Sabtu, 08 Maret 2014

Oleh: Clara C Herlinda
041211231069 – kelas J
Tugas Resume
Evolusi Teori Organisasi
Evolusi merupakan perubahan yang sangat cepat, dalam perkembangan organisasi dengan memberikan inovasi terbaru yang memberikan keuanggulan-keunggulan serta keunikan keunikan dari perkembangan awal terbentuknya terori sampai dengan perkembangan yang termukhtahir.
Ada 4 tahap perkembangan evolusi dalam pembentukan teori organisasi:
  1. Tahun 1900-1930
  2. Tahun 1930-1960
  3. Tahun 1960-1980
  4. Tahun 1980 – sekarang


  • Kontribusi Awal (kerangka kerja)
Terdapat dua dimensi dasar dalam perkembangan teori organisasi dimana setiap dimensi tersebut saling bertentangan. Dimensi pertama merefleksikan bahwa sebuah organisasi merupakan sebuah system, dimana pada tahun 1960 teori organisasi cenderung didominasi perspektif tertutup. Akan tetapi sekitar tahun 1960 keatas, teori organisasi mulai menerima perspektif terbuka. Jika sebelumnya organisasi lebih memusatkan perhatian pada factor factor internal, pada saat ini organisasitelah membuka perhatiannya pada factor eksternal lingkungan organisasi.
Dimensi kedua berhubungan dengan hasil akhir struktur organisasi. Perspektif rasional menyatakan bahwa struktur organisasi dirasakan sebagai alat mencapai tujuan secara efektif. Sebaliknya, perspektif social menekankan bahwa struktur adalah hasil utama dari kekuatan yang saling bertentangan dari para penmgikut organisasi yang mencari kekuasaan dan kendali.teori organisasi pada masa ini menganggap organisasi sebagai alat mekanis mencapai tujuan.


  • 1900-1930
Pada tipe yang pertama ini sering kali disebut dengan aliran klasik, sehingga pada dasarnya aliran ini melihat organisasi sebagai suatu sistem yang tertutup yang diciptakan untuk mencapai tujuan yang seefisien mungkin. System yang dikenal tertutup ini bersifat rasional dan tentu saja sangat mengutamakan efisiensi dari sebuah organisasi. Focus dari aliran ini ialah menganalisis praktik kerja yang dilakukan sebuah organisasi.
    Ada beberapa pakar yang menyumbangkan ilmunya dalam aliran ini, diantaranya:
  1. Frederick Taylor dengan temuannya, Scientific Management
Untuk mencapai produksi yang efisien maka harus dilakukan standarisasi dan sitemssasi pekerjaan untuk mencapai salah satu cara terbaik yang harus organisasi lakukan.
  1. Henry Fayol dengan Prinsip prinsip organisasi miliknya
Menidentifikasi fungsi fungsi yang seharusnya dilakukan oleh manajer.
  1. Max Weber dengan Teori Birokrasi
Sebuah bentuk organisasi yang dicirikan dengan divisi perburuhan, hirarki otoritas yang didefinisikan dengan baik, formalisasi tinggi, sifat ketidakakraban, keputusan pemberian berdasar prestasi, trak karir bagi karyawan, dan pemisahan masalah kehidupan pribadi dan organsasi
  1. Ralph Dawis dengan Perencanaan Rasionalnya   
Bentuk organisasi berdasar perkembangan tujuan yang jelas dan rencana untuk mencapai tujuan tersebut.


  • 1930-1960
Pada masa ini umumnya masih berlandaskan atau menganut system tertutup. Artinya pada masa ini, organisasi tidak melakukan hubungan dengan pihak luar atau umum. Umumnya, teoritikus pada masa ini memandang bahwa organisasi sebagai suatu kumpulan tugas tugas maupun manusia. Pada masa ini penekanannya terdapat pada sisi manusiannya disbanding dengan masa sebelumnya yang menekankan pada mesin atau alatnya. Teori pada masa ini mengakomodasi kebutuhan manusia dalam praktik kerja. Focus dari teori teori poada masa ini dalah analisis dilakukan pada individu pekerja maupun pada kelompok kerja.
Beberapa ilmuan yang menyumbangkan pemikirannnya pada masas ini antara lain:
  1. Elton Mayo dengan Kajian Hawthornenya
Studi yang diidentifikasi berdasarkan hasil perilaku organisasi
  1. Cester Narnard dengan pemikirannya tentang Sistem Kerjasama
Manajer perlu mengatur persyaratan dari tugas tugas yang harus dilakukan dan kebutuhan orang orang yang melaksanakan tugas tersebut.
  1. Douglas Mc Gregor mengenai Teori X dan Teori Y miliknya
Teori X menggolongan sikap negatif anggota organisasi dalam lingkungan organisasi seangkan teori Y menggolangkan anggota organisasi yang memiliki sikap positif.
  1. Waren Bennis dengan Matinya Birokrasi
Kondisi yang menunjukan fleksibilitas adokrasi sebagai bentuk ideal suatu organisasi


  • 1960-1980
Pada teori dimasa ini sudah mulai menunjukan perubahan yang signifikan dengan tipe tipe terdahulu. Pada masa ini teori yang berkembang telah menganut system terbuka, yaitu organisasi sudah mulai melakukan hubungan eksternal dengan organisasi lain ataupun dengan lingkungannya. Sehingga dapat dikatakan organisasi lebih bersifat dinamis dan terbuka dengan hal hal baru yang berasal dari lingkungan eksternal organisasi. Organisasi pada masa ini masih mengutamakan aspek rasionalitasnya, baik kekuatan mekanistik dan kekuatan humanistic dengan system perspektif yang terbuka. Focus analisanya adalah seberapa besar total organisasi dan strukturnya.
    Beberapa pakar teori organisasi dalam masa ini antara lain:
  1. Herbert Simon dengan serangan terhadap prisip prinsip
  2. Katz dan Kahn dengan Perspektif Lingkungan
Mendeskripsikan sebuah keuntungan dari sudut pandang system terbuka untuk meneliti hubungan penting sebuah orgasisasi dengan lingkungannya dan adaptasi yang dibutuhkan organisasi dalam perubahan lingkungan untuk tetap bertahan.
  1. Kelompok Aston dengan Besaran Organisasi


  • 1980-sekarang
Teori pada masa ini merupakan teori yang terbaru dan mukhtahir tentang organisasi. Teori ini pada dasarnya berpusat pada system politis organisasi. Teori teori pada masa ini sudah menganut system terbuka. Model pada teori ini sudah mengacu pada system social. Focus analisanya berpusat pada pelatihan kekuatan dan permainan politik dalam organisasi.organisasi adalah sebuah konstruksi social.
Beberapa teori yang terkenal:
  1. Pfeffer sebagai area politik
  2. March dan Simon, batas kognitif hingga rasionalitas
Berpendapat bahwa sebagian besar pembuat keputusan yang dipilih memuaskan yang cukup baik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar