. Berpegang pada sebuah konsep Rasional Legal dimana konsep ini memberikan penekanan pada hak untuk melaksanakan berdasarkan kedudukan yang ditetapkan secara legal.
  • Ralph Davis dan Perencanaan Rasional
Kontribusi ini mengatakan bahwa struktur merupakan hasil logis dari tujuan tujuan orgnisasi         
TEORITIKUS TIPE 2
  • ELTON MAYO dan Kajian Hawthorne
Dilakukan antara tahun 1924 dan 1927, kajian Hawthorne yang akhirnya dperluas samai permulaan tahun 1930-an. Elton mayo juga menghasilkan teori perilaku manusia dalam organisasi yaitu : organisasi adalah sistem sosial, individu dimotivasi oleh faktor sosial dan spikologis, kelompok kerja informal adalah unit, kepuasan kerja mempengaruhi produktivitas, adanya saluran komunikasi yang evektif, manajemen membutuhkan skill sosial yang efektif, para Anggota Organisasi terpenuhinya kebutuhan sosio
  • Douglas McGroger dan Teori X-Y
Pada dasarnya negatif teori X – dan yang lainnya pada dasarnya positif yaitu teori Y. Dibawah teori x ada 4 asumsi yang dianut oleh para manage. McGroger berargumentasi bahwa asumsi teori Y lebih disukai dan asumsi asumsi itu lebih dapat membimbing para manager dalam merancang organisasi mereka dalam memotivasi pegawai2nya.
  • Warren Bennis dan Matinya Birokrasi  
Warren mengatakan pengambilan keputusan pda birokrasi yang disentralisasi, kepatuhan kepada wewenang, serta pembagian kerja yang sempit diganti dengan struktur yang didesentralisasi dan demokratis yang diorganisasi disekitar kelompok yang fleksibel.
TEORITIKUS TIPE 3
  • Herbert Simon dn Serangan Terhadap Prinsip-prinsip
Pada tahun 1940 prinsip-prinsip tipe 1 harus mengalah terhadap pendekatan contibgency. Namun tahun 1950 dan 1960 an cenderung masih didominasi oleh prinsip prinsip yang simplisistik.
  • Perspektif Lingkungan dari Katz dan Kahn
Buku mereka memberikan deskripsi yang meyakinkan tentang keunggulan perspektif sistem terbuka
  • Kasus Teknologi
  • Kelompok Aston dan Besaran Organisasi
Posisi ini dipertahankan dengan gigih oleh para peneliti yang mempunyai hubungan dengan Universitas Aston di Inggris.
TEORITIKUS TIPE 4
  • Batas-batas Kognitif Terhadap Rasionalitas dari March dan Simon
March dan Simon berargumentasi bahwa mayoritas pengambil keputusan memilih alternatif yang memuaskan-alternatif yang cukup baik.
  • Organisasi Pfeffer sebagai Arena Politik
Pfeffer mengusulkan agar kendali didalam organisasi menjadi tujuan ketimbang hanya sebagai alat untuk mencakup tujuan tujuan yang rasional, seperti produksi Output yang effisien. Pfeffer mengatakan bahwa jika kita ingin mengerti mengapa dan bagaimana organisasi itu dirancang secara demikian, maka kita harus menilai referensi dan kepentingan dari mereka yang berada didlam organisasi yang mempunyai pengaruh terhadap pengambilan keputusan mengenai desain itu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar