Minggu, 16 Maret 2014

Selvi Safitri H. – 041211231041 – Kelas J


Pentingnya Keefektifan Organisasi
Manajer yang memahami tentang struktur yang dipilih dan kondisi struktur tersebut dipilih, pasti akan lebih unggul dibanding dengan para manajer yang mempunyai informasi sedikit tentang struktur organisasi.
Keefektifan organisasi dapat didefinisikan sebagai tingkat pencapaian organisasi atas tujuan jangka pendek dan panjang.
Upaya Untuk Mencari Definisi
Posisi yang sering ada adalah pendekatan pencapaian tujuan dan sistem, yaitu penetapkan EO sebagai pencapaian tujuan terakhir dan mendefinisikan EO sebagai kemampuan untuk memperoleh masukan, memproses masukan tersebut dan mempertahankan stabilitas dan keseimbangan di dalam sistem.
Pendekatan Pencapaian Tujuan
Sebuah organisasi berdasarkan definisi, diciptakan untuk mencapai satu tujuan atau lebih yang telah ditetapkan sebelumnya. Seperti asumsi-asumsi dengan tujuan mengasumsikan bahwa organisasi adalah kesatuan yang dibuat dengan sengaja, rasional, dan mencari suatu tujuan.
Membuat Tujuan Menjadi Operasional
Pendekatan pencapaian tujuan mungkin paling nyata terlihat pafa Management by objectives (MBO). MBO adalah yangm paling jauh di dalam pendekatan yang berorientasi kepada tujuabmengenai keefektifan.
Pendekatan Sistem
Cara untuk melihat keefktifan organisasi adalah melauli pendekatan sistem dengan tujuan akhir tidak di abaikan namun hanya dipandang sebagai salah satu ele,en di dalam kumpulan kriteria yang lebih kompleks.
Nilainya Bagi Para Manager
Para manajer seringkali menggunakan kemampuan utnuk mendapatkan menambahan anggaran sebagai ukuran keefektifan sampai menggantkan kriteria masukkan dan kelusrsn.
Pendekatan Konstituensi Strategis
Organisasi dikatakan efektif apabila dapat memenuhi tuntutan dari konstituensi yang terdapat di dalam lingkungan organisasi tersebut yaitu menjadi pendukung kelanjutan eksistensi organisasi tersebut.
Membuat Konstituensi Strategis Menjadi Operasional
Pendekatan konstituensi strategis akan diakhiri dengan membandingkan berbagi harapan     tersebut yang harapan-haran
-harapan yang umum atau tidak sesuai dan memberikan bobot yang relatif dan merumuskan urutan sebagai preferensi.
Pendekatan Nilai-Nilai Bersaing
Pendekatan nilai-nilai bersaing adalah kriteria yang dinilai dan digunakan dalam menilai keefektifan organisasi.
Membuat Nilai-nilai Bersaing Menjadi Operasional sebagai cara umtuk mengatasi masalah yang timbul jika kita menggunakan pendekatan pencapaian tujuan atau sistem.
Membandingkan Keempat Pendekatan
Pencapaian Tujuan : organisasi telah mencapai tujuan yang telah ditetapkan
Sistem : organisasi memperoleh sumber yang dibutuhkan
Konstituensi strategis : semua konstituensi strategis paling tidak dipenuhi
Nilai-nilai bersaing : penekaan di organisasi keempat bidang utama sesuai dengan preferensi dan konstituen.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar