Sabtu, 29 Maret 2014

Marlise Triani Rihi
041211231034
S1-Manajemen / J
STRATEGI
Strategi adalah penentuan dari tujuan dasar jangka panjang dan sasaran sebuah perusahaan, dan penerimaan dari serangkaian tindakan serta alokasi dari sumber-sumber yang dibutuhkan untuk melaksanakan tujuan tersebut Dari definisi tersebut mengandung 2 pandangan mengenai strategi yaitu:
  1. Model perencanaan (planning mode), menjelaskan tentang strategi sebagai sebuah model perencanaan atau kumpulan pedoman eksplisit yang dikembangkan sebelumnya.
  2. Model evolusi (evolutionary mode), strategi yang tidak selalu harus merupakan rencana yang dipikirkan secara matang dan sistematis, bahkan strategi ini dapat berkembang dari waktu ke waktu sebagai pola dari arus keputusan yang bermakna.
JENIS-JENIS
  1. Corporate level strategy= Keunggulan bersaing Rencana jangka panjang Nonfinansial misalnya image konsumen
  2. Business level strategy= Menentukan tujuan pangsa pasar Perencanaan lokasi pabrik Segmentasi pasar
  3. Functional level strategy= Keputusan mengenai tk persediaan Tingkat penggunaan peralatan Keputusan mengenai label generik atau spesifik.
DIMENSI STRATEGI
  1. Inovasi (Innovation strategy)= menunjukkan sampai sejauh mana organisasi memperkenalkan produk atau jasa utamanya yang baru,  Innovation strategy merupakan inovasi yang berarti dan khas
  2. Diferensiasi dalam pemasaran (Marketing differentiation strategy)= mencoba menciptakan kesetiaan para pelanggan dengan memenuhi kebutuhan tertentu secara khusus, melalui iklan, segmentasi pasar, dan harga yang bersaing
  3. Breadth (Breadth strategy) = merujuk pada luasnya pasar yang dilayani perusahaan, seperti variasi pelanggan, luas geografis dan jumlah penduduk
  4. Cost control (Cost control strategy) = memperhatikan sejauh mana organisasi dapat mengontrol biaya secara ketat, menjauhkan diri dari pembuatan inovasi atau biaya pemasaran yang tidak dibutuhkan, dan memotong harga jual sebuah produk.
Alfred Chandler
Penelitian dilakukan oleh Alfred Chandler, 1960 dari Harvard University. Dilakukan pada 100 perusahaan terbesar di Amerika, dengan menelusuri perkembangan organisasi-organisasi mulai th. 1909 s/d 1959. Kesimpulannya : perubahan strategi perusahaan didahului oleh dan mengakibatkan terjadinya perubahan pada struktur organisasi “ Strategi baru membutuhkan struktur yang baru, atau paling tidak, struktur yang diperbaharui jika perusahaan yang makin besar tersebut harus dapat dioperasikan secara efisien, kecuali jika struktur tidak mengikuti strategi, maka akan timbul ketidak efisienan”
Miles & Snow
Menawarkan 3 kategori tipologi strategi-struktur yang memungkinkan dibuatnya  prediksi struktural tertentu. Analisis perusahaan-perusahaan besar dalam industry rokok memastikan kemampuan prediktif tipologi tersebut.
  1. Defenders : perusahaan yang memiliki lini produk terbatas dan berfokus pada efesiensi kegiatan operasi mereka yang telah ada.
  2. Prospectors : perusahaan yang memiliki lini produk luas dan berfokus pada inovasi produk dan peluang-peluang pasar.
  3. Anlysers : perusahaan yang beroperasi paling sedikit pada dua wilayah pasar produk yang berbeda.
Porter
Mengajukan bahwa organisasi dapat mengejar salah satu dari empat buah strategi, yaitu:
  1. Cost Leadership Strategy= jika organisasi menentukan untuk menjadi produsen dengan biaya rendah di dalam industry bersangkutan
  2. Diferentitation Strategy= perusahaan yang berusaha menjadi unik di dalam industrinya dengan cara-cara yang dinilai secara luas oleh para pembelinya
  3. Focus Strategy= bertujuan memperoleh keunggulan dalam bidang biaya atau diferensiasi pada segmen yang sempit untuk memanfaatkan segmen yang sempit dari sebuah pasar
  4. Stuck in The Middle= menggambarkan bahwa organisasi yang tidak mampu mendapatkan keunggulan bersaing melalui salah satu strategi dahulu.
Miller
Memperkenalkan sebuah kerangka kerja strategi yang terdiri atas empat dimensi, yaitu inovasi, differensiasi pemasaran, breadth, dan pengendalian biaya yang mengintegrasikan dari teori pendahulunya yaitu Chandler, Miles dan Snow, dan Porter.





Dimensi
Strategik
Tantangan Karakteristik
Inovasi
Untuk memahami dan mengelola produk, jenis, pelanggan, teknologi dan pasar
Pengamatan pasar untuk melihat kebutuhan pelanggan, formalisasi rendah, desentralisasi, menggunakan badan koordinasi dan gugus tugas secara luas
Diferensiasi Pasar
Untuk memahami dan melayani preferensi pelanggan
Kompleksitas moderat sampai tinggi, pengamatan yang ekstensif, serta analisis atas tanggapan pelanggan dan strategi pesaing, formalisasi moderat sampai tinggi, desentralisasi yang moderat
Breadth:
-Breadth innovation
-Breadth stability
Untuk memilih jajaran produk, layanan, pelanggan, dan wilayah yang tepat
Kompleksitas tinggi, formalisasi rendah, desentralisasi
Kontrol Biaya
Untuk menghasilkan produk standard secara efisien
Formalisasi tinggi, sentralisasi tinggi
Strategi Imperatif
Serangan terhadap strategi imperatif pada umumnya difokuskan pada tiga faktor, yaitu:
  1. Kebebasan manajerial atas perubahan strategi mungkin lebih sedikit dari yang dikatakan
  2. Jika persaingan rendah, maka ketinggalan tersebut dapat mengakibatkan interaksi antara strategi dan struktur terlihat sebagai hampir tidak berhubungan
  3. Struktur dapat menentukan strategi ketimbang sebaliknya
Hubungan Industri dengan Struktur



Industri tempat beroperasinya organisasi dianggap sebagai faktor yang mempengaruhi strategi dan struktur. Industri berbeda dalam hubungannya dengan kemungkinan pengembangannya, kendala peraturan pemerintah, hambatan untuk memasuki industri tersebut, dsb. Kebanyakan perusahaan dalam sebuah industri tertentu mempunyai kesamaan dalam karakteristik-karakteristik tersebut. Hasilnya adalah bahwa perusahaan dalam kategori-kategori industri cenderung mempunyai sistem yang sama.


SUMBER:
Buku Teori Organisasi, Stephen P.Robbins

Tidak ada komentar:

Posting Komentar