Erwin A. Lihawa
041211232124
STRATEGI
Apa Itu Strategi?
Strategi dan tujuan memiliki arti yang berbeda. tujuan berkaitan dengan hasil akhir, sedangkan strategi berkaitan dengan cara dan hasil akhirnya. Strategi merupakan rangkaian dari perlakuan terhadap sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi.
Tahapan Strategi
1. Corporate Level Strategy, ini mencari jawaban terhadap pertanyaan “pada set bisnis apakah kita harusnya berada?”. Ini menentukan dimana peran setiap bisnis di dalam organisasi.
2. Business Level Strategy mencari jawaban dari pertanyaan “bagaimana seharusnya kita berkompetisi dalam setiap bisnis kita?”. Bagi organisasi di bermacam bisnis, setiap divisi harus memiliki strateginya masing-masing yang membagi produk atau servis apa yang akan diberikan kepada kostumer, apa yang diinginkan konsumen, dan sebagainya.
Awal dari Chandler’s Strategy-Structur Thesis
Pada dasarnya dia berargumen bahwa organisasi biasanya dimulai dengan sebuah produk. Mereka hanya melakukan satu kegiatan. Penelitian Chandler menemukan bahwa sebuah organisasi akan berubah menjadi strategi multi-produk, organisasi mengadopsi struktur divisional. Pada akhirnya, jika ini terus bertumbuh menjadi penggolongan produk, strategi harus disesuaikan lagi jika efisiensi ingin dicapai.
The Research
Penelitian menemukan bahwa teori ini memiliki keterbatasan. Banyak penolakan muncul, namun penolakan ini tidak dapat dianggap cukup untuk menolak teori ini. Studi menunjukkan terkait atau tidaknya bisnis strategi ini, tergantung dari jenis struktur fungsinya.
Kesimpulan
Analisis Chandler menunjukkan hanya kepada satu fase dalam ekspansi industry, dan kebisaan untuk diterapkannya kepada pengalaman organisasi dan teknologi saat ini bisa saja terbatas.
Contemporary Strategy-Structure Theory
Miles and Snow’s four strategic types.
1. defenders, organisasi yang strateginya untuk memproduksi sebuah set dari produk yang diarahkan pada bagian sempit dari pasar yang potensial
2. prospectors, organisasi yang strateginya mencari dan mengeksploitasi produk baru dan kesempatan pasar
3. analysers, organisasi yang strateginya berpindah ke produk baru atau ke pasar yang hanya jika kemungkinan hidupnya telah terbukti
4. reactors, sebuah strategi residual yang menjelaskan bahwa organisasi mengikuti pola yang tidak konsisten dan tidak stabil.
Porter’s competitive strategy
Menurutnya tidak ada perusahaan yang bisa sukses dijalankan diatas rata-rata dengan mencoba menjadi semua hal untuk semua orang.
-Cost leadership strategy, bertujuan untuk mencapai biaya termurah dalam sebuah industry
-Differentiation strategy, bertujuan untuk mencapai posisi yang unik dalam sebuah industry dengan cara yang telah dinilai banyak oleh para pembeli
-Focus strategy, bertujuan untuk mendapatkan rata rata biaya atau perbedaan keuntungan pada segmen yang sempit
-Stuck in the middle, organisasi tidak bisa meningkatkan keuntungan kompetitif melalui satu jenis strategi.
Strategi dan Globalisasi
-International strategy, untuk mentransfer kemampuan yang berharga dan pengetahuan akan produk ke pasar luar negeri
-Multidomestic strategy, untuk mencapai respon local yang maksimum, dengan produk yang disesuaikan sesuai dengan kondisi local
-Global strategy, menurunkan biaya dengan menjual produk ke basis global
-Transnational strategy, usaha untuk pencapaian maksimum terhadap respon local, bersamaan dengan mencapai skala ekonomi global.
Limitation to The Strategy Imperative
Tidak ada yang berargumen bahwa strategi tidak bisa menentukan struktur. Organisasi tidak dapat merubah teknologi mereka secara mudah. Ketika manajemen merubah srategi, seringkali tidak ada perubahan yang langsung pada struktur. Strategi tidak berdiri sendiri melainkan sebagai impact atas struktur organisasional seperti teknologi dan lingkungan.
Bisakah Strategi Mengikuti Struktur?
Struktur bisa membatasi pilihan strategi atau channel strategy dalam beberapa tujuan. Sebuah studi dari dari perusahaan manufaktur besar menemukan bahwa strategi mengikuti struktur. Studi lain menemukan bahwa struktur mempengaruhi strategi.
The Strategy-Structur Relationship
Analisis sebelumnyamengatakan bahwa kategori dari industry memberikan pengaruh terhadap struktur. Ada kesamaan yang tinggi diantara kategori kategori industry. Kesamaanini membawa kita ke strategi yang cenderung memiliki elemen yang lebih besar, dan hasilnya dalam karakteristik structural sangat mirip.
The Power of Combinations-the Strategy of Industrial Network
Hal lain yang harus dipertimbangkan adalah hubungan strategi dengan pengaruhnya pada industry network. Komponen untuk banyak produk yang kompleks, seperti motor atau mobil, diproduksi oleh network dari supplier yang terhubung, masing masing terspesialisasi pada komponen tertentu. Hasil akhir produk pada network bisa mendapat sedikit hubungan bagi setiap bagian komponen. Tantangan bagi studi strategi dan struktur adalah untuk mengembangkan teori yang menghubungkan perlakuan individual untuk mengevolusi strategi pada network, khususnya sebagai strategi dari banyak network adalah bukan sebagai hasil dari perencanaan atau keputusan manajerial.
Sumber: buku Organisation Theory, edisi ke 4, Bab 5.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar