Nama    : Nur Hidayati

Nim    : 041211231268

Kelas    : J

Tugas    : TO (pert ke 6)

TEKNOLOGI

PENGERTIAN TEKNOLOGI

Teknologi merujuk pada informasi, peralatan, teknik dan proses yang dibutuhkan untuk mengubah masukan menjadi keluaran dalam organisasi. Artinya, teknologi melihat pada bagaimana masukan diubah menjadi keluaran.

KONTRIBUSI-KONTRIBUSI

1. Kontribusi Dari Woodward

1. Latar Belakang

Woodward memilih kurang lebih seratus perusahaan manufaktur di Inggris Selatan. Besaran-besaran perusahaan tersebut berbeda, dari yang mempunyai kurang lebih dari dua ratus lima puluh orang pegawai sampai lebih dari seribu orang pegawai. Woodward mengkategorikan perusahaan menjadi salah satu dari tiga jenis teknologi: unit, mass, atau prosess production.

2. Kesimpulan

Woodward menemukan bahwa terdapat (1) hubungan yang jelas antara klasifikasi teknologi tersebut dan struktur selanjutnya dari perusahaan, dan (2) keefektifan organisasi ada kaitannya dengan “ kesesuaian “ antara teknologi dan struktur.

3. Evaluasi

Edward Harvey adalah pendukung woodward. Ia percaya bahwa dasar dari skala woodward adalah kekhususan teknis. Artinya ia berasumsi bahwa teknologi lebih khusus memberikan lebih sedikit masalah yang membutuhkan pemecahan baru, atau yang inovatif dibandingkan teknologi yang tersebar atau yang dikomplek.

2. Kontribusi Dari Perrow

• Latar Belakang

Pandangan yang lebih luas mengenai teknologi dengan melihat kepada pengetahuan. Ia mengidentifikasikan dua dimensi dasar tentang teknologi pengetahuan (knoeledge technology): task variability (keberagaman tugas), dan problem analyzability (kemampuan menganalisi masalah). Kedua hal tersebut dikombinasikan untuk menciptakan empat jenis teknologi: routine, engineering, craft dan non-routine.

• Kesimpulan

Bahwa semakin rutin teknologi, maka semakin terstruktur sebuah organisasinya.

• Evaluasi

Matrik dari dua kali dari technology dan ramalan mengenai dimensi setruktural yang paling cocok dengan teknologi tersebut tidak diuji secara empiris oleh perrow. Namun orang lain telah menguji teori tersebut.

3. Kontribusi Thomson

• Latar belakang

Teknologi yang saling bergantungan yang diciptakan oleh teknologi penting dalam menentukan struktur sebuah organisasi khususnya, ia mengidentifikasikan teknologi long-linked, mediating dan intensive, mencatat saling ketergantungan yang khusus dari masing-masing teknologi menentukan bagaimana masing-masing menanggapi ketidakpastianyang dihadapinya, dan meramalkan alat-alat koordinasi setruktural yang paling ekonomis bagi masing-masing teknologi.

• Kesimpulan

Pada umumnya, kita dapat menerjemahkan pandangan Thomson kedalam terminologi setruktural. Ia berargumentsi bahwa permintaan terhadap pengambilan keputusan dan komunikasi sebagai akibat dari teknologi meningkat daari mediating ke long-linked lalu ke intensive.

• Evaluasi

Satu-satunya kajian yang konsekuen menggunakan dimensi Thompson bukan mengukur struktur melainkan hubungan teknologi keefektifan organiasi. Kekurangan data tak memungkinkan kita bisa menyimpulkan apakah kerangka kerja Thompson abash atau tidak. Namun nilainya lebih banyak terletak pada penawaran klasifikasi teknologi yang kaya dan deskriptif bukan dalam member pandangan pada hubungan antara teknologi dan struktur.

TEKNOLOGI DAN STRUKTUR

• Teknologi Dan Kompleksitasi

Teknologi nonrutin kemungkinan membawa kompleksitas yang tinggi.

• Teknologi Dan Formalisasi

Kajian tersebut secara tidak langsung mengatakan bahwa kita harus berhati-hati dalam menggeneralisasi dampak teknologi terhadap formalisasi.

• Teknologi Dan Sentralisasi

Kesimpulan yang lebih umum bahwa hubungan teknologi sentralisasi dilunakkan oleh tingkat formalisasi.