Nama : Claudia Cecilia Tifani
Nim : 041211231260
Kelas : J
Dimensi-Dimensi Struktur Organisasi
Kompleksitas
Merujuk pada tingkat diferensiasi yang ada di dalam sebuah organisasi. Differensiasi sendiri terbagi menjadi tiga, yaitu
- Diferensiasi Horizontal
Merujuk pada tingkat diferensiasi antara unit-unit berdasarkan orientasi para anggotanya, sifat dari tugas yang mereka laksanakan, dan tingkat pendidikan serta pelatihannya.
- Diferensiasi Vertikal
Merujuk pada kedalaman struktur. Diferensiasi meningkat, demikian pula kompleksitasnya, karena jumlah tingkatan hierarki di dalam organisasi bertambah.
- Diferensiasi Spasial
Merujuk pada tingkat sejauh mana lokasi dari kantor, pabrik, dan personalia sebuah organisasi tersebar secara geografis.
Organisasi terdiri dari sub sistem yang membutuhkan koordinasi, komunikasi, dan control agar dapat efektif. Maka makin kompleks sebuah organisas, makin besar kebutuhannyaakan alat komunikasi,koordinasi,dan control yang efektif.
Formalisasi
Merujuk pada tingkat sejauh mana pekerjaan di dalam organisasi itu distandarisasikan. Sebuah pendekatan alternative mengatakan bahwa formalisasi berlaku untuk peraturan tertulis maupun tidak tertulis.
Teknik-Teknik Formalisasi
- Seleksi
Organisasi memilih pegawainya bukan secara acak.
- Persyaratan Peran
Para individu di dalam organisasi mempunyai peran masing-masing.
- Peraturan, Prosedur, dan Kebijaksanaan
Peraturan merupakan pernyataan eksplisit yang ditujukan kepada seorang pegawai tentang apa yang harus atau tidak boleh dilakukan. Prosedur adalah rangkaian langkah yang saling berhubungan satu sama lain secara sekuensial yang diikuti pegawai dalam melaksanakan tugasnya. Kebijaksanaan adalah pedoman yang menetapkan hambatan terhadap pengambilan keputusan yang dibuat oleh para pegawai.
- Pelatihan
Banyak organisasi member pelatihan kepada pegawai.
- Ritual
Digunakan sebagai teknik formalisasi terhadap para anggota yang diperkirakan akan mempunyai dampak yang kuat dan lama terhadap organisasi.
Sentralisasi
Adalah yang paling pronlematis dari ketiga komponen.konsentrasi yang tinggi menunjukkan adanya sentralisasi yang tinggi, sedangkan konsentrasi yang rendah menunjukkan sentralisasi yang rendah atau disebut desentralisasi.
Hubungan Antara Sentralisasi, Kompleksitas dan Formalisasi
Sentralisasi dan kompleksitas. Ada bukti yang mendukung mengenai adanya hubungan yang berbanding terbalik antara sentralisasi dan kompleksitas. Desentralisasi dikaitkan dengan kompleksitas yang tinggi. Makin besar sentralisasi keputusan tentang pekerjaan, maka makin kurang pula kemungkinannya para pegawai menjalani proses pelatihan professional.
Sentralisasi dan formalisasi. Formalisasi yang tinggi dapat ditemukan bersama-sama dengan struktur yang disentralisasi maupun yang didesentralisasi. Jika para pegawai dalam organisasi pada umumnya tidak terampil, kita dapat mengharapkan adanya banyak peraturan yang memberi pedoman kepada orang-orang tersebut.
Beberapa Pilihan Desain Organisasi
Struktur Sederhana
Dikarakteristikan oleh hal-hal yang bukan sebenarnya ketimbang yang sebenarnya. Struktur sederhana tidak rumit.kompleksitasnya rendah, mempunyai sedikit formalisasi, dan mempunyai wewenang yang disentralisasikan pada seseorang.
Kekuatan dan Kelemahannya
Kekuatan struktur sderhana terletak pada kesederhanaanya. Struktur ini cepat, fleksibel dan membutuhkan sedikit biaya untuk pemeliharaanya. Kelemahan yang paling dominan dari struktur sederhana adalah penggunaanya yang terbatas. Struktur tersebut pada umumnya tidak dapat memenuhi kebutuhan. Struktur ini dapat digunakan apabila organisasi itu kecil atau berada pada tahap pengembangan dengan lingkungan yang sederhana dan dinamik. Struktur sederhana efektif jika jumlah pegawainya sedikit.
Birokrasi Mesin
Birokrasi mesin mempunyai tugas operasi rutin yang sangat tinggi, peraturan yang sangat diformalisasi, tugas yang dikelompokkan ke dalam departemen-departemen fungsional, wwenang yang disentralisasi, pengambilan keputusan yang mengikuti rantai komando dan sebuah struktur administrasi yang rumit dengan perbedaan tajam antara aktivitas mini dan staf.
Kekuatan dan Kelemahan
Kekuatan utama dari birokrasi mesin terletak pada kemampuannya untuk melaksanakan aktivitas yang distandarisasi dengan cara sangat efisien. Salah satu kelemahan utama birokrasi mesin adalah sesuatu yang pernah kita alami pada suatu saat ketika kita harus berhadapan dengan orang yang bekerja dalam organisasi tersebut. Birokrasi mesin hanya akan efisien selama para pegawai menghadapi masalah yang pernah mereka jumpai sebelumnya dan keputusan yang terprogram telah ditentukan. Birokrasi mesin paling efisien untuk organisasi dengan ukuran besarm lingkungan yang stabil dan sederhana, dan teknologi yang terdiri dari pekerjaan rutin yang dapat terstandarisasi.
Birokrasi Profesional
Pada seperempat abad terakhir terlihat lahirnya sebuah mahluk structural baru. Ia diciptakan untuk member kesempatan kepada organisasi untuk mempekerjakan spesialis yang sangat terlatih bagi operating core-nya, sambil tetap memperoleh efisiensi dari standarisasi.konfigurasi tersebut disebut birokrasi professional, dan birokrasi ini menggabungkan standarisasi dengan desentralisasi.
Kekuatan dan Kelemahan
Kekuatan birokrasi professional adalah bahwa ia dapat mengerjakan tugas yang terspesialisasi yaitu yang membutuhkan keterampilan professional yang sangat terlatih dengan efisiensi yang relative sama seperti yang dapat dilakukan oleh birokrasi mesin. Kelemahannya adalah sama seperti yang terdapat pada bentuk mesin. Pertama ada kecendrungan berkembangnya konflik antara sub-unit. Kedua para spesialis pada birokrasi professional bersifat kompulsif dalam tekadnya untuk mengikuti peraturan. Paling baik digunakan pada organisasi dengan ukuran besar, lingkungan yang stabil dan kompleks, dan teknologi rutin yang diinternalkan lewat profesionalisasi.
Struktur Divisional
Adalah sejumlah unit yang otonom, masing-masing secara khas adalah birokrasi mesin yang dikoordinasi secara terpusat oleh sebuah kantor pusat.
Kekuatan dan Kelemahan
Salah satu kekuatan dari struktur divisional adalah bahwa ia berusaha untuk mengobati masalah tersebut dengan cara menempatkan tanggung jawab penuh bagi sebuah produk atau jasa di tangan seorang manajer divisi. Kekurangannya adalah kecendrungan dari bentuk divisional tersebut yang dapat mendorong terjadinya konflik. Struktur divisional dapat digunakan saat adanay keanekaragaman produk atau pasar.
Adhocracy
Dicirikan oleh diferensiasi horizontal yang tinggi, diferensiasi yang rendah, formalisasi yang rendah, desentralisasi, fleksibilitas dan daya tanggap yang tinggi.
Kekuatan dan Kelemahan
Keuntungan dari tim-tim adhocracy tersebut termasukkemampuannya untuk dengan cepat menanggapi perubahan serta inovasi dan memungkinkan koordinasi dari berbagai spesialis. Kelemahannya adalah adhocracy dapat menciptakan tekanan sosial dan tekanan psikologis bagi para anggotanya. Factor yang menentukan kapan suatu adhocracy akan efektif adalah strategi, teknologi, lingkungan dan daur hidup organisasi bersangkutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar