Sabtu, 29 Maret 2014

EVY HARIYANTI
041211231040/S1-MANAJEMEN


STRATEGI
Strategi adalah penentuan dari tujuan dasar jangka panjang dan sasaran sebuah perusahaan, dan penerimaan dari serangkaian tindakan serta alokasi dari sumber-sumber yang dibutuhkan untuk melaksanakan tujuan tersebut. Definisi tersebut tidak mengatakan kepada kita apakah strategi harus direncanakan lebih dahulu atau timbul begitu saja. Hal ini sebenarnya mewakili dua pandangan mengenai strategi. Dua diantaranya adalah :
  • Planning mode (model perencanaan) menjelaskan tentang strategi sebuah model perencanaan atau kumpulan pedoman eksplisit yang dikembangkan sebelumnya
  • Evolutionary mode (model evolusi) strategi yang tidak selalu harus merupakan rencana yang dipikirkan secara matang dan sistematis. Bahkan strategi ini dapat berkembang dari waktu ke waktu sebagai pola dari arus keputusan yang bermakna
Jenis-jenis strategi
  • Corporate level strategy adalah sebuah strategi dimana jika sebuah organisasi berada dalam lebih dari satu bisnis. Strategi ini menentukan peran yang harus dilakukan masing-masing bisnis di dalam organisasi.
  • Business level strategy adalah sebuah strategi untuk menetukan bagaimana kita seharusnya dapat bersaing di masing-masing bisnis kita
Mengklasifikasikan dimensi-dimensi strategis
  1. Innovation strategy (inovasi) : menunjukan sampai sejauh mana organisasi memperkenalkan produk atau jasa utamanya yang baru, penemuan ini bersifat khas
  2. Marketing differentiation strategy (diferensi dalam pemasaran) : mencoba menciptakan kesetiaan para pelanggan dengan cara memenuhi kebutuhan tertentu secara khusus. Organisasi tersebut mencoba menciptakan kesan yang menguntungkan bagi produk-produknya melalui segmentasi pasar, iklan dan harga bersaing
  3. Breadth strategy (breadth) : merujuk pada luasnya pasar yang dilayani perusahaan seperti variansi pelanggan, luas geografis dan jumlah produk
  4. Cost control strategy : memperhatikan sejauh mana organisasi dapat mengontrol biaya secara ketat, mejauhkan diri dari pembuatan inovasi atau biaya pemasaran yang tidak dibutuhkan dan memotong harga penjualan produk dasar.



Tesis strategi-struktur Chandler
Mempelajari hamper seratus perusahaan terbesar di Amerika dan berkesimpulan bahwa struktur mengikuti strategi. Tetapi klaim ini mempunyai hambatan oleh keterbatasan, ia hanya melihat organisasi besar, dan organisasi yang mencari laba. Dan memfokuskan diri pada pertumbuhan bukan keuntungan sebagai ukuran keefektifan. Namun demikian bahwa strategi mempengaruhi struktur pada tingkat atas perusahaan bisnis.
Teori strategis-struktur kontemporer
Strategi adalah konsep yang luas dan dapat dibagi-bagi dalam sejumlah dimensi.penelitian yang paling penting mengenai hubungan strategi-struktur adalh yang dilakukan Miles dan Snow. Empat jenis strategi Miles dan Snow adalah :
  1. Defender. Bertujuan mencari stabilitas dan efisiensi dengan memproduksi hanya sejumlah produk terbatas yang ditujukan pada suatu segmen sempit dari seluruh pasar potensial. Karakteristik strukturnya adalah mempunyai control yang ketat, pembagian kerja yang ekstensif, formalisasi tinggi dan terpusat
  2. Prospectors. Hamper kebalikan dari defenders. Kekutan mereka adalah menemukan dan mengeksploitasi produk baru dan peluang pasar. Lingkungannya dinamis. Karakteristik strukturnya mempunyai struktur yang lepas, pembagian kerja rendah, formalisasi rendah, dan terdesentralisasi.
  3. Analyzers. Strategi ini mencoba mengambil yang terbaik dari kedua strategi diatas. Mereka mencoba meminimalkan resiko dan memaksimalkan peluang untuk memperoleh laba. Analyzers hidup dari imitasi. Lingkungannya berubah dan karakteristik strukturnya control cukup terpusat, control ketat pada aktifitas yang ada, dan control agak lepas untuk usaha yang baru.
  4. Reactors. Mewakili strategi sisa. Menjelsakan bahwa pola-pola yang tidak konsisten dan tidak stabil yang timbul jika salah satu dari ketiga strategi lainnya dikejar secara tidak benar.
Strategi bersaing dari Porter
Mengajukan bahwa organisasi dapat megejar salah satu dari empat buah strategi yaitu :
  1. Cost leadership strategy : jika organisasi menetukan untuk menjadi produsen dengan biaya rendah di dalam industry yang bersangkutan
  2. Differentiation strategy : perusahaan yang berusaha menjadi unik di dalam industrinya dengan cara-cara yang dinilai secara luas oleh pembelinya
  3. Focus strategy : bertujuan memperoleh keunggulan dalam model bidang biaya atau diferensiasi pada segmen yang sempit untuk memanfaatkan segmen yang sempit dari sebuah pasar
  4. Stuck in the middle : menggambarkan bahwa organisasi yang tidak mampu mendapatkan keunggulan bersaing melalui salah satu strategi terdahulu.
Strategi mengikuti struktur
ada kemungkinan bahwa struktur dan strategi berhubungan secara positif.dan dapat dikatakan struktur bisa mempengaruhi strategi. Strukur dapat memotivasi atau menghalangi tindakan strategis, selain itu juga menghambat pilihan strategis. Penelitian mengatakan bahwa struktur mempengaruhi dan memprerhambat strategi ketimbang kebalikannya. Jika penelitian mendukung kesimpulan tersebut maka kita dapat mengatakan bahwa sebagai sebuah determinan structural, peranan strategi terbats.
Hubungan industry-struktur
Industri tempat beroperasinya organisasi dianggap sebagai factor penting yang mempengaruhi startegi dan oleh karenanya, struktur. Industry berbeda-beda dalam hubungannya dengan kemungkinan pengembangannya, kendala peraturan pemerintah hambatan untuk memasuki industry tersebutdan sebagainya. Kebanyakan perusahaan dalam sebuah industry tertentu mempunyai kesamaan dalam karakteristik-karakteristik tersebut. Hasilnya adalah bahwa perusahaan dalam kategori-kategori industry cenderung mempunyai struktur yang sama.


Referensi :
Teori organisasi, struktur, desain dan aplikasi (Stephen P. Robbins)


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar