nama: amalia rizky
nim : 041211231072
DEFINISI DAN PENGERTIAN TEORI ORGANISASI
Dalam kehidupan manusia , kita sebagai makhluk sosial merupakan makhluk yang tidak bisa hidup secara sendiri- sendiri, kita dikelilingi oleh banyak sekali orang- orang , oleh karena itu kita harus bisa berinteraksi dengan sesama manusia , dimana dalam penerapanya di dasari oleh ilmu, salah satu ilmu dalam berinteraksi adalah ilmu organisasi, secara umum teori organisasi adalah suatu pedoman yang diberikan orang terbuka atau sekitarnya yang mampu memberi proses pekerjaan. Jadi, Teori Organisasi Umum adalah suatu pikiran yang merupakan sekelompok orang yang membagi tugas dengan cara ter struktur untuk mendapatkan pedoman dan tujuan yang ingin dicapai bersama-sama.
Teori Organisasi menurut para ahli, yaitu:
1. James D. Mooney : Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
2. Stoner : Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
3. Kast & Rosenzweig, mendefinisikan organisasi kedalam beberapa point yaitu :
- Suatu subsistem dari lingkungan yang lebih luas
- Terdiri dari orang-orang yang berorientasi kepada tujuan
- Suatu subsistem teknik yaitu orang2 yang menggunakan pengetahuan, teknik, peralatan dan fasilitas
- Suatu subsistem struktural yaitu orang-orang yang bekerja bersama dalam berbagai kegiatan yang terpadu
- Suatu sistem psikososial yaitu orang-orang yang terlibat dalam hubungan sosial
- Suatu subsistem manajerial yang merencanakan dan mengendalikan semua usaha
4. Chester I. Bernard : Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Organisasi adalah suatu wadah atau pun tempat dimana orang-orang dapat bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.
5. Cyrill Soffer : Organisasi adalah perserikatan orang-orang yang masing diberi peranan tertentu dalam suatu sistem kerja dan pembagian kerja dalam mana pekerjaan itu diperinci menjadi tugas-tugas dibagikan diantara pemegang peranan dan kemudian digabung dalam beberapa bentuk hasil.
Elemen atau unsur dari organisasi adalah :
1) Manusia
2) Kerjasama
3) Tujuan Bersama
4) Peralatan (equipment)
5) Lingkungan (environment)
6) Kekayaan Alam
7) Kontruksi mental organisasi /kerangka
Ciri-ciri Organisasi :
- Terdiri dari sekumpulan orang dengan berbagai pola interaksi yang di tetapkan
- Dikembangkan untuk mencapai tujan tertentu
- Secara sadar dikoordinasikan dan dengan segala yang disusun
- Instrument sosial yang mempunyai batasan yang secara relatif dapat di identifikasikan
Prinsip-prinsip Organisasi :
• Pembagian kerja, Prinsip ini sama dengan “pembagian kerja” Adam Smith. Spesialisasi
• Pembagian kerja, Prinsip ini sama dengan “pembagian kerja” Adam Smith. Spesialisasi
menambah hasil kerja dengan cara membuat para pekerja lebih efisien.
• Wewenang, Manajer harus dapat member perintah. Wewenang memberikan hak ini
• Wewenang, Manajer harus dapat member perintah. Wewenang memberikan hak ini
kepadanya,. Tetapi wewenang berjalan seiring dengan tanggung jawab. Jika wewenang
digunakan, timbullah tanggung jawab. Agar efektif, wewenang seorang manajer harus sama
dengan tanggung jawabnya
.• Disiplin, Para pegawai harus mentaati dan menghormati peraturan yang mengatur organisasi.
Disiplin yang baik merupakan hasil dari kepemimpinan yang efektif, suatu saling pengertian
yang jelas antara manajemen dan para pekerja tentang peraturan organisasi serta penerapan
hukuman yang adil bagi yang menyimpang dari peraturan tersebut.
• Kesatuan komando, Setiap pegawai seharusnya menerima perintah hanya dari seorang atasan.
• Kesatuan arah, Setiap kelompok aktivitas organisasi yang mempunyai tujuan sama harus
• Kesatuan komando, Setiap pegawai seharusnya menerima perintah hanya dari seorang atasan.
• Kesatuan arah, Setiap kelompok aktivitas organisasi yang mempunyai tujuan sama harus
dipimpin oleh seorang manjer dengan menggunakan sebuah rencana.
• Mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan individu. Kepentingan seorang pegawai
• Mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan individu. Kepentingan seorang pegawai
atau kelompok pegawai tidak boleh mendahulukan kepentingan organisasi secara keseluruhan.
• Remunarasi, Para pekerja harus digaji sesuai dengan jasa yang mereka berikan.
• Sentralisasi, ini merujuk kepada sejauh mana para bawahan terlibat dalam pengambilan
• Remunarasi, Para pekerja harus digaji sesuai dengan jasa yang mereka berikan.
• Sentralisasi, ini merujuk kepada sejauh mana para bawahan terlibat dalam pengambilan
keputusan. Apakah pengambilan keputusan itu disentralisasi (pada manajemen) atau
disentralisasi (pada para bawahan) adalah proporsi yang tepat. Kuncinya terletak pada
bagaimana menemukan tingkat sentralisasi yang optimal untuk setiap situasi.
• Rantai scalar, Garis wewenang dari manajemen puncak sampai ke tingkat yang paling rendah
• Rantai scalar, Garis wewenang dari manajemen puncak sampai ke tingkat yang paling rendah
merupakan rantai scalar. Komunikasi harus mengikuti rantai ini. Tetapi, jika dengan mengikuti
rantai tersebut malah tercipta kelambatan, komunikasi silang dapat diizinkan jika disetujui oleh
semua pihak, sedangkan atasan harus diberitahu.
• Tata tertib, Orang dan bahan harus ditempatkan pada tempat dari waktu yang tepat.
• Keadilan, Para manajer harus selalu baik dan jujur terhadap para bawahan.
• Stabilitas masa kerja para pegawai, Perputaran (turnover) pegawai yang tinggi adalah tidak
• Tata tertib, Orang dan bahan harus ditempatkan pada tempat dari waktu yang tepat.
• Keadilan, Para manajer harus selalu baik dan jujur terhadap para bawahan.
• Stabilitas masa kerja para pegawai, Perputaran (turnover) pegawai yang tinggi adalah tidak
efisien. Manajemen harus menyediakan perencanaan personalia yang teratur dan memastikan
bahwa untuk mengisi kekosongan harus selalu adda pengganti.
• Inisiatif, Para pegawai yang diizinkan menciptakan dan melaksanakan rencana-rencana akan
• Inisiatif, Para pegawai yang diizinkan menciptakan dan melaksanakan rencana-rencana akan
berusaha keras.
• Esprit de corps, Mendorong team spirit akan mmembangun keselarasan dan persatuan di dalam
• Esprit de corps, Mendorong team spirit akan mmembangun keselarasan dan persatuan di dalam
organisasi (dari sebuah sumber buku).
Ada berbagai macam teori berorganisasi diantaranya adalah :
1. Teori Organisasi Klasik
Teori klasik (classical theory) kadang-kadang disebut juga teori tradisional, yang berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai dari tahun seribu delapan ratusan(abad 19) yang mendefinisikan organisasi sebagai struktur hubungan, kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan faktor-faktor lain yang terjadi bila orang-orang bekerja sama.
Dalam teori ini, organisasi secara umum digambarkan oleh para teoritisi klasik sebagai sangat tersentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreativitas. Teori ini juga berkembang dalam tiga aliran yang dibangun atas dasar anggapan-anggapan yang sama dan mempunyai efek yang sama, yaitu :
• Teori birokrasi : dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and
Spirit of Capitalism.
• Teori administrasi : dikembangkan atas dasar sumbangan Henry Fayol dan Lyndall
Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reiley dari Amerika.
• Manajemen ilmiah : dikembangkan mulai tahun 1900 oleh Frederick Winslow Taylor.
2. Teori Organisasi Neoklasik
Teori neoklasik secara sederhana dikenal sebagai teori/aliran hubungan manusiawi (The human relation movement). Teori neoklasik dikembangkan atas dasar teori klasik. Anggapan dasar teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya, atas dasar anggapan ini maka teori neoklasik mendefinisikan “suatu organisasi” sebagai sekelompok orang dengan tujuan bersama. Perkembangan teori neoklasik dimulai dengan inspirasi percobaan-percobaan yang dilakukan di Howthorne dan dari tulisan Huga Munsterberg.
Dalam hal pembagian kerja, teori neklasik telah mengemukaan perlunya hal-hal sebagai berikut:
a. Partiipasi, yaitu melibatkan setiap orang dalam proses pengambilan keputusan.
b. Perluasan kerja (job enlargement) sebagai kebalikan dari pola spesialisasi.
c. Manajemen bottom-up yang akan memberikan kesempatan kepada para yunior untuk
berpartisipasi dalam pengambilan keputusan manajemen puncak.
3. Teori Organisasi Modern
Teori modern yang kadang – kadang disebut juga sebagai analisa system pada organisasi merupakan aliran besar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen. Teori modern melihat bahwa semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan an saling ketergantungan, yang di dalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan system terbuka.
PENTINGNYA TEORI ORGANISASI
Tidak ada ilmu atau teori yang tidak berguna, itulah pendapat saya tentang ilmu atau teori . demikian juga dengan teori organisasi umum, teori organisasi umum sangatlah penting bagi kehidupan yang saling bersosialisasi , karena dalam teori ini kita dapat mengambil pelajaran tentang bagaimana bersosialisasi yang baik , bagaimana cara memecahkan masalah dengan musyawarah, bagaimana cara menghadapi orang banyak dan masih banyak lagi. Selain berguna bagi kehidupan sehari hari, teori organisasi juga sangat berguna bagi lingkungan kerja.
Seseorang yang memahami teori organisasi akan lebih menguasai lingkungan tempat dia bekerja, dan juga mudah berkerja sama dalam memecahkan permasalahan dalam pekerjaan. Dalam mempelajari teori organisasi , seseorang dapat membentuk karakter menjadi lebih positif. Seseorang akan mempunyai jiwa kepemimpinan , dan jiwa tenggang rasa yang tinggi.
Dalam menjalani kehidupan , kita harus punya kemampuan untuk berinterkasi dengan sesame manusia untuk mencapai suatu tujuan. Mencapai suatu tujuan dapat dilakukan dengan cara bergotong royong atau berorganisasi , oleh karena itu teori organisasi merupakan teori yang wajib di terapkan dan di amalkan dalam kehidupan setiap individu dan kelompok.
SUMBER REFERENSI :
http://blogs-indry.blogspot.com/2012/10/definisi-teori- organisasi-umum_2895.html
http://DefinisiTeoriOrganisasi_SuryaRizaPutra.html
http://teori-organisasi-umum.html
http://file.upi.edu/Direktori/.../HAND_OUT_TEORI_ORGANISASI.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar