TEKNOLOGI
Dian Permatasari_041211232006
Teknologi merujuka pada informasi, peralatan, teknik dan proses yang dibutuhkan untuk merubah masukan menjadi keluaran dalam organisasi.
PENELITIAN WOODWARD
Latar belakang mengklasifikasikan perusahaan-perusahaan sebagai di atas rata-rata, rata-rata dan dibawah rata-rata dalam hubungannya dengan keberhasilan atau keefektifan organisasi.
Kesimpulan :
- Hubungan yang jelas antara klasifikasi teknologi tersebut dan struktur selanjutnya dari perusahaan.
- Keefektifan oraganisasi dengan kaitannya dengan kesesuaian antara teknologi dan struktur.
Evaluasi
Oleh Edward Harvey pecaya bahwa dasar dari skala woodward adalah kekhususan teknis. Teknologi yang lebih khusus memberikan lebih sedikit masalah yang membutuhkan peecahan baru. Atau yang inovatif dibandingkan teknologi yang tersebar atau yang kompleks.
TEKNOLOGI BERDASARKAN PENGETAHUAN: KONTRIBUSI DARI PERROW
Latar belakang perrow mendefinisikan teknologi sebagai tindakan yang dilakukan seorang individu terhadap sebuah objek, dengan atau tanpa bantuan alat atau perlengkapan mekanis, untuk membuat perubahan tertentu pada objek tersebut. Ada dua dimensi yaitu :
- Task variability, pengecualian tersebut jumlahnya sedikit jika pekerjaan itu mempunyai tingkat rutinitas yang tinggi.
- Problem analyzability, menilai jenis prosedur pencarian yang diikuti untuk mndaatakan metode yang berguna agar dapat memberikan respon secara memadai terhadap pengecualian tugas.
Kesimpulan
Parrow menyatakan bahwa metode kontrol dan koordinasi harus bervariasi sesuai dengan jenis teknologi. Makin rutin teknologinya maka makin tinggi organisasi tersebut terstruktur. Sebaliknya teknologi non rutin membutuhkan fleksibilitas struktural yang lebih besar. Perrow kemudian mengidentifikasikan aspek-aspek utama dari struktur yang dapat dimodifikasi kepada teknologi:
- Tingkat keleluasaan yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan tugas
- Kekuasaan kelompok untuk mengontrol tujuan dan strategi dasar unit
- Tingkat saling ketergantungan antar kelompok tersebut
- Tingkat sejauh mana kelompok tersebut turut serta dalamm mengkoordinasikan pekerjaan mereka, baik dengan menggunkana umpan balik atau perencanaan orang lain.
Evaluasi, kemipulan-kesimpulan Perrow mndapat dukungan yang besar. Organisasi dan sub unit organisasi dengan teknologi rutin cenderung untuk mempunyai formalisasi dan sentralisasi yang lebih tinggi daripada yang menggunakan teknologi non rutin.
KETIDAK PASTIAN TEKNOLOGI: KONTRIBUSI THOMPSON
Latar belakang :
- Long-linked Technology , teknologi tersebut berciri sekuen langkah berulang.
- Mediating Technology, teknologi yang menghubungkan klien baik yang berada pad sisi masukan maupun keluaran organisasi.
- Intensive Technology, meruapakan tanggapan yang disesuaikan dengan berbagai kontingensi
Kesimpulan pada umumnya kita dapat menerjemahkan pandangan Thompson ke dalam terminologi struktural. Ia berargumentasi bahwa permintaanke terhadap pengambilan keputusan dan komunikasi sebagai akibat dari teknologi meningkat dari mediating ke long-linked lalu ke intensive.
Evaluasi kekurangan data yang dapat menilai ramalan Thompson tersebut. Satu-satumya kajian yang konsekuen menggunakan dimensi Thompson bukan mengukur struktur melainkan hubungan teknologi-keefektifan organisasi.
TEKNOLOGI DAN STRUKTUR
- Teknologi dan kompleksitas
Bukti menunjukkan meskipun kurang meyakinkan bahwa teknologi rutin positif berhubungan dengan kompleksitas yang rendah. Makin besar rutinisasi maka makin sedikit jumlah kelompok pemegang jabatan dan makin sedikit elatihan yang didapat para profesional.
- Teknologi dan formalisasi
Teknologi rutin secara positif menimbulkan formalisasi. Walaupun hanya satu sampel korelasi yang secara statsitik dapat dikatakan signifikan, semua yang lain positif, yang mempunyai satu dia antara seibu kemungkinan akan trejadi karena kebetulan.
- Teknologi dan Sentralisasi
Teknologi rutin akan dihubungkan dengan struktur yang desentralisasi, sedangkan teknologi non rutin yang akan lebih banyak menyadarkan diri pada pengetahuan seorang spesialis, akan dicirikan oleh wewenang pengambilan keputusan yang didelegasikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar