Nama: Afidah Arofah
Nim: 041211233150 / kelas J
BAB 4: DIMENSI – DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
KOMPLEKSITAS
Kompleksitas merupakan tingkat diferensiasi yang ada di dalam sebuah organisasi. Tingkat diferensiasi meliputi tig hal yaitu:
- Diferensiasi Horizontal
Diferensiasi horizontal mempertimbangkan tingkat pemisahan horizontal di antara unit-unit. Bukti paling nyata pada organisasi yang menekankan diferensiasi horizontal adalah spesialisasi dan departementalisasi.
Spesialisasi menunjukkan pada pengelompokkan aktivitas tertentu yang dilakukan satu individu. Spesialisasi dapat dibagi menjadi 3 yaitu:
- Spesialisasi fungsional
- Spesialisasi tugas
- Spesialisasi sosial
Departementalisasi adalah cara organisasi secara khas mengkoordinasikan aktivitas yang telah terdiferensiasi secara horizontal. Deprtemen dapat dibentuk atas dasar angka-angka yang sederhana, fungsi, produk, atau jasa, klien, geografi dan proses.
- Diferensiasi Vertikal
Diferensiasi vertikal merujuk pada kedalama struktur organisasi. Organisasi dapat berbentuk tinggi (tall) yang biasa disebut vertikal dan berbentuk mendatar (flat) yang biasa disebut horizontal. Faktor yang menentukan hal tersebut adalah rentang kendali (span of control).
Jika rentangnya lebar (vertikal), maka ciri-cirinya sebagai berikut:
- Para manajer akan mempunyai banyak bawahan yang melapor kepadanya
- Tingkat komunikasi mempunyai rantai komunikasi yang lebih sedikit
- Mengurangi peluang kenaikan jabatan karena tingkatan manajemen yang lebih sedikit.
Jika rentangnya sempit (horizontal), maka ciri-cirinya sebagai berikut:
- Para manajer hanya mempunyai bawahan yang sedikit.
- Memberikan supervisi dan kontrol yang “berorientasi pada atasan” yang lebih ketat koordinasi.
- Komunikasi yang lebih rumit yang disebabkan oleh bertambahnya jumlah lapisan yang harus dilalui perintah-perintah.
- Diferensiasi Spasial
Diferensiasi spasial adalah salah satu elemen kompleksitas yang merujuk pada sejauh mana lokasi dari kantor, pabrik, dan personalia sebuah organisasi dapat tersebar secara geografis. Diferensiasi spasial dapat dilihat sebagai perluasan dari dimensi dan diferensiasi vertikal dan horizontal.
Pentingnya Kompleksitas
Kompleksitas sangat penting bagi organisasi karena organisasi terdiri dari subsistem yang membutuhkan koordinasi, komunikasi, dan kontrol yang efektif. Maka, makin komplek sebuah organisasi, makin besar kebutuhannya akan alat komunikasi, koordinasi dan kontrol yang efektif.
FORMALISASI
Formalisasi merujuk pada tingkat sejauh mana pekerjaan di dalam organisasi itu di standarisasikan. Jika sebuah pekerjaan diformalisasikan, maka pemegang pekerjaan itu hanya mempunyai sedikit kebebasan mengenai apa yang harus dikerjakan, bilamana mengerjakannya, dan bagaimana ia harus melakukannya.
Jangkauan Formalisasi
Formalisasi dapat sangat berbeda di antara dan di dalam organisasi. Makin besar profesionalisme sebuah pekerjaan, maka makin kecil kemungkinan pekerjaan itu diformalisasikan dengan tinggi, tetapi tentunya ada perkecualian. Jadi, formalisasi cenderung mempunyai hubungan yang berbanding terbalik dengan tingkatan dalam organisasi.
Pentingnya Formalisasi
Organisasi menggunakan formalisasi karena keuntungan yang diperoleh dari peraturan perilaku para pegawai. Standarisasi perilaku akan mengurangi keanekaragaman dan mendorong koordinasi. Makin besar formalisasi tersebut, makin sedikit pula kebijaksanaan yang diminta dari pemegang jabatan.
Keputusan untuk membuat dan membeli
Formalisasi dapat dilakukan pada pekerjaan bersangkutan atau diluarnya. Jika dilakukan pada pekerjaan itu sendiri, maka disebut dengan perilaku yang dieksternalkan (externalized behaviour) sedangkan profesionalisasi merupakan alternatif lain yaitu menciptakan waktu yang diinternalkan (internalized behaviour) melalui spesialisasi sosial.
Teknik Formalisasi
- Seleksi 4. Prosedur
- Persyaratan peran 5. Kebijaksanaan
- Peraturan 6. Ritual
SENTRALISASI
Sentralisasi merupakan tingkat dimana pengambilan keputusan dikosentrasikan pada suatu titik tunggal di dalam organisasi. Sentralisasi memperhatikan penyebaran kekuasaan untuk membuat keputusan dalam organisasi, bukan penyebaran secara geografis.
Pentingnya Sentralisasi
Sentralisasi diperlukan sebab kumpulan dari orang, organisasi adalah sistem pengambilan keputusan dan pengolahan informasi. Organisasi membantu pencapaian tujuan melalui koordinasi dari usaha kelompok sebab pengambilan keputusan dan pengolahan informasi adalah yang utama agar koordinasi dapat terlaksana.
Hubungan antar Sentralisasi, Kompleksitas, dan Formalisasi
- Sentralisasi dan kompleksitas ( S ↑ K ↓ ) = berhubungan terbalik
- Desentralisasi dan Kompleksitas ( D ↑ K ↑ ) = berhubungan lurus
- Sentralisasi/ Desentralisasi dan Formalisasi ( S ↑ / D ↑ , F ↓ ) = berhubungan terbalik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar