Sabtu, 29 Maret 2014

NAMA         : PUTRI ATIKA SARI
NIM         : 041211231059
KELAS         : J – MANAJEMEN
RUANG     : 322
TUGAS         : RESUME TEORI ORGANISASI CH. 5


STRATEGI


  • APA ITU STRATEGI ?
        Strategi dapat didefinisikan sebagai penentuan dari tujuan dasar jangka panjang dan sasaran sebuah perusahaan, dan penerimaan dari serangkaian tindakan serta alokasi dari sumber-sumber yang dibutuhkan untuk melaksanakan tujuan tersebut.


  • JENIS-JENIS STRATEGI
  • Jika sebuah organisasi berada dalam lebih dari satu bisnis, maka ia membutuhkan sebuah corporate-level strategy. Dimana strategi ini menentukan peran yang harus dilakukan masing-masing bisnis di dalam organisasi, corporate-level strategy dari top management adalah mengintegrasikan business-level strategies bagi divisi entertainment, penerbitan dan divisi lain.
  • Business-level strategy lebih kepada satu jenis bisnis atau organisasi besar yang menghindari diversifikasi, dalam business level biasanya sama dengan corporate strategy. Tapi bagi perusahaan yang melakukan multi bisnis, setiap divisi akan mempunyai strategi masing-masing yang menetapkan produk atau jasa yang akan ditawarkan.
  • MENGKLASIFIKASIKAN DIMENSI-DIMENSI STRATEGIS
  • Inovasi : melakukan perubahan sederhana namun sifatnya tetap yang memiliki arti dan ke khasan tersendiri.
  • Diferensiasi dalam pemasaran : mencoba menciptakan kesetiaan para pelanggan dengan cara memenuhi kebutuhan tertentu secara khusus.
  • Breadth : merujuk pada luasnya pasar yang dilayani perusahaan.
  • Cost control : memperhatikan sejauh mana organisasi itu mengontrol biaya secara ketat, menjauhkan diri dari pembuatan inovasi atau biaya pemasaran yang tidak dibutuhkan, dan memotong harga penjualan sebuah produk dasar.
  • TESIS STRATEGI-STRUKTUR CHANDLER
        Chandler menemukan bahwa perusahaan yang dikajinya berawal sebagai struktur yang terpusat. Hal ini mencerminkan fakta bahwa mereka menawarkan lini produk yang terbatas. Apabila permintaan terhadap produk bertambah, maka perusahaan-perusahaan itu diperluas. Sepanjang organisasi mencari pertumbuhan, strategi menjadi makin ambisius dan lebih rumit. Akhirnya, jika pertumbuhan berjalan terus menerus, menjadi diversifikasi produk, sekali lagi struktur harus disesuaikan jika efisiensi hendak dicapai. Dengan mengikuti teori Chandler, maka organisasi yang berhasil melakukan diversivikasi harus mempunyai struktur yang berbeda dari perusahaan yang berhasil yang hanya mengikuti strategi satu lini produk saja.
        Dalam hal ini dapat kita simpulkan bahwa strategi mempengaruhi struktur tampaknya ditopang dengan baik, tetapi generalisasi tersebut dihambat oleh keterbatasan dan definisi yang melekat pada karya Chandler. Ia hanya melihat organisasi besar, organisasi yang mencari laba dan memfokuskan diri pada pertumbuhan bukan keuntungan sebagai ukuran efektifan. Dengan begitu tidak perlu dipertanyakan lagi bahwa strategi mempengaruhi struktur pada tingkat atas dari perusahaan bisnis.


  • TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER
  • Empat Jenis Strategi Miles dan Snow
  1. Defender : mencari stabilitas dengan memproduksi hanya sejumlah produk terbatas yang ditujukan pada satu segmen sempit dari seluruh pasar yang potensial
  2. Prospectors : menemukan dan mengeksploitasi produk baru dan peluang pasar. Inovasi mungkin lebih penting daripada keuntungan besar.
  3. Analyzers : mencoba mengambil yang terbaik dari kedua strategi tersebut. Mencoba meminimalkan resiko dan memaksimalkan peluang untuk memperoleh laba.
  4. Reactors : mewakili strategi sisa, dimana reactors menjelaskan pola-pola tidak konsisten dan tidak stabil yang timbul jika salah satu dari ketiga strategi lainnya dikejar secara tidak benar.
  • Strategi Bersaing dari Porter
Jika organisasi menentukan untuk menjadi produsen dengan biaya rendah di dalam industri bersangkutan, maka organisasi tersebut menganut cost-leadership strategy (strategi kepemimpinan dalam biaya). Agar berhasil, maka organisasi tersebut harus menjadi pemimpin dalam biaya dan bukan hanya menjadi salah satu calon untuk posisi tersebut.
  • Kerangka Kerja Integratif dari Miller
DIMENSI
STRATEGIK
TANTANGAN KARAKTERISTIK STRUKTURAL YANG DIRAMALKAN
Inovasi
Untuk memahami dan mengelola produk, jenis pelanggan, teknologi serta pasar
Pengamatan pasar untuk melihat kebutuhan pelanggan, formalisasi rendah, desentralisasi, menggnakan badan koordinasi dan gugus tugas secara luas
Diferensiasi pasar
Untuk memahami dan melayani preferensi pelanggan
Kompleksitas moderat sampai tinggi, pengamatan yang ekstensif serta analisis atas tanggapan pelanggan dan strategi pesaing
Breadth
Breadth-Innovation
Breadth-Stability
Untuk memilih jajaran produk, layanan, pelanggan dan wilayah yang tepat
Kompleksitas tinggi;formalisasi tinggi;sentraisasi tinggi
Kontrol biaya
Untuk menghasilkan produk standar secara efisien
Formalisasi tinggi;sentralisasi tinggi



  • KETERBATASAN STRATEGI IMPERATIVE
Tantangan strategi imperative berhubungan degan faktor keterlambatan. Pada saat manajemen mengimplementasikan sebuah strategi baru, seringkali perubahan tidak terjadi saat itu juga. Pada keadaan yang ekstrem, argmentasi mengenai kelambatan ini dapat dianggap sebagai “menolak tugas atau kewajiban”. Tanpa persaingan, perhatian terhadap efisiensi berkurang. Jadi, jika sebuah organisasi menghadapi peraingan yang minim, maka akan ada kelambatan yang cukup nyata antara perubahan dalam strategi dan modifikasi dari struktur.
  • DAPATKAH STRATEGI MENGIKUTI STRUKTUR?
Hal ini sukar dijawab. Tetapi, anggapan bahwa struktur menentukan strategi mendapatkan dukungan sementara. Sebuah penelitian tentang 110 perusahaan manufaktur besar menemukan strategi mengikuti struktur. Jika penelitian kemudian mendukung kesimpulan tersebut, maka kita dapat mengatakan bahwa sebagai sebuah determinan struktur, peranan strategi terbatas.
  • HUBUNGAN INDUSTRI-STRUKTUR
Strategi mungkin hanya merupakan sebuah tahapan tengah antara karakteristik yang unik dari sebuah industri dimana organisasi tersebut beroperasi dan struktur yang digunakan untuk mencapai keterkaitan (alignment)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar