DIMENSI-DIMENSI STRUKTUR OEGANISASI
( Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teori Organisasi Pertemuan 4 )
Oleh
M. Awaluddin Derma N : (041211231058)
Kelas : ( J )
DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2014
DIMENSI-DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
- Apa yang direstrukturasi dari organisasi ?
- Kompleksitas, formalisasi dan sentralisasi
- KOMPLEKSITAS
- DEFINISI : Tingkat differensiasi yang ada dalam sebuah organisasi.
- DIFFERENSIASI HORIZONTAL
- Merujuk pada tingkat differensiasi antara unit-unit berdasarkan orientasi para anggotanya, sifat dari tugas yang mereka laksanakan, dan tingkat pendidikan serta pelatihannya.
- Semakin banyak jenis pekerjaannya semakin organisasi tersebut kompleks.
- DIFFERENSIASI VERTICAL
- Merujuk pada kedalaman struktur.
- Semakin bertambah tingkat hirearki maka differensiasi dan kompleksitas semakin meningkat.
- DIFFERENSIASI SPASIAL
- Tingkat sejauh mana lokasi dari kantor, pabrik dan personalia sebuah organisasi tersebar secara geografis.
- Pemisahan fisik meningkatkan kompleksitas.
- HUB KETIGA DIFFERENSIASI
- Semakin besar organisasinya, semakin nyata hubungan ketiganya, begitupun sebaliknya.
- PENTINGNYA KOMPLEKSITAS
- Jika kompleksitas meningkat, maka akan demikian juga halnya dengan tuntuta terhadap manajemen untuk memastikan bahwa aktivita-aktivitas tang didiferensiasi dan disebar bekerja dengan mulus dan secara bersama kea rah pencapaian tujuan
- FORMALISASI
- DEFINISI : Merujuk tingkat sejauh mana pekerjaan didalam organisasi itu distandarkan.
- Para pegawai dapat diharapkan untuk selalu menangani masukan yang sama dengan cara yang sama dan menghasilkan keluaran yang sama dan konsisten.
- Formalisasi bisa ditulis maupun tertanam di persepsi pegawai.
- JANGKAUAN FORMALISASI
- Formalisasi cenderung mempunyai hibingan yang berbanding terbalik dengan tingkatan dalam organisasi, selain itu jenis pekerjaannya yang dilakukan orang tersebeut mempengaruhi tingkat formalisasi.
- MENGAPA FORMALISASI ITU PENTING
- Organisasi memilih memformalkan pekerjaan sedapat mungkin agar memperoleh prestasi paling efektif dari para pegawainya dengan biaya yang paling rendah.
- TEKNIK-TEKNIK FORMALISASI
- SELEKSI : Menyeleksi calon karyawan dengan rintangan yang dirancang agar dapat mengetahui calon karyawan itu dapat berprestasi atau tidak.
- PERSYARATAN PERAN : Dengan melepas atau memperketat harapan mengenai peran, organisasi sebenarnya menurangi atau meningkatkan tingkat formalitas
- PERATURAN,PROSEDUR DAN KEBIJAKSANAAN
- RITUAL : Para anggotanya harus membuktikan bahwa mereka dapat dipercaya dan setia pada organisasi sebelum mereka dilantik.
- HUBUNGAN ANTARA KOMPLEKSITAS DAN FORMALITAS
- Jika pegawai melaksanakan tugas yang sempit, berulang dan khusus, maka pekerjaan rutin mereka cenderung untuk distandarisasidan sejumlah peraturan mengatur perilaku mereka.
- SENTRALISASI
- DEFINISI : Merujuk kepada tingkat dimana pengambilan keputusan dikonsentrasikan pada suatu titik tunggal di dalam organisasi.
- Apakah kita hanya melihat pada wewenang formal ?
- Wewenang merujuk pada hak-hak formal yang melekat pada posisi manajerial, memberi perintah dan berharap perintah itu dipatuhi.
- Dapatkah kebijakan mengalahkan desentralisasi ?
- Meskipun para pegawai tingkat bawah membuat banyak keputusan namun keputusan tersebut diprogramkan kebijakan maka terjadi tingkat sentralisasi yang tinggi.
- Apa yang dimaksud dengan “konsentrasi pada suatu titik tunggal ?”
- Bisa saja sentralisasi kepada suatu titik tunggal, tetapi arti titik tunggal belumlah jelas, Apakah arti titik tunggal itu individu, unit atau tingkatan.
- Apakah system pengolahan informasi yang memantau secara ketat keputusan yang didesentralisasikan dapat mempertahankan control yang didesentralisasikan ?
- Teknologi yang maju memberi kesempatan desentralisasi tapi dengan teknologi manajemen puncak dapat cepat mencari konsekuensi dari pengambilan keputusan.
- Apakah pengendalian informasi oleh anggota-anggota tingkat bawah menghasilkan desentralisasi ?
- Keputusan manajemen disentralisasikan jka dikonsentrasikan pada tingkat tinggi, tapi makin banyak masukan informasi untuk pembuat keputusan maka semakin desentralisasi.
- MENGAPA SENTRALISASI ITU PENTING ?
- Salah satu cara yang paling efektif dalam mengorganisasikan pengambilan keputusan.
- HUBUNGAN KETIGANYA
- Sentralisasi dengan Kompleksitas : Hubungan berbanding terbalik, desentralisasi dikaitkan dengan kompleksitas yang tinggi begitu juga sebaliknya.
- Sentralisasi dengan Formalisasi : Hubungan tidak kuat, formalisasi yang tinggi dapat ditemukan di struktur yang disentralisasi atau desentralisasi.
DAFTAR PUSTAKA
Robbins, Stephen P.1990.TEORI ORGANISASI ; Alih bahasa Jusuf Udaya. Jakarta : Arcan 1994.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar