Nama : Cecilia Wening Prismaningtyas (041211233165)
EVOLUSI TEORI ORGANISASI
Teori organisasi yang ada saat ini merupakan hasil dari proses evolusi yang diperoleh dari kajian akademisi dan peneliti, yang memiliki latar belakang berbeda, terhadap berbagai organisasi selama beberapa dekade. Dalam evolusi teori organisasi terdapat 2 dimensi , dimana setiap dimensi memiliki perspektif yang berbeda. Dimensi pertama merefleksikan organisasi sebagai sebuah sistem.Dimensi kedua berhubungan dengan hasil – hasil akhir dari struktur organisasi. Dalam dimensi kedua terdapat 2 perspektif , yaitu perspektif rasional dan perspektif sosial. Revolusi Industri yang terjadi di Inggris memiliki pengaruh juga terhadapa evolusi teori organisasi. Revolusi tersebut memiliki 2 elemen penting yaitu tenaga manusia yang digantikan dengan tenaga mesin dan pembangunan transportasi yang telah mengubah proses pengiriman barang. Hasil akhirnya adalah pembangunan pabrik yang menyebar. Pembangunan pabrik yang pesat ini membawa dampak pada organisasi karena pembangunan pabrik membutuhkan penciptaan yang terus menerus dari struktur organisasi untuk memungkinkan terciptanya proses produksi yang efisien. Pekerjaan harus dirumuskan, arus pekerjaan harus ditetapkan, dan mekanisme koordinasi harus dikembangkan , dengan demikian maka struktur organisasi yang lebih kompleks harus diciptakan.Adam Smith menjelaskan bagaimana meningkatkan efisiensi dengan melakukan pembagian kerja. Pembagian kerja akan efektif jika memenuhi beberapa syarat berikut ini ; 1)Kesatuan control, dimana perlu adanya suatu piramida hirarki dengan satu pusat otoritas, dan suatu lingkup pengawasan tertentu pada masing – masing tingkatan hirarki. 2)Spesialisasi berdasarkan tujuan , tegas , proses , pelanggan. 3)Kesatuan geografis yaitu penempatan masing – masing pekerja menurut spesialisasi mereka.
TEORI ORGANISASI KLASIK ( 1900 – 1930 )
Dasar pemikiran dari pendekatan teori klasik adalah analisis ilmiah untuk mencari cara kerja terbaik dan menyatakan bahwa manusia adalah mahluk rasional.
- Frederick Taylor dan Scientific Manajemen
Frederic Taylor menawarkan fokus yang hanya terbatas pada organisasi. Frederic mengusulkan empat prinsip scientific management yang menurutnya akan menghasilkan kenaikan yang berarti dalam produktifitas: 1)penggantian metode kira-kira untuk menentukan setiap elemen daari pekerjaan seorang pekerja yang ditentukan secara ilmiah 2)seleksi dan pelatihan pekerja secara ilmiah. 3)kerjasama antara manajemen dan buruh untuk menyelesaikan tujuan pekerjaan yang sesuai dengan tujuan ilmiah .4)pembagian yang lebih merata diantara para manajer dan para pekerja
- Henry Fayol dan Prinsip Organisasi
Henry Fayol mencoba menggambarkan prinsip-prinsip umum yang dapat diaplikasikan pada semua manajer dari semua tingkatan organisasi dan menjelaskan fungsi-fungsi yang harus dilakukan oleh semua manajer. Fayol mengusulkan empat belas prinsip yang menurutnya dapat digunakan secara universal.
- Max Weber dan Birokrasi
Kontribusi yangdibuat oleh Max Weber adalah struktur organisasi “tipe ideal“. Ia mengembangkan sebuah model struktural yang ia katakan sebagai alat yang paling efisien bagi organisasi-organisasi tujuannya. Ia menyebut struktural ideal ini sebagai birokrasi. Birokrasi adalah model yg paling efisien dan efektif untuk organisasi yg mempunyai tingkat kompleksitas tinggi seperti : perusahaan, pemerintah, dan militer.
- Ralph C.Davis dan Perencanaan Rasional
Davis mengatakan bahwa tujuan utama sebuah perusahaan adalah pelayanan ekonomis.
Teori Neo – Klasik ( 1930 – 1960 )
Teori ini berasumsi bahwa organisasi berada di bawah sistem tertutup, namun menekankan hubungan informal dan motivasi – motivasi non ekonomis yang beroprasi dibawah organisasi.Tema utama dari Teori Neo klasik adalah pengakuan mengenai sifat sosial dan organisasi.
- Elton Mayo dan kajian hawthorne
Kajian Hawthrone dilaksanakan oleh Western Electronic Company pada tahun 1921—1927 dan dilanjutkan pada tahun 1930. Kajian ini mencoba membuktikan pengaruh penerangan pada produktivitas kerja. Hipotesis awalnya, cahaya mempengaruhi. Namun hasilnya nihil. Maka ditemukanlah bahwa factor sosial dan psikologi yang berupa penerimaan kelompok dan rasa aman adalah hal-hal yang mempengaruhi produktivitas kerja. Kajian itu mengantarkan kita ke jaman humanisme organisasi, para manajer selalu mempertimbangkan akibat terhadap kelompok kerja, sikap pegawai, dan hubungan para pegawai dan hubungan antara manajemen dan pegawai.Elton Mayo juga menghasilkan teori perilaku manusia dalam organisasi,yaitu:Organisasi adalah sistem sosial disamping sistem teknis-ekonomis,Individu dimotivasi faktor sosial dan psikologis, disamping motif ekonomi, Kelompok kerja informal adalah unit yang perlu mendapat perhatian,Pola kepemimpinan berdasarkan struktur formal kedudukan – perlu pertimbangan faktor psikososial lebih demokratis,Kepuasan kerja mempengaruhi produktivitas, Saluran komunikasi yg efektif hendaknya dikembangkan dalam berbagai level dalam hirarki. Berguna untuk pertukaran informasi; pentingnya partisipasi,Manajemen membutuhkan skill sosial yg efektif, disamping skill teknis, Para anggota organisasi digerakkan oleh terpenuhinya kebutuhan sosio-psikologis.
- Chester BaJ.rnand dan sistem kerja sama
Ia berpikir bahwa Organisasi terdiri dari tugas-tugas yang harus dipertahankan pada suatu tingkat keseimbangan.
- Douglas McGregor dan teori X- teori Y
Teori X :
Para pegawai pada dasarnya tidak menyukai pekerjaan jika mungkin, berusaha menghindarinya,Kaarena pegawai tidak menyukai pekerjaan, maka mereka harus dipaksa, dikendalikan, atau diancam dengan hukuman untuk mencapai tujuan – tujuan yang akan diinginkan,Para pegawai akan mengelakan tanggungjawab dan dan mencari pengarahan yang formal sepanjang hal itu mungkin,Kebanyakan pegawai menempatkan rasa aman diatas faktor lain berhubungan dengan pekerjaan dan hanya akan memperlihatkan sedikit ambisi.
Teori Y
Para pegawai dapat melihat pekerjaan sebagai sesuatu yang biasa seperti halnya istirahat atau bermain,Manusia akan menentukan arahnya sendiri dan mengendalikan diri, jika mereka merasa terikat kepada tujuan-tujuan, Rata-rata orang dapat belajar untuk menerima, dan juga mencari tanggung jawab, Kreativitas yaitu, kemampuan untuk membuat keputusan-keputusan yang baik tersebar luas pada seluruh populasi dan tidak selalu merupakan hak yang menduduki fungsi manajerial.
- Warren Bennis dan Birokrasi
Bennis mengatakan bahwa pengambilan keputusan pada birokrasi yang disentralisasi, kepatuhan kepada wewenang, serta pembagian kerja yang sempit diganti dengan struktur yang desentralisasi dan demokratis yang diorganisasi disekitar kelompok yang fleksibel.
- Abraham Maslow
Ia mengemukakan beberapa hal mengenai tingkat kebutuhan manusia. Yakni :Kebutuhan fisik (makan, pakaian, tempat tinggal), Kebutuhan akan keamanan, Kebutuhan sosial (berkumpul dan bergaul), Kebutuhan pengembangan diri (berkembang dan berkarya),Kebutuhan aktualisasi diri (berbeda dengan manusia lain).
TEORI MODERN ( 1960 – 1980 )
Inti dari teori kontingensi ini ialah :Suatu organisasi harus berhubungan dengan lingkungannya,Organisasi yg efektif adalah jika struktur. organisasinya mampu menyesuaikan dengan karakteristik lingkungannya,Adaptabilitas dan fleksibilitas dalam proses pengambilan keputusan.Pada teori tipe ini, organisasi dilihat sebagai alat untuk mencapai tujuan.
- Herbert Simon dan Serangan Prinsip-Prinsip
Herbert menyatakan bahwa teori organisasi perlu melebihi prinsip-prinsip yang dangkal dan terlalu disederhanakan.
- Perspektif Lingkungan dari Katz dan Kahn
Memberikan deskripsi yang meyakinkan tentang keunggulan-keunggulan perspektif sistem terbuka untuk menelaah hubungan yang penting dari sebuah organisasi dengan lingkungannya, dan perlunya menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang berubah jika mereka ingin bertahan hidup.
- Kasus Teknologi, James Thompson
James Thompson menekankan hubungan antara teknologi, lingkungan, dan struktur, tidak hanya pada organisasi bisnis saja. James Thompson, telah memberi alasan yang kuat mengenai pentingya teknologi di dalam menentukan struktur yang sesuai bagi sebuah organisasi.
- J. Woodward
Perbedaan teknologi yang diterapkan oleh suatu organisasi akan memberikan pengaruh yang sangat besar kepada keahlian manusia.
- Jay W. Lorsch & Paul R. Lawrence
Menekankan adanya pengaruh antara lingkungan dengan organisasi. Ia berpendapat bahwa struktur dari suatu organisasi, harus disesuaikan dengan lingkungannya karena dari penyesuaian itu, akan memunculkan diferensiasi (keanekaragaman jenis tugas dan pekerjaan) dan integrasi (koordinasi internal)
- Kelompok Aston dan Besaran Organisasi
Selain para pendukung lingkungan dan teknologi, para teoritikus tipe 3 mencakup mereka yang mendukung besaran (size) organisasi sebagai sebuah faktor penting yang mempengaruhi struktur.
TEORI POST MODERN ( 1980 – hingga saat ini )
- Batas Kognitif Rasionalitas March dan Simon
March dan Simon menentang gagasan klasik mengenai keputusan yang rasional dan optimum, karena dianggapnya keputusan alternatif juga memberi kepuasan sendiri, dan model yang diperbaiki ini mengakui keterbatasan rasionalitas pengambilan keputusan
- Pfeffer Sebagai Arena Politik
Berdasarkan karya Simon dan March, Pfeffer manciptakan teori organisasi yang mencakup koalisi kekuasaan, konflik atas tujuan, serta keputusan desain organisasi yang mendukung kepentingan pribadi dari mereka yang berkuasa.
PENDEKATAN KONTEMPORER TERHADAP ORGANISASI
Organisasi adalah sebuah sistem ,yaitu sekumpulan bagian yang saling terikat dan bergantung antara satu sama lainnya hingga membuat kesatuan yang utuh. Pendekatan ini menyatakan bahwa organisasi mengambil input dari lingkungan, merubah , memproses sehingga menghasilkan output yang kemudian disebarkan pada lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar