SELVI SAFITRI HERMAWATI / 04121123104I / KELAS J
EVOLUSI TEORI ORGANISASI
Teori organisasi yang ada pada sekarang ini merupakan hasil dari sebuah proses evolusi. . Berbagai teori diperkenalkan, dievaluasi, dan diperbaiki dari waktu ke waktu.
Berikut evolusi teori organisasi dari waktu ke waktu tersebut :
TEORITIKUS TIPE 1 (1900-1930)
Para teori tikus tipe 1 juga dikenal tipeklasik yang mengembangkan prinsip atau model universal yang dapat digunakan pada semua keadaan.Teori tikus ini menekankan pada efisiensi mesin.
Berikut beberapa pakarnya :
- Frederick Taylor (Scientific Management)
- Henry Fayol ( Prinsip-prinsip Organisasi)
- Max Webber (Birokrasi)
- Ralph Davis (Perencanaan Rasional)
TEORITIKUS TIPE 2 (1930-1960)
Teori tikus tipe 2 adalah pengakuan mengenai sifat social dari organisasi. Teori tikus-teori tikus tersebut yang sering kali disebut sebagai yang membentuk aliran hubungan antar manusia, memandang organisasi sebagai sesuatu yang terdiri dari tugas-tugas maupun manusia.
Berikut beberapa pakarnya :
- Elthon Mayo dan Kajian Hawthorne
- Chester Bernard dan Sistem Kerjasama
- Douglas McGregor dan Teori X-Teori Y
- Warren Bennis dan Matinya Birokrasi
TEORITIKUS TIPE 3 (1960-1975)
Merupakan teoritis dengan perspektif system yang terbuka dan bersifat rasional. Teori ini memunculkan konflik antara tesis dan anti-tesis yang membawa kita kepadas ebuah sintesis yang member pedoman lebih baik bagi para manajer. Sintesis tersebut adalah pendekatan contingency.
Berikut beberap apakarnya :
- Herbert Simon dan serangan terhadap prinsip-prinsip
- Perspektif lingkungan dari kartz dan kahn
- Kasus teknologi
- Kelompok aston dan besar anorganisasi
TEORITIKUS TIPE 4 (1975-SEKARANG)
Pendekatan paling mutakhir mengenai organisasi memusatkan perhatian pada sifat politis organisasi.
Tipe ini membahas tentang :
- Batas-batas kognitif terhadap rasionalitas dari March dan Simon
- Organisasi Pfeffer sebagai arena politik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar