Sabtu, 08 Maret 2014

TUGAS RESUME
TEORI ORGANISASI
EVOLUSI TEORI ORGANISASI


Disusun oleh :


Nama     : Muhammad Bobby Kurniawan
NIM         : 04121123304
Kelas        : J



UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
DEPARTEMEN S1 MANAJEMEN
2014
Kontribusi Awal


Teori organisasi adalah suatu teori yang mempelajari knerja dalam sebuah organisasi yang didalamnya membahas mengenai bagaimana sebuah organisasi menjalankan fungsi dan mengatualisasi visi dan misi organisasi tersebut, serta mempelajari bagaimana sebuah organisasi mempengaruhi dan dipengaruhi oleh orang-orang didalamnya maupun lingkungan kerja organisasi tersebut.
Teori organisasi tersebut cenderung didomonasi oleh perspektif tertutup, organisasi dipandang berdiri sendiri dan tertutup dari lingkungan sekitarnya. Namun mulai tahun 1960, teori organisasi  mulai menerima prespektif terbuka kemudian berubah dari analisis yang hanya berfokus pada karakteristik intern organisasi menjadi pendekatan yang mengutamakan kepentingan peristiwa dan proses yang terjadi di lingkungan ektern dalam organisasi.


Oleh karena itu terdapat empat kerangka waktu dalam evolusi teori organisasi yaitu :
  1. Tahun 1900 – 1930
  2. Tahun 1930 – 1960
  3. Tahun 1960 – 1980
  4. Tahun 1980 – sekarang


  1. Tahun 1900 – 1930
Tipe ini lebih dikenal dengan  teori klasik. Perspektif sistem dalam teori ini adalah tertutup, perspektif tujuannya adalah rasional dan tema utama teori ini adalah efisiensi mekanis. Ada beberapa hal yang menjadi kata kunci dalam teori ini antara lain : efisiensi, rasionalitas, kontrol, pertentangan antara pemilik dan tenaga kerja.


Ada beberapa pakar yang berperan besar dalam terbentuknya teori klasik, antara lain :
  • Frederick Taylor dengan scientific management
  • Henry Fayol dengan prinsip – prinsip organisasi
  • Max Webber dengan teori birokrasi
  • Ralph Dawis dengan perencanaan rasional


  1. Tahun 1930 – 1960
Tipe ini lebih dikenal dengan teori aliran Neoklasik. Perspektif sistem dalam teori ini adalah tertutup , perspektif tujuannya adalah sosial dan tema utama teori ini adalah orang dan hubungan manusia. Teori ini lebih memandang organisasi sebagai suatu yang terdiri dari tugas – tugas maupun manusia.  Teori ini lebih mewakili pandangan dari sisi manusianya dibandingkan sisi mesin pada tipe pertama.





Ada beberapa pakar yang berperan besar dalam terbentuknya teori Neoklasik, antara lain :
  • Elton Mayo dengan kajian hawthorner
  • Chester Bernard dengan sistem kerjasama
  • Douglas McGregog dengan teori – X dan teori – Y
  • Warren Bennis dengan matinya birokrasi
  • Abraham Maslow dengan tingkat kebutuhan manusia


  1. Tahun 1960 – 1980
Tipe ini lebih dikenal dengan aliran kontingensi atau aliran modern. Perspektif teori ini adalah terbuka, perspektif tujuannya adalah rasional dan tema utama teori ini adalah desain – desain kontingensi. Teori ini menekankan pada keterpaduan dan perancangan secara menyeluruh dan cenderung terfokus pada horizontal,  dinamis dan multidimensi.


Ada beberapa pakar yang berperan besar dalam terbentuknya teori modern , antara lain :
  • Herbert Simon dengan serang prinsip-prinsip
  • Katz dan Kahn dengan perspektif lingkungan
  • James Thomspson dengan kasus teknologi
  • J. Woodward dengan pengaruh teknologi terhadap suatu organisasi
  • Jay W. Lorsch dan Paul R.Lawrence dengan pengaruh lingkungan dengan organisasi
  • Kelompok Aston dengan besaran organisasi


  1. Tahun 1980 – sekarang
Tipe ini lebih dikenal dengan aliran post modern. Perspektif teori ini adalah terbuka, perspektif tujuannya adalah sosial dan tema utama teori adalah kekuasaan dan politik. Teori ini lebih memusatkan perhatian pada sifat politis organisasi sehingga model ini sudah sangat mengacu pada aspek sosial.


Ada beberapa pakar yang berperan besar dalam terbentuknya teori Post modern , antara lain :
  • March dan Simon dengan batas kognitif rasionalitas
  • Organisasi Pfeffer sebagai arena politik


Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar