Minggu, 16 Maret 2014

Nama    : Audita Kurnianingrum
NIM    : 041211231067
Kelas    : Teori Organisasi
RESUME KEEFEKTIFAN ORGANISASI
Pentingnya Keefektifan Organisasi
Setiap disiplin ilmu dalam ilmu-ilmu administrasi memberi sumbangan dengan satu dan lain cara untuk membantu para manajer untuk membuat organisasinya lebih efektif. Yang membuat organisasi efektif adalah struktur organisasi yang tepat.
Upaya Mencari Definisi
Pendekatan awal pada tahun 1950-an keefektifan didefinisikan sebagai sejauh mana sebuah organisasi mewujudkan tujuan-tujuannya. Pada tahun 1960-an dan permulaan 19700-an mengidentifikasikan tiga puluh kriteria berbeda, yaitu:
  1. Keefektifan keseluruhan
  2. Produktivitas
  3. Efisiensi
  4. Laba
  5. Kualitas
  6. Kecelakaan
  7. Pertumbuhan
  8. Kemangkiran
  9. Pergantian pegawai
  10. Kepuasan kerja
  11. Motivasi
  12. Moral
  13. Kontrol
  14. Konflik/solidaritas
  15. Fleksibilitas
  16. Perencanaan dan penetapan tujuan
  17. Konsesus tentang tujuan
  18. Internalisasi tujuan organisasi
  19. Konsesus tentang tujuan
  20. Keterampilan interpersonal manajer
  21. Keterampilan manajerial
  22. Manajemen informasi dan komunikasi
  23. Kesiapan
  24. Pemanfaatan lingkungan
  25. Evaluasi pihak luar
  26. Stabilitas
  27. Nilai SDM
  28. Partisipasi dan pengaruh yang digunakan
  29. Penekanan pada pelatihan dan pengembangan
  30. Penekanan pada performa
Pendekatan-pendekatan yang pernah dilakukan kajian EO :
  1. Pendekatan pencapaian tujuan
Menyatakan bahwa keefektifan sebuah organisasi harus dinilai sehubungan dengan pencapaian tujuan ketimbang caranya. Asumsinya pencapaian tujuan bisa menjadi ukuran yang sah dalam mengukur keefektifen organisasi. Pertama, organisasi harus mempunyai tujuan-tujuan akhir. Kedua, tujuan-tujuan tersebut harus diidentifikasi dan ditetapkan dengan baik agar dapat dimengerti. Ketiga, tujuan-tujuan tersebut harus sedikit saja agar mudah dikelola. Keempat, harus ada konsesus atau kesepakatan umum mengenai tujuan-tujuan  tersebut.
  1. Pendekatan sistem
Organisasi memperoleh masukan, melakukan proses transformasi, dan menghasilkan keluaran. Dalam pendekatan sistem, tujuan akhir tidak diabaikan, namun hanya dipandang sebagai satu elemen di dalam kumpulan kriteria yang lebih kompleks. Pendekatan sistem terhadap EO mengimplikasikan bahwa organisasi terdiri dari sub-sub bagian yang saling berhubungan.
  1. Pendekatan konstituensi-strategis
Mengemukakan bahwa organisasi dikatakan efektif apabila dapat memenuhi tuntutan dari konstituensi yang menjadi pendukung kelanjutan eksistensi organisasi tersebut. Pendekatan konstituensi-strategis memandang organisasi secara berbeda. Organisasi diasumsikan sebagai arena politik tempat kelompok-kelompok yang berkepentingan bersaing untuk mengendalikan sumber daya.
  1. Pendekatan nilai bersaing
Kriteria yang anda nilai dan gunakan dalam menilai keefektifan organisasi-laba atas investasi, pangsa pasar, pembaruan produk, keamanan kerja, bergantung kepada siapa sebenarnya anda dan siapa yang anda yang wakili.
Perbandingan Keempat Pendekatan
PENDEKATAN
DEFINISI
BERGUNA PADA SAAT
Pencapaian tujuan
Organisasi efektif sampai sejauh...
Organisasi dapat mencapai tujuan yanng telah ditetapkan
Pendekatan lebih disukai pada saat...
Tujuan jelas, dibatasi waktu, dan dapat diukur
Sistem
Organisasi memperoleh sumber yang dibutuhkan
Ada hubungan yang jelas antara masukan dan keluaran
Konstituensi strategis
Semua konstituensi strategis paling tidak dipenuhi
Konstituensi mempunyai pengaruh yang kuat terhadap organisasi, dan organisasi harus menanggapi tuntutan-tuntutan
Nilai-nilai bersaing
Penekanan organisasi di keempat bidang utama sesuai dengan preferensi dari konstituen
Organisasi sendiri tidak jelas mengenai apa yang menjadi penekanannya, atau mengenai minat dalam perubahan kriteria dalam jangka waktu tertentu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar