Minggu, 23 Maret 2014

Nama     : Atina Intan C.            NIM : 041211231096            Kelas : j
Tugas Resume Teori Organisasi
Dimensi-dimensi struktur Oraganisasi
Apa yang didefinisakn dengan struktur organisasi?
Tidak ada kesepakatan secara umum oleh teoritikus mengenai apa yang diartikan sebagai struktur organisasi.
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
  1. Kompleksitas
Tingkat diferensiasi dalam organisasi yang menuntut organisasi untuk melakukan penyesuaian pada koordinasi, komunikasi, dan pengendalian
Macamnya:


    • Diferensiasi horizontal
Merujuk pada tingkat diferensiasi antar unit yang didasarkan pada orientasi anggota, sifat pekerjaan, serta tingkat pendidikan dan pelatihan. Jumlah pekerjaan yang cukup banyak dalam organisasi menuntut pengetahuan dan ketrampilan yang lebih supaya organisasi menjadi semakin kompleks.
Bentuk diferensiasi horizontal:
  • SPECIALIZATION
  1. Functional specialization pekerjaan dibagi menjadi beberapa tugas yang repetitif dan sederhana.
  2. Social specialization obyek spesialisasi bukan pekerjaan, tetapi individunya.
  • DEPARTMENTALIZATION
Departementalisasi adalah ketika para specialist diklasifikasikan menjadi satu grup.


  • Diferensiasi vertical
merujuk pada kedalaman organisasi. Semakin dalam maka kompleksitasnya meningkat. Berkorelasi positif dengan tingkat distorsi komunikasi, dan tingkat kesulitan dalam koordinasi dan pengendalian
Bentuk diferensiasi vertikal:
SPAN OF CONTROL
 jumlah tanggung jawab dari tiap individu yang merujuk pada jumlah bawahan yang dikelola oleh seorang manajer
CHAIN OF COMMAND
 garis otoritas yang tidak terputus dari top manajemen sampai pada eselon terbawah yang mengklarifikasikan sistem pelaporan.
 it is important to have UNITY OF COMMAND.  
  • Diferensiasi spasial
Merujuk pada sejauh mana disperse/penyebaran pekerjaan secara geografis. Diukur berdasarkan jumlah lokasi, jarak antar lokasi dengan HQ, dan proporsi personel organisasi yang ada di lokasi tersebut merupkan elemen ketiga dalam pendefinisian kompleksitas.


  1. Formalisasi
Merujuk pada batasan dimana organisasi berpegang teguh pada peraturan dan prosedur dalam pengelolaan perilaku karyawan
  • Formalisasi dapat direpresentasikan dengan:
    • Eksistensi formal documentasi dari semua peraturan,
    • Perilaku karyawan pada pengimplementasian peraturan tersebut.
  1. SELECTION. Menentukan tingkat “fit” seseorang dengan organisasi.
  2. ROLES REQUIREMENTS. Setiap pekerjaan memiliki ekspektasi perilaku à pentingnya analisis tugas
  3. RULES, PROCEDURES, POLICIES. To set up employees’ behaviors.
  4. TRAINING. Untuk mengajarkan pada karyawan tentang ketrampilan pekerjaan, pengetahuan, dan perilaku dan sikap yang diharapkan.
  5. RITUALS.  Rangkaian aktivitas atau langkah yang harus dilakukan untuk menjadi bagian dari struktur organisasi.
 
  1. Sentralisasi
Membahas tentang posisi pengambilan keputusan dalam struktur formal dan kebebasan dalam pengambilan keputusan.
  • TERSENTRALISASI à top managers bertanggungjawab untuk mengambil keputusan.
  • TERDESENTRALISASI à proses pengambilan keputusan dilakukan di lower level management.
    • Konsentrasi pada satu spot tertentu (orang, unit, level) mengimplikasikan tingkat konsentrasi yang tinggi.
    • MIS dapat memperbaiki mekanisme pengendalian dari top management.


Pengambilan keputusan dan Sentralisasi
  • Manajer  they have to make decisions.
  • Pengetahuan atas kekuasaan dan rantai komando sama pentingnya dengan pengetahuan atas proses Pengambilan keputusan.
  • Tingkat pengendalian pada keseluruhan proses pengambilan keputusan merupakan ukuran sentralisasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar