Sabtu, 08 Maret 2014

Nama : Atina Intan C.         NIM : 041211231096         Kelas : J
TUGAS MATA KULIAH TEORI ORGANISASI
RESUME
Evolusi Teori Organisasi
Kontribusi Awal
Kontribusi-kontribusi Teori Organisasi menunjukkan bagaimana kita sampai pada keadaan sekarang. Tema dari penilaian kembali ini adalah organisasi-organisasi yang ada pada saat ini mencerminkan suatu pola perkembangan yang kumulatif. Banyaknya teori dari dulu sampai sekarang cenderung mencerminkan keterbatasan teori-teori terdahulu.
Ada dua dimensi dasar dalam evolusi Teori Organisasi. Dimensi pertama, adalah system. Dimensi kedua berhubungan dengan hasil-hasil akhir dari setruktur organisasi.
Evolusi Teori Organisasi Kontemporer
Kerangka Waktu
1900-1930
1930-1960
1960-1975
1975-?
Perspektif system
tertutup
tertutup
Terbuka
terbuka
Perspektif tujuan
Rasional
sosial
Rasional
sosial
Tema Tujuan
Efisiensi mekanis
Orang dan hubungan manusia
Desain-desain kontingensi
Kekuasaan dan politik
Klasifikasi Teoritis
Tipe 1
Tipe 2
Tipe 3
Tipe 4


Adam Smith, menulis pada tahun 1776 tentang keuntungan dari pembagian kerja. Ia mengatakan bahwa pembagian kerja seperti melakukan tugas spesialisasi, dapat lebih efisien daripada bekerja secara terpisah dan bebas. Kesimpulannya, pembagian kerja dapat menghasilkan efisiensi ekonomis yang mencolok.
    Salah satu kejadian penting yang berpengaruh pada teori organisasi adalah Revolusi Industri. Revolusi tersebut mempunyai dua elemen utama yaitu yang pertama adalah kekuatan mesin telah menggantikan kekuatan manusia secara cepat dan yang kedua adalah terusannya yaitu pembangunan pabrik. Secara singkat, struktur organisasi yang kompleks harus dirancang.


TEORITIKUS TIPE 1
    Dikenal sebagai aliran klasik, mengembangkan prinsip atau model universal yang dapat digunakan dalam semua keadaan.


Frederick Taylor dan Scientific Management
Taylor adalah seorang Insinyur mesin yang bekerja di perusahaan Midvale dan Bethlehem Steel di Pennsylvania. Ia melakukan beberapa penelitian ilmiah. Setelah percobaan beberapa tahun lamanya, ia mngusulkan 4 prinsip scientific management, yaitu :
  1. Penggantian metode kira-kira untuk menentukan setiap elemen dari pekerjaan seorang pekerjaan yang ditentukan secara ilmiah
  2. Seleksi dan pelatihan para pkerja secara ilmiah
  3. Kerjasama antara managemen dan buruh untuk menyelesaikan tujuan pekerjaan, yang sesuai dengan metode ilmiah.
  4. Pembagian tanggungjawab yang lebih merata diantara manajer dan para pekerja, yakni pihak pertama sebagai perencana dan supervise, sedangkan yang kedua sebagai pelaksana.
Henry fayol dan Prinsip-prinsip Organisasi
14 prinsip Organisasi Henry Fayol :
  1. Pembagian kerja. Sama dengan “pembagian kerja” Adam Smith
  2. Wewenang
  3. Disiplin
  4. Kesatuan Komando
  5. Kesatuan arah
  6. Mementingkan kepentingan umum daripada kepentingan individu.
  7. Remunerasi
  8. Sentralisasi
  9. Rantai scalar
  10. Tata tertib
  11. Keadilan
  12. Stabilitas masa kerja para pegawai
  13. Inisiatif
  14. Esprit de corps
Max weber dan birokrasi
Mengusulkan “birokrasi” dimana struktur ini dicirikan dengan adanya pembagian kerja, sebuah hierarki yang jelas, prosedur seleksi formal, peraturan rinci, serta hubungan yang tidak didasarkan pada hubungan individu (impersonal).
Ralph Davis dan Perencanaan Rasional
Mengatakan bahwa struktur merupakan hasil yang logis dari tujuan-tujuan organisasi.


TEORITIKUS TIPE 2
Tema utamanya adalah pengakuan mengenai sifat social dari organisasi.
Elton Mayo dan Kajian Hawthorne
kajian ini mengarah ke zaman humanism organisasi. Dalam masalah melihat rancangan organisasi, para manajer selalu mempertimbangkan akibat terhadap kelompok kerja, sikap pegawai, dan hubungan antara manajemen dan pegawai.
Chester Bernard dan Sistem Kerja Sama
Ia memperkenalkan peran dari organisasi informal ke dalam teori organisasi. Dan ia mengusulkan peran utama manajer adalah memperlancar komunikasi dan mendorong para bawahan untuk berusaha lebih keras.
Douglas McGregor dan Teori X-Teori Y
McGregor berasumsi bahwa teorinya dapat membimbing para manajer dalam merancang organisasi mereka dan dalam memotivasi pegawai-pegawainya.
Warren Bennis dan Matinya Birokrasi
Menyatakan bahwa kondisi sekarang mencerminkan bahwa bentuk organisasi yang ideal adalah adhocracy yang fleksibel.


TEORITIKUS TIPE 3
Herbert Simon dan Serangan Terhadap prinsip-prinsip
Perspektif Lingkungan dari Kartz dan Kahn
Menelaah hubungan yang penting dari sebuah organisasi dengan lingkungannya, dan perlunya organisasi menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang berubah jika mereka ingin tetap bertahan hidup.
Kasus Teknologi
Seperti halnya dengan lingkungan, tidak ada yang memperhitungkan tentang teknologi dan kebutuhan para manajer untuk memadukan struktur dengan teknologi.
Kelompok Aston dan Besaran Organisasi
Bukti menunjukkan bahwa beberapa hal dari komponen mengikuti sebuah pola tertentu pada saat organisasi berkembang dalam besarannya.
TEORITIKUS TIPE 4
Batas-batas Kognitif Terhadap Rasionalitas dari March dan Simon
Mereka menentang gagasan klasik mengenai keputusan yang optimum atau rasional. Model ini mengakui keterbatasan Rasionalitas pengambilan Keputusan serta mengakui keberadaan tujuan yang saling bertentangan.
Organisasi Pfeffer sebagai Arena Politik
Model teori organisasi yang mencakup koalisi kekuasaan, konflik inherent atas tujuan, serta keputusan desain organisasi yang mendukung kepentingan pribadi dari mereka yang berkuasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar