Sabtu, 08 Maret 2014

Nama        : Evi Fitri Wulandari
NIM        : 041211231032
Kelas        : J
Resume Evolusi Teori Organisasi
Developing a Fremework ( Mengembangkan Kerangka Kerja )
Pengembangan kerangka kerja yang memuaskan dapat memperlihatkan sifat evolusioner yang artinya bagaimana mengorganisasi teori organisasi itu. Ada dua dimensi dalam evolusi teori organisasi yakni :
  • Dimensi pertama mengartikan bahwa organisasi itu adalah sistem, pada awalnya dimensi ini memiki prespektif sistem yang tertutup dan kemudian berubah menjadi prespektif terbuka.
  • Dimensi kedua berhubungan dengan hasil akhir dari struktur organisasi, dimana prespektif rasional menyatakan struktur organisasi sebagai alat pencapaian tujuan khuu yang efektif sedngkan pressfektif sosial menekankan bahwa struktur adalah hasil utama dari kekuatan yang bertentangan dari para pengikut organisasi yang mencari kendali.
Early Contributions ( Kontribusi – kontribusi Awal )
Para manajer harus otoritas dalam organisasi yang besar dengan keputusan yang tidak biasa atau yang merupakan pengecualian yang harus dikembalikan pada hierarki atas untuk diputuskan yang menjelaskan mengapa bagan struktur organisasi secara historis berbentuk piramida, dengan struktur yang terbaik yang mendukung upaya kerja yang efektif dan efisien.
Early Management Theory
Aliran ini disebut aliran klasik, pada tahun 1900-1930 membutuhkan pengurangan biaya dengan mendorong ke arah peningkatan yang efisien. Prestasi merupakan suatu tujuan yang rasional dengan prespektif sistem tertutup dan fokus dari analisi ini adalah praktek kerja.
Frederick Taylor and Scientific Management
Dalam bukunya yang berjudul Scientific Management, ia mengusulkan empat prinsip yang menurutnya akan menghasilkan peningkatan produktifitas.
  1. Penggantian metode perkiraan untuk menentukan setiap elemen dari pekerjaan seorang pekerja yang ditentukan secara ilmiah.
  2. Seleksi dan pelatihan untuk para pekerja yang dilakukan secara ilmiah.
  3. Kerjasama antara manajemen dengan pekerja untuk menyelesaikan tujuan pekerjaan dengan metode ilmiah.
  4. Pembagian tanggung jawab secara merata diantara manajer dengan pekerja, pihak pertama sebagai ssupervisi dan perencana sedangkan yang kedua sebagai perencana.
Henri Fayol and Principles of Organisation
Henri Fayol menuliskan 14 prinsip organisasi pada penelitiannya yakni :
  1. Pembagian kerja, dengan spesialisasi dapat membuat pekerjaan lebih efisien
  2. Wewenang, dengan adanya wewenang akan timbul tanggungjawab seorang manajer
  3. Disiplin, pekerja menghormati peraturan yang mengetur organisasi
  4. Kesatuan komando, pekerja harus mentaati peraturan yang ada
  5. Kesatuan arah, setiap kelompok organisasi mempunyai kesamaan dalam tujuan
  6. Mendahulukan kepentingan umum diatas kepentingan individu
  7. Pemberian gaji sesuai dengan jasa atas pekerjaannya
  8. Pemusatan ( sentralisasi ), hal ini merujuk sejauh mana bawahan ikut andil dalam pengambilan keputusan
  9. Rantai skalar, garis wewenang dari manajemen puncak
  10. Tata tertib, pekerja dan bahan baku seharusnya ditempatkan pada tempat dan waktu yang tepat
  11. Keadilan, atasan harus adil dan jujur terhadap bawahan
  12. Stabilitas masa kerja pegawai, manajemen harus melakukan perencanaan personalia
  13. Inisiatif, para pegawai diizinkan melakukan rencana – rencana
  14. Esprit de corps, mendorong tim dan membangun keselarasan dan kesatuan
Max Weber and Bureaucracy menyebutkan struktur ideal dalam sebuah birokrasi yakni struktur tersebut dicirikan dengan adanya pembagian kerja, sebuah aturan yang rinci, prosedur seleksi yang formal, serta hubungan yang tidak didasarkan pada hubungan atas hubungan pribadi.
Ralph Davis and Rational Planning menyatakan tujuan utama sebuah perusahaan adalah pelayanan ekonomis
The Behaviouralist
Elton Mayo and The Hawthore Studies yakni mencangkut waktu kerja dalam seminggu, pengenalan waktu istirahat, serta rencana upah individual dibandingkan dengan upah kelompok.
Chester Barnard and Cooperative System menawarkan pandangan  dan memperkenalkan peran informasi informal dalam tori organisasi.
Douglas McGregor : Theory X  and Theory Y ada 2 pandangan tentang manusia yang pertama adalah negatif yakni X, dan positif Y.
Warner Bennis and The Death of Bureaucracy kondisi ini menunjukkan bahwa organisasi yang ideal adalah fleksibel dan adhocracy.
THE AGE of Contingency
Herbert Simon and The Principles Backlash menyatakan bahwa teori organisasi perlu melebihi prinsip – prinsip yang terlalu sederhana bagi kajian mengenai kondisi yang saling bersaing.
Katz and Kahn’s Environmental Perspektif disebutkan bahwa pendorong yang penting dalam perspektif sistem terbuka untuk menelaah hubungan yang penting dari sebuah organisasi dengan lingkungan, dan perlu adanya penyesuaian diri terhadap lingkungan yang berubah.
The Case for Technology kini organisasi dapat dikatakan lengkap jika memperhitungkan kebutuhan teknologi dan kebutuhan bagi para manajer untuk memadukan struktur dengan teknologi.
The Aston Group and Organisation Size organisasi besar telah terbukti mempunyai banyak kesamaan komponen, bukti tersebut ternyata berguna bagi para menejer untuk membantu keputusan desain organisasi bersamaan dengan bertumbuhnya organisasi.
Miles and Snow and The Strategic Imperative
The Political Nature of Organisations
Pengaruh atas kekuatan dan politik pada pengambilan keputusan dan struktur organisasi. Penjelasan atas tindakan sosial dengan perspektif sistem terbuka. Fokus analisis ini adalah pelatihan atas kekuatan dan permainan politik suatu organisasi.
March and Simon’s Cognitive Limits to Rationality mayoritas pengambil keputusan memilih alternatif yang memuaskan dengan alternatif yang cukup baik.
Pfeffers’s Organisations as Political Arenas model teori organisasi yang mencakup koalisi kekuasaan, konflik inherent atas tujuan serta keputusan desain organisasi yang mendukung kepentingan pribadi dari mereka yang berkuasa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar