Minggu, 30 Maret 2014

Evi Fitri Wulandari/041211231032/J
Resume Teori Organisasi Chapter 5 Organisation Theory 4th Edition Stepen P. Robbins and Neil Barnwell
STRATEGI
Strategi adalah suatu penerapan tindakan dan alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi. Ada dua pendekatan yang digunakan yakni :
  1. Model perencanaan adalah strategi sebagai serangkaian eksplisit dan pedoman yang sistematis pada pengembangan. Model perencaan masih banyak digunakan hampis semua perusahaan besar.
  2. Model evolusi adalah strategi yang berkembang dari waktu ke waktu sebagai pola dalam keputusan yang signifikan, strategi ini dipandang baik meskipun keluar dari rencana yang sistematis


Tingkat Strategi
  1. Strategi tingkat korporasi adalah upaya dari sifat bisnis di mana perusahaan berusaha untuk beroprasi. Strategi ini beerusaha menjawab pertanyaan bisnis yang seharusnya dapat dilakukan. Menentukan peran bahwa bisnis dalam organisasi dapat dimainkan.
  2. Strategi tingkat bisnis mengacu pada stretegi-strategi yang diadaptasi oleh unit usaha organisasi. Strategi ini berusaha menjawab bagaimana perusahaan harus bersaing dalam setiap bisnis. Strategi ini mirip dengan strategi tingat korporasi, namun masing-masing divisi memiliki strategi sendiri yang menerangkan produk atau jasa yang ditawarkan kepara para konsumen.


Awal - Strategi Chandler
Chandler berpendapat bahwa sebuah organisasi dimulai dengan adanya produk atau merek. Penelitian Chandler mengidikasikan bahwa perusahaan sebagai langkah tegas untuk melakukan strategi multi produk, perusahaan mengadopsi struktur divisi sebagai organisasi yang berusaha untuk tumbuh dan strategi perusahaan menjadi lebih ambisius dan rumit.
Penelitian, Pertama, melihat sampel organisasi. Kedua, sample terdiri dari perusahaan yang menonjol dan tingkat teknologi baru yang berkembang. Ketiga, menggunakan strategi jangka panjang sebagai strategi pertumbuhan. Terakhir, dengan semua penelitian selalu ada masalah umum dari waktu yang lain.
Kesimpulan, analisis chandler mengacu pada fase perluasan industri, dan penerapanya untuk industri yang berpengalaman dan dengan adanya teknologi yang mungkin terbatas, namun tampaknya ada sedikit pertanyaan bahwa struktur merupakan strategi pengaruh ditingkat perusahaan bisnis atas.


Strategi Kontemporer
Empat tipe strategi Miles dan Snow
  1. Perlindungan,strategi anggota organisasi untuk menghasilkan serangkaian pembatasan pada produk langsung yang membatasi pangsa pada jumlah pasar yang potensial.
  2. Pencarian, strategi anggota organisasi untuk menemukan dan memanfaatkan produk baru dan peluang pasar.
  3. Penganalisisan, strategi anggota organisasi untuk memindah produk baru atau hanya pasar-pasar setelah mereka membutiktikan mampu berlangsung.
  4. Reaktor, strategi sisayang menjelaskan oraganisasi bahwa mengikuti ketidak tetapan dan pola yang tidak stabil.


Strategi Kompetitif Porter
  1. Strategi pimpinan biaya, bertujuan untuk mencapai biaya terendah dalam industri.
  2. Strategi diferensiasi, bertujuan untuk mencapai posisi yang khas di indrustri dengan cara yakni meningkatkan nilai oleh pembeli.
  3. Strategi fokus, bertujuan pada keuntungan biaya atau keuntungan perbedaan dalam membatasi pangsa.
  4. Tepat ditengah, organisasi yang tidak mampu untuk memperoleh keuntungan meskipun ada satu variasi strategi.


Strategi dan Globalisasi  
  1. Strategi internasional, untuk mentransfer kemampuan nilai dan pengetahuan produk pada pasar luar negeri.
  2. Strategi multiomestik, bertujuan untuk mencapai respon daerah yang maksimal dengan pengawasan produk pada pertemuan batas daerah.  
  3. Strategi global, penurunan biaya oleh penjual produk umum dalam basis dunia.
  4. Strategi transnasional, usaha untuk mencapai respon daerah yang maksimal ketika peningkatan di seluruh dunia pada skala ekonomis.
Keterbatasan Pada Strategis Imperatif
Tidak ada yang berpendapat bahwa strategi tidak dapt menentukan struktur. Tantangan untuk strategi yang penting dengan faktor keterlambatan, saat menajemen menerapkan strategi baru, sering kali tidak adaperubahan struktur. Faktor lanjut untuk dipertimbangkan adalah strategi sebagai topik yang berdiri sendiri, tidak secara independen dari dampak lain pada struktur organisasi, misalnya seperti rteknologi dan lingkungan.


Strategi Mengikuti Struktur
Setiap perusahaan yang telah berdiri memiliki sitem warisan, yang didalamnya terdapat aturan dan prosedur standar operasi, masalah yang dijelaskan dan diintepretasikan pada organisasi, solusinya berdasarkan organisasi itu diletakkan melalui prakteknya. Sebagai hasil, strategi menjadi proyeksi atas tindakan masa lalu berdasarkan struktur organisasi yang dapat dicapai. Organisasi dapat mengubah struktur, tapi hal ini tidak dilakukan tanpa adanya kesulitan. Jika diteliti lebih lanjut yang mendukung kesimpulan ini bahwa dapat dinyatakan peneentuk struktur adalah strategi.


Industrial – Hubungan Struktur
industrial berbeda dalam hal kemungkinan pertumbuhan, kendala regulasi, hambatan masuk, kebutuhan modal dan beberapa faktor lainnya : mengetahui industri dalam organisasi yang mana beroprasi yang memungkinkan seseorang dapat mengetahui tentang siklus hidup produk, investasi modal yang dibutuhkan, prospek jangka panjang, jenis teknologi, peraturan, dan sebagainya.
Analisis terdahulu menyatakan bahwa industri melakukan struktur pengaruh, sementara itu adanya kesamaan pada perusahaan yang menyebabkan strategi cenderung memiliki elemen sebagian besar umum, dan hasil dalam karakteristik struktur yang sangat mirip.


Kekuatan pada Kombinasi – Strategi pada Jaringan Industrial
Jaringan adalah jaringan kelompok perusahaan yang sumber daya dikelola dengan berbagai cara. Ini juga berarti bahwa strategi perusahaan individu keduanya dibentuk dan dibatasi oleh perusahaan lain yang memiliki hubungan komersial. Strategi jaringan dapat mempengaruhi strategi perusahaaan individu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar