Sabtu, 29 Maret 2014

AGHNIA RAHMANIAR PUTRI
041211231020
STRATEGI
Menurut artikel Chandler Strategi dapat didefinisikan sebagai dasar penentuan tujuan jangka panjang suatu perusahaan, dan pengadopsian tindakan dan pengalokasian sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan tujuan organisasi.
Contohnya seperti pengambilan keputusan untuk memperluas volume aktifitas, untuk membuka cabang baru atau kantor baru, atau untuk bergerak kedalam sebuah fungsi ekonomi baru atau untuk menjadi diversifikasi diantara banyaknya keterlibatan bisnis dan mendefinisikan tujuan dasar. Tindakan baru harus direncanakan dan sumber daya yang dialokasikan akan dialokasikan kembali dalam rangka untuk mencapai tujuan tersebut dan untuk mempertahankan dan memperluas kegiatan-kegiatan perusahaan dalam bidang-bidang baru dalam rangka merespon pergeseran permintaan , dan perubahan sumber persediaan, turun naiknya kondisi ekonomi , perkembangan teknologi baru dan tindakan-tindakan dari pesaing. Dengan penjelasan sebelumnya dapat dilihat bahwa tujuan dan strategi adalah tidak sama. Tujuan mengacu kepada hasil akhir , sedangkan strategi mengacu kepada dua maksud yaitu bagaimana caranya dan hasil akhir. Dengan demikian , tujuan juga merupakan strategi dari sebuah organisasi. Walaupun tidak semua tujuan yang mencerminkan bagaimana strategi harus dilaksanakan dan dilakukan. Definsi tidak menceritakan bagaimana perusahaan menentukan tipe strategi mereka. Dengan segala hal yang penting dan strategi yang rumit seperti itu tidak mengherankan bahwa ada pendekatan yang berbeda tentang bagaimana hal itu dapat mungkin dilaksanakan.
Miles and Snow’s Four Strategic Types
Raymond Miles dan Charles Snow mengklasifikasikan organisasi kedalam empat tipe berdasarkan pada tingkat dimana mereka mengubah produk atau pasar. Mereka menamakan tipe ini Defenders , Prospectors , Analysers , Reactors.
Defenders
Mengacu kepada stabilitas dengan memproduksi hanya sebuah produk yang terbatas pada sebuah segmen yang kecil, dari beberapa segmen pasar yang ada. Dalam lini pasar yang terbatas ini Defenders berjuang sekuat-kuatnya untuk mencegah para competitor dari memasuki pasar mereka. Maka karena itu Defenders disini adalah sebuah perusahaan yang yang strateginya adalah untuk memproduksi dan menghasilkan sebuah produk yang terbatas dan diarahan pada segmen yang sempit dari semua pasar potensial.
Prospectors
Prospector disini hampir kebalikanya dari defenders. Kekuatan dari Prospector adalah berada dalam pencarian dan mengeksploitasi produk baru dan peluang pasar. Maka karena itu Prospector disini adalah organisasi yang strateginya adalah untuk mencari dan mengeksploitasi produk baru dan peluang pasar. Dasar kesuksesan dari prospector disini tergantung dari pengembangan dan mempertahankan kapasitas untuk mengsurvey kondisi lingkungan bisnis secara luas, trend , dan peristiwa-peristiwa, dan kemudian membuat sebuah produk berdasarkan pencarian tersebut.
Analysers
Adalah sebuh organisasi yang strateginya adalah untuk berpindah untuk membuat produk baru atau pasar baru hanya apabila kelangsungan mereka dapat dibuktikan oleh prospectors. Analysers bergerak dalam bidang imitasi, mereka hanya mengambil ide sukses dari para prospectors , dan kemudian membuat salinan produk para prospectors, dan kemudian menyebarluaskan produk mereka keseluruh dunia.
Reactors
Yang tersisa dan menggambarkan sebuah organisasi yang mengikuti pola yang tidak stabil dan tidak konsisten. Ketika salah satu dari tiga strategi lainnya bekerja secara tidak benar Secara umum tanggapan reaktor tidak dapat diprediksi, berkinerja buruk dan sebagai hasilnya enggan untuk melibatkan diri secara agresif untuk strategi tertentu di masa depan.
Elemen kunci dari teori struktur Startegi Miles dan Snow disini adalah penilaian manajemen terhadap lingkungan bisnis yang penuh dengan ketidakpastian . Apabila manajemen memilih untuk memakai strategi defenders maka sebagai contoh apabila lingkungan stabil tentu saja persepsi dari ketidakpastian lingkungan dari beberapa manajer dapat bervariasi. Manajer di kedua organisasi dapat menghadapi situasi yang sama namun melihat dengan cara yang berbeda.
Porters Competitives Strategies
Michael Porters dari Harvard School of Business adalah salah satu pemimpin dalam studi strategi bisnis. Dia percaya bahwa tidak ada perusahaan yang dapat sukses dengan diatas tingkat rata-rata dengan memenuhi semua kebutuhan-kebutuhan orang. Manajer harus memiliki strategi agar dapat memberikan organisasi keuntungan kompetitif. Manajemen dapat memilih salah satu dari strategi, baik itu Cost Leadership(kepemimpinan harga) , diferensiasi dan fokus. Pilihan yang dipilih manajemen tergantung dari kekuatan organisasi dan kelemahan competitor. Pilihan yang dipilih haruslah tepat dan sesuai dengan kekuatan manajemen itu sendiri dan organisasinya. Manajemen harus menghindari sebuah posisi yang membahayakan , manajemen lebih baik memposisikan organisasinya dan bisnisnya pada situasi dan kondisi bisnis yang sesuai dengan kekuatannya.
Maka dari pertanyaan apakah hal yang menetukan struktur , apakah itu strategi organisasi atau tujuan organisasi. Struktur terlihat sebagai alasan yang sangat rasional dan jelas perannya dalam pencapaian sebuah tujuan. Strategi ditentukan dengan tujuan jangka panjang dari sebuah organisasi dan bagaiman cara untuk memenuhi tujuan tersebut. Sangat jelas bahwa perusahaan pada zaman globalisasi ini harus memiliki strategi yang tepat agar dapat beroperasi dan bersaing dengan ketat dengan para pesaing baik itu dalam batasan domestic maupun internasional. Tidak ada perusahaan yang menjalankan operasinya dan sukses dipasar tanpa menggunakan strategi yang tepat.
http://jon87.wordpress.com/2009/10/25/kuesioner-metodologi-penelitian/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar