ITSNANI MAULIDA ROHMAWATI
041211231233
Teori Organisasi (Tugas Resume ke 4)
Dimensi Struktur Organisasi dan Beberapa Pilihan Desain Organisasi
Struktur Organisasi adalah pola tentang hubungan antara berbagai komponen dan bagian organisasi. Pada organisasi formal struktur direncanakan dan merupakan usaha sengaja untuk menetapkan pola hubungan antara berbagai komponen, sehingga dapat mencapai sasaran secara efektif. Sedangkan pada organisasi informal struktur organisasi adalah aspek sistem yang tidak direncanakan dan timbul secara spontan akibat interaksi peserta.
Pada dasarnya orang akan menganggap struktur sama dengan desain organisasi. Sesungguhnya desain organisasi merupkan proses perkembangan hubungan dan penciptaan struktur untuk mencapai tujuan organisasi. Jadi struktur merupakan hasil dari proses desain.
Proses desain merupakan suatu kegiatan yang bersifat kontinu dan dirancang oleh manajer. Apapun bentuk atau hasil dari proses desain tersebut, para perancang desain organisasi harus merancang sebuah organisasi yang dapat membuat organisasi tersebut tetap bertahan hidup. Selain itu pemilihan desain organisasi tersebut akan menentukan besar kecilnya organisasi. Setiap ukuran organisasi akan memberikan keuntungan masing-masing namun diharapkan tercapainya tujuan organisasi dan juga eksistensi dari organisasi.
Ada 3 Dimensi struktur Organisasi:
- Kompleksitas
Mempertimbangkan tingkat diferensiasi yang ada dalam organisasi termasuk didalamnya tingkat spesialisasi atau tingkat pembagian kerja, jumlah tingkatan didalam hirarki organisasi serta tingkat sejauh mana unit-unit organisasi tersebar secara geografis.
Diferensiasi Horizontal merujuk pada tingkat diferensiasi antara unit-unit berdasarkan orientasi para anggota. Sifat dari tugas pengelompokkan aktivitas tertentu yang dilakukan satu individu.
- Spesialisasi adalah pengelompokkan aktivitas tertentu yang dilakukan satu individu,
- Spesialisasi fungsional : pembagian kerja
- Spesialisasi social : individunya yang spesialisasi
- Departementalisasi : cara organisasi secara khas mengkoordinasikan aktivitas yang telah dideferensiasi secara horizontal.
Diferensiasi vertical merujuk pada kedalam struktur.
Diferensiasi spasial, tingkat sejauh mana lokasi dari kantor, pabrik dan personalia sebuah organisasi tersebar secara geografis.
- Formalisasi
Formalitas yaitu sejauh mana organisasi menyandarkan dirinya pada peraturan dan prosedur untuk mengatur perilaku dari para pegawainya.
Keuntungan adanya standarisasi. Standarisasi pelaku akan mengurangi keanekaragaman, memudahkan koordinasi, adanya penghematan,
Tekhnik-tekhnik Formalisasi
- Seleksi
- Persyaratan peran
- Peraturan, prosedur, dan kebijaksanaan
- Pelatihan
- Ritual
- Sentralisasi
Sentralisasi tingkat dimana pengambilan keputusan dikonsentrasikan pada suatu titik tunggal didalam organisasi
Hambatan sentralisasi:
- Hanya memperhatikan struktur formal
- Memperhatikan kebebasan dalam pengambilan keputusan
- Konsentrasi pada seseorang unit atau tingkat
- Control daro top manajemen tetapi keputusan tetap terletak pada anggota tingkat rendah.
Keuntungan sentralissi
- Setiap manajer mempunyai keterbatasan terhadap jumlah informasi
- Dapat menanggapi perubahan dengan cepat
- Member masukan lebih rinci bagi pengambil keputusan
- Memotivasi pegawai untuk member kesempatan dalam pengambilan keputusan
- Member peluang pelatihan bagi manajer tingkat rendah
Keuntungan sentralisasi:
- Keputusan komprehensif yang akan diambil
- Penghematan dan lebih efektif.
Keputusan Terprogram
Keputusan yang dibuat untuk menangani situasi atau masalah yang cukup sering terjadi, sehingga pembuat keputusan dapat membuat aturan-aturan pembuatan keputusan untuk diterapkan dimasa depan. Misalnya keputusan untuk memesan persediaan ketika persediaan berada pada level tertentu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar