NAMA : Juniati Panjaitan
Nim : 041211231017 /
S1 Manajajemen/ Teori Organisasi
DIMENSI DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
KOMPLEKSITAS
Kompleksitas
Mempertimbangkan tingkat diferensiasi yang ada dalam organisasi termasuk didalamnya tingkat spesialisasi atau tingkat pembagian kerja, jumlah tingkat didalam hirarki organisasi serta sejauh mana unit unit organisasi tersebar secara geografis.
- Differensiasi Horizontal, merujuk pada tingkat diferensiasi anata unit unit berdasarkan orientasi para anggota . Spesialisasi pengelompokan aktifitas tertentu yang dilakukan satu indivitu. Spesialisasi Fungsional = pembagian kerja. Spesialisasi sosial = Individunya yang disosialisasikan. Departementalisasi ; cara organisasi secara kas mengkoordinasikan aktivitas yag telah dideferensiasi secara horizontal. Misal berdasarkan fungsi : geografis; produk, proses
- Differensiasi Vertical, merujuk pada kedalaman struktur. Misal, organisasi berbentuk tall atau flat (tergantung dari rentang kendali).
- Differensiasi Spasial, tingkat sejauh mana loksi dari kantor, pabrik, dan personalia sebuah organisasi tersebar secara geografis.
FORMALITAS
- Definisi Formalisasi ialah sejauh mana organisasi menyadarkan dirinya pada peraturan dan prosedur untuk mengatur perilaku dari pada pegawainya. Keuntungan adanya standarisasi : akan mengurangi keanekaragaman, memudahkan koordinasi, adanya penghematan
- Mengapa formalitas itu penting? Organisasi menggunakan formalisasi karena keuntungan yang diperoleh dari pengaturan perlaku para pegawai. Standardisasi juga mendorong koordinasi.
- Keputusan untuk membuat atau membeli?
- Para profesioanal disosialisasikan sebelum memasuki organisasi. Jadi jika formalisasi dapat berlangsung didalam organisasi, maka dpt diperlihatkan bagai mana yang lain dapat dibayar dengan diprogram lebih dahulu, dengan peraturan yang sudah tertanam didalam dirinya. Jika kita berbicara tentang formalisasi, maka organisasi dapat memilih untuk membuat atau membeli perilaku yang mereka inginkan.
- Teknik – Teknik formalitas
- SELEKSI, para pelamar diproses melalui sejumlah rintangan yang dirancng untuk membedakan para individu yang mungkin dapat berprestasi dengan baik dari mereka yang mungkin tidak berhasil.
- Persyaratan Peran, setiap individu memiliki peran masing masing. Setiap pekerjaan membawa serta harpan mengenai bagaimana sipemegang peran seharusnya berperilaku.
- Peraturan,pernyatan eksplisit yang diajukan pada pegawai tentang apa yang harus dan yg tidak boleh dilakukan. Prosedur, rangkaian langkah yang saling berhubungan satu sama yang lain secara sekuensial ang diikuti pegawai dalam melaksanakan tugasnya. Kebijaksanaan pedoman yang menetapkan hambatan terhadap pengambilan keputusan yang dibuat oleh para pegawai
- Pelatihan, mengajarkan tentang keterampilan kerja.
- Ritual, digunakan sebai teknik formalisasi terhadap para anggota yang diperkirakan akan mempunyai dampak yang kuat dan yang lama terhadapa organisasi
SENTRALISASI
- Definisi adalah konsentrasi wewenang pengambilan keputusan.
- Pengambilan keputusan dan Sentralisasi, seorang manajer biasanya harus membuat pilihan pilihan mengenai tujuan, alokasi anggaran, personalia, cara melaksanakan pekerjaan, dan cara memperbaiki keefektifan unitnya. Pentingnya pengetahuan mengenai kekuasaan dan rantai komando bagi pemahaman sentralissi, sama pentingnya dengan kesdaran akan proses pengambilan keputusan.
- Mengapa sentralisasi itu penting karena konsentrasi yang tinggi menyatakan adanya sentralisasi yang tinggi, sedangkan konsentrasi yang rendah menunjukka sentralisasi yang rendah juga.
- Hubungan antara sentralisasi, kompleksitas, dan formalisasi
Sentralisasi dan kompleksitas. Desentralisasi dikaitkan dengan kompleksitas yang tinggi. Contoh suatu peningkatan dalam jumlah spesialisasi berarti peningkatan dalam keahlan dan kemampuan yang dibutuhkan untuk membuat keputusan. Makin banyak pelatihanan profesioanl yang diperoleh para pegawai maka ada kemungkinan besar mereka turut serta dalam pengambilan keputusan.
Sentralisasi dan Formalisasi suatu tinjuan dari bukti yang ada ditandai oleh hasil yang tidak konsisten.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar