Minggu, 13 April 2014

Nama: Afidah Arofah
Nim: 041211233150/ kelas J
S1 Manajemen




TEKNOLOGI


    Teknologi merujuk pada informasi, peralatam, teknik dan proses yang dibutuhkan untuk mengubah masukan menjadi keluaran dalam prganisasi.
Terdapat tiga kontribusi utama yang mengantarkan kita pada pemahaman mengenai teknologi yaitu:
  1. Joan Woodward
Woodward mengajukan tiga jenis teknologi produksi yaitu unit, massa dan proses.
Kontribusi utamanya terletak pada pengidentifikasian hubungan yang mencolok antara kelas-kelas teknologi itu dengan struktur selanjutnya dari perusahaan-perusahaan tersebut ada kaitannya dengan “kecocokan” antara teknologi dan struktur.


  1. Charles Perrow
Perrow menawarkan pandangan yang lebih luas mengenai teknologi dengan melihat kepada pengetahuan. Ia mengidentifikasi dua dimensi dasar tentang teknologi pengetahuan (knowledge technology) yaitu:
  1. Task variability
Dimensi yang memperhatikan jumlah pengecualian yang dihadapi seseorang dalam pekerjaannya.
Pengecualian tersebut jumlahnya sedikit jika pekerjaan itu mempunyai tingkat rutinitas yang tinggi.
  1. Process analyzability
Dimensi yang menilai jenis prosedur pencarian yang diikuti untuk mendapatkan metode yang berguna agar dapat memberikan respons secara memadai terhadap pengecualian tugas.
Pada kedua hal tersebut dikombinasikan untuk menciptakan empat jenis teknologi yang masing-masing adalah:
  • Routine
  • Engineering
  • Craft
  • Nonroutine
  1. James Thompson
Thompson memperlihatkan bahwa saling ketergantungan yang diciptakan oleh toknologi penting dalam menentukan struktur sebuah organisasi. Khususnya, ia mengidentifikasi teknologi menjadi 3 jenis, yaitu:
  1. Long-linked technology
Merupakan tugas atau operasi yang saling berhubungan.
Teknologi ii bercirikan sekuen langkah berulang tetap.
  1. Mediating technology
Teknologi yang menghubungkan klien, baik yang berada pada sisi masukan maupun keluaran organisasi.
  1. Intensive technology
Tanggapan yang disesuaikan dengan berbagai kontingensi.
Tanggapan yang tepat bergantung pada sifat dari masalah dan keanekaragaman masala tersebut, yang tidak dapat diramalkan secara tepat.
Mempunyai ciri saling ketergantungan respirokal.


Pengaruh Industri dan Besaran pada Teknologi
    Industri menghambat pilihan teknologi. Tetapi organisasi harus mencapai suatu besaran tertentu sebelum kemajuan dapat diperoleh dari keuntungan yang ditawarkan teknologi yang lebih kompleks. Keputusan untuk menerima sebuah teknologi yang kompleks kemungkinan tidak akan diambil sampai organisasi tersebut mencapai besaran yang cukup untuk menggunakan kesempatan yang diberikan oleh economic of scale. Dengan demikian besaran menentukan teknologi.
Hubungan teknologi dan struktur (Kompleksitas, Formalisasi, dan Sentralisasi):
  • Teknologi dan Kompleksitas = Positif (searah)
  • Teknologi dan Formalisasi = Positif (searah)
  • Teknologi dan Sentralisasi = tidak konsisten


Tidak ada komentar:

Posting Komentar