Sabtu, 29 Maret 2014

Nama : Wahyu Anang Tri A
NIM : 041211232142
STRATEGI
Kata strategi berasal dari bahasa Yunani "strategia" yang diartikan sebagai "the art of the general" atau seni seorang panglima yang biasanya digunakan dalam peperangan. Dalam pengertian umum, strategi adalah cara untuk mendapatkan kemenangan atau mecapai tujuan.
Untuk mewujudkan strategi yang lebih baik, tentu kita harus mengenal dan mengerti apa itu strategi. Banyak pengertian dan definisi strategi yang sudah diutarakan, Namun secara umum strategi dapat didefinisikan sebagai berikut :
Definisi atau pengertian strategi adalah garis arah atau cara untuk bertindak, Yang dibuat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan memperhitungkan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki.


Strategi adalah garis arah atau cara untuk bertindak. Disini dapat diuraikan bahwa strategi adalah arah dan cara yang ditetapkan dalam memberikan garis kerja atau tindakan dari pelaku yang ditunjuk atau diberi tugas.


      Strategi adalah sesuatu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, sebagian dari kita mungkin sudah tahu bahwa sebagian besar kegiatan atau bahkan semua kegiatan dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya oleh fihak atau bagian yang berkompeten.
Strategi adalah dibuat dengan mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki. Karena dalam tindakan mencapai tujuan, kekuatan dan kelemahan akan menjadi sesuatu yang sangat penting dan berguna. Karena dengan mengetahui kekuatan yang dimiliki akan lebih mudah untuk mengoptimalkannya, Sebaliknya jika kita mengenal kelemahan, Kita akan bisa menghindari atau bahkan berusaha menciptakan kekuatan dari kelemahan tersebut.


Pandangan Mengenai Strategi yaitu:
a.       Planning Mode (model perencanaan). Pandangan tersebut menjelaskan strategi sebagai sebuah model perencanaan atau kumpulan pedoman eksplisit yang dikembangkan sebelumnya.
b.      Evolutionary mode (model evolusi). Strategi tidak selalu harus merupakan rencana yang dipikirkan secara matang dan sistematis. Strategi bahkan berkembang dari waktu kewaktu sebagai pola dari arus keputusan yang bermakna.
3. Dimensi-dimensi strategi yaitu:
a.       Inovasi: Sampai sejauh mana organisasi meperkenalkan produk atau jasa utamanya yang baru, dan yang berarti dan khas.
b.      Diferensiasi dalam pemasaran: yaitu mencoba menciptakan kesetiaan para pelangga dengan cara memenuhi kebutuhan tertentu secara khusus.misalnya iklan, segmentasi pasar dan harga yang bersaing.
c.       Breadth Strategy ialah merujuk pada luasnya pasar yang dilayani perusahaan; variasi pelanggan, luas geografis dan jumlah produk
d.      Cost Control strategy yaitu memperhatikan sejauh mana organisasi itu mengontrol biaya secara ketat, menjauhkan diri dari pembuatan inovasi atau biaya pemasaran yang tidak di butuhkan.


TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER
Setelah karya Chandler pada permulaan 1960-an, penelitian yang paling penting mengenai hubungan strategi-struktur dilakukan Miles dan Snow. Selain itu, karya Michael Porter yang terkenal dengan strategi bersaingnya mempunyai relevansi langsung terhadap hubungan strategi struktur. Akhirnya, Danny Miller mengembangkan sebuah kerangka kerja menyeluruh yang membantu kita mempersatukan terminologi mengenai strategi dan menilai dampaknya terhadap rancangan struktur. Dalam bagian ini kita akan meninjau ketiga kontribusi tersebut.
Empat Jenis Strategi Miles dan Snow
Raymond Miles dan Charles Snow mengklasifikasikan organisasi berdasarkan tingkat sejauh mana mereka mengubah produk atau pasarnya ke dalam salah satu dari keempat jenis strategi:
Defenders
Defender mencari stabilitas dengan memproduksi hanya sejumlah produk terbatas yang ditujukan pada suatu segmen sempit dari seluruh pasar yang potensial.
Prospectors
Prospectors adalah hampir kebalikannya dari defenders. Kekuatan mereka adalah menemukan dan mengeksploitasi produk baru dan peluang pasar. Inovasi mungkin lebih penting daripada keuntungan besar. Keberhasilan prospectors bergantung pada upaya mengembangkan dan mempertahankan kapasitas untuk melakukan survey yang luas atas kondisi lingkungan, kecenderungan dan kejadian.
Analyzers
Analyzers mencoba mengambil yang terbaik dari kedua strategi tersebut di atas. Mereka mencoba meminimalkan risiko dan memaksimalkan peluang untuk memperoleh laba. Strategi mereka adalah hanya bergerak ke produk baru atau pasar baru, setelah keberhasilannya dibuktikan oleh prospectors. Analyzers hidup dari imitasi. Mereka mengambil alih ide-ide yang sukses dari prospectors dan kemudian menirunya.
Reactors
Reactors mewakili strategi sisa. Nama tersebut dimaksudkan untuk menjelaskan pola-pola yang tidak konsisten dan tidak stabil yang timbul jika salah satu dari ketiga strategi lainnya dikejar secara tidak benar


DAPATKAH STRATEGI MENGIKUTI STRUKTUR?
            Jika kita berpikir sejenak, maka sudah pasti dapat dikatakan bahwa struktur bisa mempengaruhi strategi. Struktur dapat memotivasi atau menghalangi tindakan strategis, selain juga menghambat pilihan strategis. Misalnya, keputusan strategis yang dibuat pada struktur yang disentralisasikan biasanya idenya kurang bervariasi dan mungkin akan lebih konsisten sesudah jangka waktu tertentu dibandingkan organisasi yang didesentralisasi di mana masukan tersebut kemungkinan besar akan bermacam-macam jenisnya dan orang-orang yang memberikan masukan pun berubah, bergantung pada situasinya.
HUBUNGAN INDUSTRI-STRUKTUR
            Yang berhubungan erat dengan masalah dampak strategi terhadap struktur adalah peran industri sebagai determinan struktur. Ada karakteristik yang mencolok dari industri yang mempengaruhi strategi yang akan mereka pilih. Industri tempat beroperasinya organisasi dianggap sebagai factor penting yang mempengaruhi strategi dan struktur. Kebanyakan perusahaan dalam sebuah industri tertentu mempunyai kesamaan dalam karakteristik-karakteristik tersebut. Hasilnya adalah bahwa perusahaan dalam kategori-kategori industri cenderung mempunyai struktur yang sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar