Minggu, 13 April 2014

Nama        : Celindianova Putri Rosyida
NIM        : 041211231099
Prodi / Kelas    : S1 Manajemen / J
TEKNOLOGI
MENDEFINISIKAN TEKNOLOGI
Para peneliti menggunakan sejumlah klasifikasi teknologi. Ukuran tersebut berupa : penyertaan teknik operasi yang digunakan dalam aktivitas arus kerja; krakteristik bahan baku yang digunakan dalam arus kerja; berbagai macam kompleksitas dalam sistem pengetahuan yang digunakan dalam arus kerja; tingkat operasi yang bertahap tetap dan terus menerus; tingkat saling ketergantungan antara sistem kerja.
DORONGAN PERTAMA : PENELITIAN WOODWARD
Dalam penelitian yang dilakukan Woodward menemukan bahwa terdapat (1) hubungan yang jelas antara klasifikasi teknologi dan struktur dari perusahaan, dan (2) keefetifan organisasi ada kaitannya dengan “kesesuaian” antara teknologi dan struktur. Sehingga Woodward menyimpulkan bahwa pada setiap kategori teknologi, perusahaan yang paling sesuai dengan angka median untuk setiap komponen struktural adalah yang paling efektif.
TEKNOLOGI BERDASARKAN PENGETAHUAN : KONTRIBUSI DARI PERROW
Perrow mendifinisikan teknologi sebagai “tindakan yang dilakukan seorang individu terhadap sebuah objek, dengan atau tanpa bantuan alat atau perlengkapan mekanis, untuk membuat perubahan tertentu pada objek tersebut.”  Perrow menyatakan bahwa semakin rutin teknologinya, maka makin tinggi organisasi tersebut distruktur.
KETAKPASTIAN TEKNOLOGI : KONTRIBUSI THOMPSON
Kontribusi Thompson terletak pada upaya untuk menunjukkan bahwa teknologi menentukan pemilihan strategi untuk mengurangi ketidakpastian dan bahwa pengaturan struktur yang spesifik dapat membantu dikuranginya ketakpastian. Klasifikasi menurut Thompson :
  • Long-linked Technology    : kompleksitas rendah, formalisasi tinggi
  • Mediating Technology    : kompleksitas dan formalisasi moderat
  • Intensive Technology    : kompleksitas tinggi, formalisasi rendah
MEMPERTALIKAN SEMUANYA : APA ARTI INI SEMUA?
Pengaruh Industri dan Besaran
  • Industri
  • Besaran


Model Industri-Besaran Integratif
   




Denominator yang Sama : Kerutinan

TEKNOLOGI

KONTRIBUTOR
RUTIN
NON RUTIN
Woodward
Masa, Proses
Unit
Perrow
Routine, Engineering
Craft, Non routine
Thompson
Long-linked, Mediating
Intensive


Tingkat Unit Kerja Versus Tingkat Organisasi
Penelitian teknologi telah dilakukan pada tingkat organisasi dan unit. Keduanya melihat teknologi sebagai cara yang digunakan untuk melaksanakan tugas, tetapi ada yang menganggap organisasi sebagai unit analisis dan yang lain menganggap unit kerja sebagai unit utama. Jika kedua macam penelitian tersebut digabungkan, maka akan sangat sukar atau sama sekali tidak mungkin menarik kesimpulan yang berguna. Namun, jika dipisahkan, sebuah pola yang jelas akan timbul.
Teknologi Manufaktur Versus Teknologi Jasa
TEKNOLOGI DAN STRUKTUR
Teknologi dan Kompleksitas
Semakin besar rutinitas, maka semakin sedikit jumlah kelompok pemegang jabatan dan semakin sedikit pelatihan yang didapat para profesional. Yang sebaliknya pun berlaku; artinya, teknologi nonrutin kemungkinan membawa kompleksitas yang tinggi. Sedangkanpekerjaan itu lebih menjadi lebih canggih dan lebih disesuaikan dengan keinginan, rentang kendali akan menyempit dan diferensiasi vertikal meningkat.
Teknologi dan Formalisasi
Peninjauan kembali terhadap lima kajian mengenai teknologi menemukan bahwa teknologi rutin secara positif berhubungan dengan formalisasi. Kajian-kajian tersebut secara tidak langsung mengatakan bahwa kita harus berhati-hati dalam menggeneralisasi dampak teknologi terhadap formalisasi.



Teknologi dan Sentralisasi
Hubungan teknlogi-sentralisasi membuahkan hasil yang tidak konsisten. Argumentasi yang logis adalah bahwa teknologi rutin akan dihubungkan dengan struktur yang disentralisasi, sedangkan teknologi non-rutin, yang akan lebih banyak menyandarkan diri pada pengetahuan seorang spesialis, akan dicirikan oleh wewenang pengambilan keputusan yang didelegasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar