Senin, 24 Maret 2014

DIMENSI-DIMENSI STRUKTUR OEGANISASI
( Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teori Organisasi Pertemuan 4 )Description: D:\tugas agama\logo_unair.gif














Oleh


M. Awaluddin Derma N            :    (041211231058)
       Kelas                         :            ( J )



DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI  DAN BISNIS
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2014
DIMENSI-DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
  • Apa yang direstrukturasi dari organisasi ?
  • Kompleksitas, formalisasi dan sentralisasi


  • KOMPLEKSITAS
  • DEFINISI : Tingkat differensiasi yang ada dalam sebuah organisasi.


  • DIFFERENSIASI HORIZONTAL
  • Merujuk pada tingkat differensiasi antara unit-unit berdasarkan orientasi para anggotanya, sifat dari tugas yang mereka laksanakan, dan tingkat pendidikan serta pelatihannya.
  • Semakin banyak jenis pekerjaannya semakin organisasi tersebut kompleks.


  • DIFFERENSIASI VERTICAL
  • Merujuk pada kedalaman struktur.
  • Semakin bertambah tingkat hirearki maka differensiasi dan kompleksitas semakin meningkat.


  • DIFFERENSIASI SPASIAL
  • Tingkat sejauh mana lokasi dari kantor, pabrik dan personalia sebuah organisasi tersebar secara geografis.
  • Pemisahan fisik meningkatkan kompleksitas.


  • HUB KETIGA DIFFERENSIASI
  • Semakin besar organisasinya, semakin nyata hubungan ketiganya, begitupun sebaliknya.


  • PENTINGNYA KOMPLEKSITAS
  • Jika kompleksitas meningkat, maka akan demikian juga halnya dengan tuntuta terhadap manajemen untuk memastikan bahwa aktivita-aktivitas tang didiferensiasi dan disebar bekerja dengan mulus dan secara bersama kea rah pencapaian tujuan
  • FORMALISASI
  • DEFINISI : Merujuk tingkat sejauh mana pekerjaan didalam organisasi itu distandarkan.
  • Para pegawai dapat diharapkan untuk selalu menangani masukan yang sama dengan cara yang sama dan menghasilkan keluaran yang sama dan konsisten.
  • Formalisasi bisa ditulis maupun tertanam di persepsi pegawai.


  • JANGKAUAN FORMALISASI
  • Formalisasi cenderung mempunyai hibingan yang berbanding terbalik dengan tingkatan dalam organisasi, selain itu jenis pekerjaannya yang dilakukan orang tersebeut mempengaruhi tingkat formalisasi.


  • MENGAPA FORMALISASI  ITU PENTING
  • Organisasi memilih memformalkan pekerjaan sedapat mungkin agar memperoleh prestasi paling efektif dari para pegawainya dengan biaya yang paling rendah.


  • TEKNIK-TEKNIK FORMALISASI
    1. SELEKSI : Menyeleksi calon karyawan dengan rintangan yang dirancang agar dapat mengetahui calon karyawan itu dapat berprestasi atau tidak.
    2. PERSYARATAN PERAN : Dengan melepas atau memperketat harapan mengenai peran, organisasi sebenarnya menurangi atau meningkatkan tingkat formalitas
    3. PERATURAN,PROSEDUR DAN KEBIJAKSANAAN
    4. RITUAL : Para anggotanya harus membuktikan bahwa mereka dapat dipercaya dan setia pada organisasi sebelum mereka dilantik.


  • HUBUNGAN ANTARA KOMPLEKSITAS DAN FORMALITAS
  • Jika pegawai melaksanakan tugas yang sempit, berulang dan khusus, maka pekerjaan rutin mereka cenderung untuk distandarisasidan sejumlah peraturan mengatur perilaku mereka.


  • SENTRALISASI
  • DEFINISI : Merujuk kepada tingkat dimana pengambilan keputusan dikonsentrasikan pada suatu titik tunggal di dalam organisasi.


  1. Apakah kita hanya melihat pada wewenang formal ?
  • Wewenang merujuk pada hak-hak formal yang melekat pada posisi manajerial, memberi perintah dan berharap perintah itu dipatuhi.
  1. Dapatkah kebijakan mengalahkan desentralisasi ?
  • Meskipun para pegawai tingkat bawah membuat banyak keputusan namun keputusan tersebut diprogramkan kebijakan maka terjadi tingkat sentralisasi yang tinggi.
  1. Apa yang dimaksud dengan “konsentrasi pada suatu titik tunggal ?”
  • Bisa saja sentralisasi kepada suatu titik tunggal, tetapi arti titik tunggal belumlah jelas, Apakah arti titik tunggal itu individu, unit atau tingkatan.
  1. Apakah system pengolahan informasi yang memantau secara ketat keputusan yang didesentralisasikan dapat mempertahankan control yang didesentralisasikan ?
  • Teknologi yang maju memberi kesempatan desentralisasi tapi dengan teknologi manajemen puncak dapat cepat mencari konsekuensi dari pengambilan keputusan.
  1. Apakah pengendalian informasi oleh anggota-anggota tingkat bawah menghasilkan desentralisasi ?
  • Keputusan manajemen disentralisasikan jka dikonsentrasikan pada tingkat tinggi, tapi makin banyak masukan informasi untuk pembuat keputusan maka semakin desentralisasi.
  • MENGAPA SENTRALISASI ITU PENTING ?
  • Salah satu cara yang paling efektif dalam mengorganisasikan pengambilan keputusan.
  • HUBUNGAN KETIGANYA
  • Sentralisasi dengan Kompleksitas : Hubungan berbanding terbalik, desentralisasi dikaitkan dengan kompleksitas yang tinggi begitu juga sebaliknya.
  • Sentralisasi dengan Formalisasi : Hubungan tidak kuat, formalisasi yang tinggi dapat ditemukan di struktur yang disentralisasi atau desentralisasi.
DAFTAR PUSTAKA
Robbins, Stephen P.1990.TEORI ORGANISASI ; Alih bahasa Jusuf  Udaya. Jakarta : Arcan 1994.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar