KEEFEKTIFAN ORGANISASI
( Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teori Organisasi Pertemuan 3 )
Oleh
M. Awaluddin Derma N : (041211231058)
Kelas : ( J )
DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2014
KEEFEKTIFAN ORGANISASI
- Apa yang membuat organisasi itu efektif menurut Teori organisasi ?
- Struktur organisasi yang tepat
DEFINISI KEEFEKTIFAN ORGANISASI
- Sejauh mana sebuah organisasi mewujudkan tujuan-tujuannya, dalam hal ini tujuan kelangsungan hidup organisasi
8 KARAKTERISTIK KEEFEKTIFAN ORGANISASI MENURUT TOM PETERS DAN ROBERT WATERMAN DALAM BUKU IN SEARCH OF EXCELLENT
- Mereka mempunyai bias terhadap tindakan dan penyeleseian pekerjaan
- Mereka selalu dekat dengan para pelanggan
- Mereka memberi para pegawai suatu tingkat otonomi yang tinggi dan memupuk semangat kewirausahaan
- Mereka berusaha meningkatkan produktivitas lewat partisipasi pegawainya
- Para pegawai mengetahui apa yang diinginkan perusahaan dan para manajer terlibat aktif pada masalah semua tingkat
- Mereka selalu dekat dengan usaha yang mereka ketahui dan pahami
- Mereka mempunyai struktur organisasi yang luwes dan sederhana dengan jumlah orang yang minimal dalam aktifitas-aktifitas staf pendukung
- Mereka menggabungkan control yang ketat dsn desentralisasi untuk mengamankan nilai-nilai inti perusahan dengan control yang longgar di bagian-bagian lain untuk mendorong pengambilan resiko serta inovasi
PENDEKATAN PENCAPAIAN TUJUAN
- DEFINISI: keefektifan organisasi harus dinilai sehubungan dengan pencapaian tujuan ketimbang caranya.
- ASUMSI : Organisasi adalah kesatuan yang dibuat sengaja, rasional, dan mencari tujuan. Oleh karena itu pencapaian tujuan menjadi ukuran keefektifan
- MEMBUAT TUJUAN MENJADI OPERASIONAL : Menggunakan Management by objectives (MBO), MBO adalah falsafah manajemen yang menilai keefiktifan organisasi dan anggotanya dari seberapa jauh tercapainya tujuan tujuan khusus yang disepakati bersama.
- MASALAH-MASALAH
- Apa yang dinyatakan secara resmi oleh organisasi sebagai tujuannya tidak selalu mencerminkan tujuan sebenarnya.
- Fakta bahwa organisasi mempunyai tujuan majemuk juga menciptakan kesulitan karena tujuan majemuk seringkali tidak cocok.
- NILAI BAGI MANAJER : Jika manajer bersedia menghadapi kompleksitas yang terdapat pada pendekatan pencapaian tujuan tersebut maka mereka bisa memperolah informasi yang cukup mendasar untuk menilai keefektifan organisasi.
PENDEKATAN SISTEM
- DEFINISI : berfokus bukan pada tujuan akhir tertentu tetapi pada cara yang dibutuhkan untuk pencapaian tujuan akhir itu.
- ASUMSI : Organisasi terdiri dari sub-sub bagian yag terhubung, apabila salah satu sub performanya buruk maka mempengaruhi keseluruhan bagian.
- MEMBUAT SISTEM MENJADI OPERASIONAL : Melihat kepada sampling dari kriteria yang dianggap relevan oleh para pendukung system, kemudian kita mempertimbangkan berbagai cara yang digunakan para manajer untuk mengukur kriteria tersebut.
- MASALAH-MASALAH : Pengukuran yang rumit dan apakah cara itu memang benar-benar penting.
- NILAI BAGI MANAJER : Pendekatan system meningkarkan kesadaran para manajer tentang adanya saling ketergantungan diantara aktivitas-aktivitas organisasi.
PENDEKATAN KONSTITUEN STRATEGIS
- DEFINISI : Organisasi dikatakan efektif apabila dapat memenuhi dari tuntutan konstituensi yg ada di dalam organisasi tersebut, yaitu kostituen yang menjadi pendukung kelanjutan eksistensi organisasi.
- ASUMSI : Organisasi diasumsikan sebagai arena politik tempat kelompok-kelompok yang berkepentingan bersaing untuk mengendalikan sumber daya.
- MEMBUAT KONSTITUENSI STRATEGIS MENJADI OPERASIONAL :
- Membandingkan berbagai harapan tersebut
- Menentukan harapan yg umum dan tidak sesuai
- Memberi bobot relative kepada berbagai konstituensi
- Merumuskan sebuah urutan preferensi dari berbagai tujuan bangsa organisasi secara keseluruhan
- MASALAH-MASALAH: Tugas untuk memisahkan konstituen strategis dari lingkungan sukar dilaksanakan karena lingkungan berubah dengan cepat.
- NILAI BAGI MANAJER: Mengurangi kemungkinan mengabaikan atau mengganggu kelompok yang kekuasaannya dapat menghambat organisasi.
PENDEKATAN NILAI-NILAI BERSAING
- DEFINISI : Kriteria yang anda nilai dan digunakan dalam menilai keefektifan organisasi bergantung kepada siapa sebenarnya anda dan siapa yg anda wakili.
- ASUMSI :
- Tidak ada kriteria paling baik untuk menilai kefektifan organisasi
- Tidak ada tujuan tunggal yang disetujui semua orang
- Tidak ada consensus tujua mana yang harus didahulukan
- MEMBUAT NILAI-NILAI BERSAING MENJADI OPERASIONAL :
- Identifikasikan konstituen yang dianggap dominant coalition kritis bago kelangsungan hidup organisasi.
- Memperhitungkan kepentingan yang ditempatkan oleh setiap konstituen pada kedelapan kumpulan nilai (OFM,OFE,OCM,PCM,PCE,PFM,PFE).
- MASALAH-MASALAH : Nilai-nilai bersaing mencakup konstituen strategis tetapi tidak berbuat apa-apa untuk mengurangi masalah seperti yg timbul karena digunakannya pendekatan ini.
- NILAI BAGI MANAJER : Mengidentifikasi kecocokan dari berbagai kriteria bagi konstituensi yang berbeda-beda serta daur hidup yang berbeda pula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar