Minggu, 30 Maret 2014

Nama        : Ni L Pt Sipta Dewi Anindita
NIM        : 041211232135
Chapter 5 – strategi


Strategi dapat didefinisikan sedemikian rupa sehingga memungkinkan kita untuk dapat memberikan makna yang tepat. Kita harus mempelajari tentang strategi , dalam rangka untuk mempelajarinya dapat dilakukan secara sitematis bagaimana dampaknya kedalam struktur organisasi.
Strategi
Menurut artikel Chandler Strategi dapat didefinisikan sebagai dasar penentuan tujuan jangka panjang suatu perusahaan, dan pengadopsian tindakan dan pengalokasian sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan tujuan organisasi.
Modus Perencanaan
Pandangan pertama dapat disebut dengan modus perencanaan. Modus perencanaan menjelaskan dan melihat bahwa strategi sebagai rencana dan seperangkat panduan sistematis yang dikembangkan. Manajer mengidentifikasi kemana mereka akan bertujuan, yang kemudian mereka akan mengembangkan sebuah rencana sistematis dan terstruktur untuk mencapai tujuan.Strategi ini memainkan peran yang signifikan, banyak yang menganggap bahwa modus perencanaan sebagai bentuk ideal tekad strategi dan sampai baru-baru ini didominasi sudut pandang teori organisasi.
Modus Evolusioner adalah modus yang memandang bahwa strategi keputusan penting yang mengalir dalam arti lain berkembang dari waktu-waktu. Modus ini tidak memandang strategi sebagai rencana yang sudah sistematis.
Tingkat Strategi
Perusahaan yang bergerak dalam beberapa bidang bisnis, perlu mengembangkan strategi berbeda untuk beberapa tingkat aktifitas. Maka karena itu sangatlah penting untuk membedakan antara strategi tingkat perusahaan dan strategi tingkat bisnis.
  1. Corporate Level Strategy (Startegi tingkat perusahaan)
  2. Business Level Strategy (Strategi Tingkat Bisnis)
  3. Miles and Snow’s Four Strategic Types
  4. Defenders
Mengacu kepada stabilitas dengan memproduksi hanya sebuah produk yang terbatas pada sebuah segmen yang kecil, dari beberapa segmen pasar yang ada. Dalam lini pasar yang terbatas ini Defenders berjuang sekuat-kuatnya untuk mencegah para competitor dari memasuki pasar mereka.
  1. prospector disini hampir kebalikanya dari defenders. Kekuatan dari Prospector adalah berada dalam pencarian dan mengeksploitasi produk baru dan peluang pasar. Maka karena itu Prospector disini adalah organisasi yang strateginya adalah untuk mencari dan mengeksploitasi produk baru dan peluang pasar.
  2. Analysers
Adalah sebuh organisasi yang strateginya adalah untuk berpindah untuk membuat produk baru atau pasar baru hanya apabila kelangsungan mereka dapat dibuktikan oleh prospectors.
  1. Reactors
Yang tersisa dan menggambarkan sebuah organisasi yang mengikuti pola yang tidak stabil dan tidak konsisten.
  1. Startegi Miles dan Snow disini adalah penilaian manajemen terhadap lingkungan bisnis yang penuh dengan ketidakpastian . Apabila manajemen memilih untuk memakai strategi defenders maka sebagai contoh apabila lingkungan stabil tentu saja persepsi dari ketidakpastian lingkungan dari beberapa manajer dapat bervariasi. Manajer di kedua organisasi dapat menghadapi situasi yang sama namun melihat dengan cara yang berbeda.
  2. Porters Competitives Strategies
  3. Cost Leadership Strategy (Strategi Kepemimpinan harga)
Strategi kepemimpinan harga dapat diadopsi apabila organisasi menetapkan untuk menjadi produsen dengan harga jual yang rendah.
  1. Differentiation Strategy (Strategi Diferensiasi)
Adalah salah satu strategi dimana perusahaan yang menargetkan untuk mendapatkan posisi unik didalam sebuah industry dengan cara-cara yang dinilai secara luas oleh pembeli.
  1. Focus Strategy (Strategi Fokus)
Bertujuan pada keunggulan biaya atau keunggulan diferensiasi dalam segmen yang sempit. Dimana manajemen akan memilih sebuah segmen pasar atau beberapa grup segmen didalam industri sebagai contoh variasi produk , tipe pembeli terakhir , jalur distribusi, dan lokasi geografikal pembeli. Tujuan dari strategi ini adalah untuk mengeksploitasi sebuah segmen pasar yang sempit.
  1. Stuck in the Middle
Organisasi yang tidak dapat meraih keuntungan kompetitif melalui satu atau lebih strategi. Organisasi-organisasi yang sulit mendapatkan kesuksesan jangka panjang.
  1. Strategi dan Globalisasi
  2. Strategi Internasional
Strategi yang membutuhkan perusahaan untuk mentransfer ketrampilan dan pengetahuan akan produk ke pasar luar negeri. Bagaimanapun juga kantor pusat tetap menjaga dengan pengelolaan ketat.
  1. Multidomestic Strategy (strategi multidomestic)
Strategi ini bertujuan untuk mencapai tanggapan lokal yang maksimum dengan produk-produk yang telah disesuaikan dengan kondisi lokal.
Global Strategy (strategi global)
  1. Global Strategy (strategi global)
trategi ini diadopsikan ketika sebuah produk dapat dijual di beberapa pasar dengan perubahan yang sangat sedikit.
  1. Transnational Strategy
Strategi transnasional adalah strategi yang sangat jarang digunakan. Strategi Transnasional berusaha untuk meraih dan mencapai tanggapan maksimum pada saat mencapai skala ekonomi dunia.
  1. Barlett dan Goshal menyatakan beberapa dari startegi ini membutuhkan beberapa struktur organisasi, mereka menyatakan strategi ini berdasarkan penelitian yang luas , setelah melaksanakan beebrapa studi yang luas diseluruh dunia, dan melibatkan beberapa perusahaan yang tersebar antar benua , meraka dapat menentukan bahwa kegagalan dapat terjadi bukan karena majunya teknologi atau kecanggihan teknologi dan produk yang kurang dapat diterima di masyarakat, melainkan kegagalan tersebut timbul dari faktor kapabilitas organisasi. kapasitas organisasi sangat menentukan bagaimana organisasi tersebut dapat beroperasi dengan baik atau sebaliknya.
  2. Industri dan Hubungan Struktur
Berhubungan erat dengan dampak strategi dalam struktur organisasi. Dalam menentukan strukturnya, ada yang membedakan karakterisitk dari industri dengan strategi mana yang akan mereka pilih.


Dua variable analisis Industri
A Contoh Perusahaan :
- Perusahaan Penerbangan /Kedirgantaraan
- Perusahaan Telekomunikasi B Contoh Perusahaan :
- Perusahaan Software Komputer
- Penerbit Majalah
C Contoh Perusahaan :
- Perusahaan Logam dan pertambangan
- Pembuatan Alat D Contoh Perusahaan :
- Pengecer Alat-alat bangunan
- Perusahaan Sepeda


Kekuatan Strategi Kombinasi Jaringan Industri
Setelah berkonsentrasi kepada strategi dan tanggapan atau peran struktur pada organisasi. Industri dapat bekerja dengan industri lainnya dalam membuat suatu produk masiv atau besar, contoh dari perusahaan tersebut adalah dapat diambil dari perusahaan mobil Ford ,General Motor ,dan Toyota.
Sumber: http://jon87.wordpress.com/2009/10/25/kuesioner-metodologi-penelitian/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar