Resa Alfian Runiarmeda (041211231033)
BAB 5 – STRATEGI
Strategi merupakan penentuan dasar dari tujuan jangka panjang dan sasaran sebuah perusahaan dan penerimaan dari serangkaian tindakan serta alokasi dari sumber-sumber yang dibutuhkan untuk melaksanakan tujuan tersebut. Definisi tersebut tidak mengatakan kepada kita apakah strategi harus direncanakan lebih dulu ataukah timbul begitu saja. Hal ini sebenarnya mewakili 2 pandangan mengenai strategi dan berhak mendapatkan lebih banyak perhatian. Dua pandangan tersebut adalah :
- Planning mode (model perencanaan)
- Evolutionary mode (model evolusi)
Jenis-jenis strategi
- Corporate level strategi
- Business level strategi
Mengklasifikasikan dimensi-dimensi strategis
- Inovasi
- Diferensiasi dalam pemasaran
- Breadth
- Cost control
Chandler
Mempelajari hampir 100perusahaan terbesar di Amerika dan berkesimpulan bahwa “struktur mengikuti strategi”. Tetapi klaim ini dihambat oleh keterbatasan, ia hanya melihat organisasi besar , organisasi yang mencari laba. Ia memfokuskan diri pada pertumbuhan bukan keuntungan sebagai ukuran keefektifan. Namun demikian kelihatan tidak perlu ditanyakan lagi bahwa strategi mempengaruhi struktur pada tingkat atas perusahaan bisnis, pembuktian mengenai hal ini sangatlah banyak.
Miles dan Snow
Menawarkan 4 kategori tipologi strategi-struktur yang memungkinkan dibuatnya prediksi struktur tertentu. Analisis perusahaan-perusahaan besar dalam industri rokok memastikan kemampuan prediktif tipologi tersebut.
Strategi
|
Tujuan
|
Lingkungan
|
Karakteristik Struktur
|
Defender
|
Stabilitas dan efisiensi
|
Stabil
|
Kontrol ketat,
Pembagian kerja yang ekstensif,
Formalisasi tinggi,
Terpusat
|
Analizer
|
Stabilitas dan efisiensi
|
Perubahan
|
Kontrol cukup terpusat,
Kontrol ketat atas aktifitaas yang ada,
Kontrol agak lepas untuk usaha baru
|
Prospector
|
Fleksibilitis
|
Dinamis
|
Struktur lepas,
Pembagian kerja rendah,
Terdesentralisasi
|
Porter
Mengajukan bahwa organisasi dapat mengejar salah satu dari empat buah strategi, yaitu :
- Cost Leadership Strategy : jika organisasi menentukan untuk menjadi produsen dengan biaya rendah didalam industri bersangkutan.
- Differentitation Strategy : perusahaan yang berusaha menjadi unik didalam industrinya dengan cara-cara yang dinilai secara luas oleh para pembelinya.
- Focus Strategy : bertujuan memperoleh keunggulan dalam biang biaya atau diferansiasi pada segmen yang sempit untuk memanfaatkan segmen pasar yang sempit dari sebuah pasar.
- Stuck in The Middle : menggambarkan bahwa organisasi yang tidak mampu mendapatkan keunggulan bersaing melalui salah satu strategi terdahulu. Organisasi yang demikian akan menemukan bahwa sukar sekali mencapai keberhasilan dalam jangka panjang. Jikapun mereka berhasil, maka biasanya itu merupakan hasil karena bersaing pada industri yang sangat populer atau karena semua pesaingnya juga berada di posisi stuck in middle.
Miller
Memperkenalkan sebuah kerangka kerja strategi yang terdiri atas empat dimensi, yaitu : inovasi, diferensiasi pemasaran, breadth, dan pengendalian biaya yang mengintegrasikan dari teori pendahulunya yaitu Chandler, Miles dan Snow dan Porter
Dimensi
|
Strategik
|
Tantangan Karakteristik
|
Inovasi
|
Untuk memahami dan mengelola produk, jenis, pelanggan, teknologi dan pasar
|
Pengamatan pasar untuk melihat kebutuhan pelanggan, formalisasi rendah,
desentralisasi, menggunakan badan koordinasi dan gugus tugas secara luas
|
Diferensiasi Pasar
|
Untuk memahami dan melayani preferensi pelanggan
|
Kompleksitas moderat sampai tinggi, pengamatan yang ekstensif, serta
analisis atas tanggapan pelanggan dan strategi pesaing, formalisasi moderat
sampai tinggi, desentralisasi yang moderat
|
Breadth :
|
Untuk memilih jajaran produk, layanan, pelanggan, dan wilayah yang tepat
|
Kompleksitas tinggi, formalisasi rendah, desentralisasi
|
Kontrol Biaya
|
Untuk menghasilkan produk standard secara efisien
|
Formalisasi tinggi, sentralisasi tinggi
|
Strategi Imperatif
Serangan terhadap strategi imperatif pada umumnya difokuskan pada tiga faktor, yaitu:
- Kebebasan manajerial atas perubahan strategi mungkin lebih sedikit dari yang dikatakan
- Jika persaingan rendah, maka ketinggalan tersebut dapat mengakibatkan interaksi antara strategi dan struktur terlihat sebagai hampir tidak berhubungan
- Struktur dapat menentukan strategi ketimbang sebaliknya
Hubungan Industri dengan Struktur
Industri tempat beroperasinya organisasi dianggap sebagai faktor yang mempengaruhi strategi dan struktur. Industri berbeda dalam hubungannya dengan kemungkinan pengembangannya, kendala peraturan pemerintah, hambatan untuk memasuki industri tersebut, dsb. Kebanyakan perusahaan dalam sebuah industri tertentu mempunyai kesamaan dalam karakteristik-karakteristik tersebut. Hasilnya adalah bahwa perusahaan dalam kategori-kategori industry cenderung mempunyai sistem yang sama
Sumber :
Robbins, Stephen P, “Teori Organisai : struktur, desain dan aplikasi”, 1994, Archan: 1994
Tidak ada komentar:
Posting Komentar