Luluk Faizah

041211231010

Teori Organisasi (J)

STRATEGI

Pengertian strategi

Strategi dapat didefinisikan sebagai penentuan dari tujuan dasar jangka panjang dan sasaran sebuah perusahaan, dan peneriamaan dari serangkaian tindakan serta alokasi dari sumber-sumber yang dibutuhkan untuk melaksanakan tujuan tersebut.

Definisi tersebut tidak mengatakan kepada kita, apkaah strategi harus direncanakan lebih dahulu ataukah timbul begitu saja. Hal ini sebenarnya mewakili dua pandangan mengenai strategi, antara lain :

1. Planning model. Pandangan ini menjelaskan bahwa strategi sebuah model perencanaan atau kumpulan pedoman aksplisit yang dikembangkan sebelumnya.
2. Evolutionary model. Pandangan ini menjelaskan bahwa strategi tidak selalu harus merupakan sebuah rencana yang dipikirkan secara matang dan sistematis. Strategi bahkan berkembang dari waktu ke waktu sebagai pola dari arus keputusan yang bermakna.

Jenis-jenis strategi

Jika perusahaan berada dalam lebih dari satu bisnis, maka ia membutuhkan sebuah corporate level strategy. Dimana di dalam corporate level strategy akan ditentukan peran yang harus dilakukan masing-masing bisnis di dalam organisai.

• Business level stategy

Bagi organisasi kecil yang hanya mempunyai stau jenis atau organisasi besar yang harus menghindari diversifikasi, business level strategy biasanya sama dengan corporate level strategy. Tetapi bagu perusahaan yang melakukan multi bisnis, stiap divisi akan mempunyai strategi maisng-masing yang menetapkan produk atau jasa yang akan ditawarkan, para pelanggan yang ingin dicapainya, dan sebgainya.

Mengklasifikaiskan dimensi-dimensi strategis

Ada beberapa pengklasifikasian dimensi-dimensi strategis, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Inovasi. Innovation strategy bukan berarti strategi yang hanya melakukan perubahan sederhana dan bersifat kosmetik saja dari penawaran-penawaran sebelumnya, tetapi merupakan inovais yang berarti dan khas.
2. Diferensiasi dalam pemasaran. Marketing differentiation strategy mencoba menciptakan kesetiaan para pelanggan dengan cara memenuhi kebutuhan tertentu secara khusus.
3. Breadth. Breadth strategy merujuk pada luasnya pasar yang dilayani perusahaan : variasi pelanggan, luas geografis dan jumlah produk.
4. Cost control. Cost control strategy memperhatikan sejauh mana organisasi itu mengontrol biaya secara ketat, menjauhkan diri dari pembuatan inovasi atau biaya pemasaran yang tidak dibutuhkan, dan memotong harga penjualan sebuah produk dasar.

Tesis strategi struktur Chandler

Chadler pada dasarnya berargumentasi bahwa organisasi biasanya bermula dengan sebuah produk atau lini. Mereka hanya melakukan satu hal seperti manufaktur, penjualan atau pergudangan. Dengan mengikuti teori chandler, maka organisasi yang berhasil melakukan diversifikasi harus mempunyai struktur yang berbeda dari perusahaan yang berhasil yang hanya mengikuti strategi satu lini produk saja.

Teori strategi struktur kontemporer

Setelah karya chandler pada permulaan 1960-an, penelitian yang paling penting mengenai hubungan strategi struktur dilakukan Miles dan Snow. Selain itu, karya Michael porter yang terkenal dengan strategi bersaingnya mempunyai relevansi langsung terhadap hubungan strategi struktur. Dalm bagian ini kita akan meninjau tiga kontribus, antara lain :

1. Empat jenis strategi Miles dan Snow

1. Defenders; mencari stabilitas dengan memproduksi hanya sejumlah produk terbatas yang ditujukan pada suatu segmen sempit dari seluruh pasar yang potensial.
2. Prospector; hampir kebalikannya dari defenders. Kekuatan mereka adalah menemukan dan mengeksploitasi produk baru dan peluang pasar. Keberhasilan prospectors bergantung pada upaya menegmbangkan dan mempertahankan kapasitas untuk melakukan survey yang luas atas kondisi lingkungan, kecenderungan dan kejadian.
3. Analyzer; hidup dari imitasi. Mereka mengambil alih ide-ide yang sukses dari prospectors dan kemudian menirunya.
4. Reactors; mewakili strategi sisa. Nama tersebut dimaksudkan untuk menjelaskan pola-pola yang tidak konsisten dan tidak stabil yang timbul jika salah satu dari ketiga strategi dikejar secara tidak benar.

2. Strategi bersaing dari porter

Porter berpendapat bahwa tidak satupun perusahaan dapat berprestasi secara berhasil pada tingkat diatas rata-rata dengan mencoba untuk menjadi segala-galanya bagi semua orang. Ia mengusulkan agar manajemen memilih startegi yang akan memberikan organisasinya suatu keunggulan bersaing.

3. Kerangka kerja integratif dari militer

Danny Miller dan Ecile mengembangkan empat dimensi strategi mengenai inovasi, diferensiasi pemasaran, breadth, dan penegndalian biaya. Keempat kategori ini telah melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam meneyrap konsep-konsep yang dikemukakan oleh Chandler, Miles dan Snow, dan Porter.

Keterbatasan strategi imperative

Serangan startegi imperative pada dasarnya terletak pada upaya mempertanyakan tingkat keleluasaan yang dimiliki para manajer. Tantanga lain terhadap startegi imperative berhubungan dengan factor kelambatan. Pada saat manajemen mengimplementasikan sebuah strategi baru, sering kali perubahan tidak terjadi saat itu juga.

Dapatkah startegi mengikuti struktur

Secara umum dapat dikatakan bahwa struktur mempengaruhi strategi. Struktur dapat memotivasi atau menghalangi tindakan strategis, selain itu, juga menghambat pilihan strategis.

Hubungan industri-struktur

Yang berhubungan erat dengan masalah dampak strategi terhadap struktur adalah peran industri sebagai determinan struktur. Ada karakteristik yang mencolok dari industri yang mempengaruhi strategi yang akan mereka pilih. Industri tempat beroperasinya oragnisasi dianggap sebagai faktor penting yang mempengaruhi strategi dan struktur. Industri berbeda-beda dalam hubungannya dengan kemungkinan pengembangannya, kendala peraturan pemerintah, hambatan untuk memasuki industri tersebut dan sebagainya. Kebanyakan perusahaan dalam sebuah industri tertentu mempunyai kesamaan karakteristik-karakteristik tersebut. Hasilnya adalah bahwa perusahaan dalam kategori-kategori industri cenderung mempunyai struktur yang sama.