Tugas Resume
“Keefektifan Organisasi”
Nama :
DEWI ANISA RACHMAN (041211233177)
KELAS : J
S-1 MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA
2014
KEEFEKTIVAN ORGANISASI
Pentingnya Kefektifan Organisasi
Apa
yang membuat organisasi efektiv? Jawaban nya adalah struktur organisasi
yang tepat. Buku ini memperlihatkan kita cara menempatkan orang serta
pekerjaan nya dan menetapkan peran serta hubungan mereka merupakan
sebuah determinan penting, dan yang menyatakan apakah organisasi itu
berhasil.
- PENDEKATAN PENCAPAIAN TUJUAN
Pendekatan
pencapaian tujuan adalah menyatakan bahwa keefektifan sebuah organisasi
harus dinilai sehubungan dengan pencapaian tujuan ketimbanng caranya.
Pendekatan
pencapaian tujuan mengasumsikan bahwa organisasi adalah kesatuan yang
dibuat dengan sengaja, rasional dan mencari tujuan. Para pengambil
keputusan utama adalah kelompok yang akan menggariskan operasional
pencapaian tujuan. MBO (management by objectives) adalah falsafah
manajemen yang menilai keefektifan sebuah organisasi serta para
anggotanya dengan cara melihat seberapa jauh mereka mencapai
tujuan-tujuan khusus yang telah ditetapkan bersama para pimpinan dan
bawahan.
Beberapa permasalahan dalam pendekatan ini antara lain adalah :
- apa yang dinyatakan secara resmi oleh sebuah organisasi sebagai suatu tujuan tidak selalu mencerminkan tujuan yang sebenarnya.
- Tujuan jangkan pendek sering kali berbeda dengan tujuan jangka panjangnya.
- Organisasi yang memiliki tujuan majemuk akan menciptakan kesulitan.
- PENDEKATAN SISTEM
Pendekatan
system terhadap efektifitas organisasi mengimplikasikan bahwa
organisasi terdiri dari sub-sub bagian yang saling berhubungan. Jika
slah satu sub bagian ini mempunyai performa yang buruk, maka akan timbul
dampak yang negative terhadap performa keseluruhan system.
Keefektifan
membutuhkan kesadaran dan interaksi yang berhasil dengan konstituensi
lingkungan. Manajemen tidak boleh gagal dalam mempertahankan hubungan
yang baik dengan para pelanggan, pemasok, lembaga pemerintahan, serikat
buruh, dan konstituensi sejenis yang mempunyai kekuatan untuk
mengacaukan operasi organisasi yang stabil.
Kekurangan
yang paling menonjol dari pendekatan system adalah hubungannya dengan
pengukuran dan masalah apakah cara-cara itu memang benar-benar penting.
Keunggulan akhir dari pendekatan system adalah kemampuannya untuk
diaplikasikan jika tujuan akhir sangat samara atau tidak dapat diukur.
- PENDEKATAN KONSTITUENSI STRATEGIS
Pendekatan
konstituensi strategis mengemukakan bahwa organisasi dikatakan efektif
apabila dapat memenuhi tuntutan dari konstituensi yang terdapat dalam
lingkungan organisasi yang mendukung eksistensi organisasi tersebut.
Pendekatan
konstituensi-strategis memandang organisasi secara berbeda. Organisasi
diasumsikan sebagai arena politik tempat kelompok-kelompok yang
berkepentingan bersaing untuk mengendalikan sumber daya. Dalam konteks
ini, keefektifan organisasi menjadi sebuah penilaian tentang sejauh mana
keberhasilan sebuah organisasi dalam memenuhi tuntutan konstituensi
kritisnya yaitu pihak-pihak yang menjadi tempat bergantung organisasi
tersebut untuk kelangsungan hidupnya di masa depan.
Kekurangan
dari pendekatan ini adalah dalam praktik, tugas untuk memisahkan
konstituensi strategis dari lingkungan yang lebih besar mudah untuk
diucapkan, tetapi sukar untuk dilaksanakan. Karena lingkungan berubah
dengan cepat, apa yang kemarin kritis bagi organisasi mungkin tidak lagi
untuk hari ini. Dengan mengoperasikan pendekatan konstituensi
strategis, para manajer mengurangi kemungkinan bahwa mereka mungkin
mengabaikan atau sangat mengganggu sebuah kelompok yang kekuasaannya
dapat menghambat kegiatan-kegiatan sebuah organisasi secara nyata.
- PENDEKATAN NILAI-NILAI BERASAING
Pendekatan
nilai-nilai bersaing adalah kriteria yang anda nilai dan gunnakan dalam
menilai keefektifan organisasi – laba atas investasi, pangsa pasar,
pembaharuan produk, keamanan kerja- bergantung pada siapa sebenarnya
anda dan siapa yang anda wakili.
Nilai-nilai
bersaing secara nyata melangkah lebih jauh dari pada hanya pengakuan
tentang adanya pilihan yang beraneka ragam. Pendekatan tersebut
mengasumsikan tentang adanya pilihan yang beraneka ragam. Pendekatan
tersebut mengasumsikan bahwa berbagai macam pilihan tersebut dapat
dikonsolidasikan dan diorganisasi. Pendekatan nilai-nilai bersaing
mengatakan bahwa ada elemen umum yang mendasari setiap daftar criteria
Efektifitas Organisasi yang komprehensif dan bahwa elemen tersebut dapat
dikombinasikan sedemikian rupa sehingga menciptakan kumpulan dasar
mengenahi nilai-nilai bersaing. Masing-masing kumpulan tersebut lalu
membentuk sebuah model keefektifan yang unik.
Karena
model ilai bersaing meliputi tujuan maupun caranya, maka model ini
mengatasi masalah yang timbul jika kita menggunakan pendekatan
pencaapaian tujuan atau sistem
PERBANDINGAN KEEMPAT PENDEKATAN
PENDEKATAN
|
DEFINISI
|
BERGUNA PADA SAAT
|
Pencapaian tujuan
|
Organisasi efektif jika organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan
|
Tujuan jelas, dibatasi waktu, dan dapat diukur
|
Sistem
|
Organisasi memperoleh sumber yang dibutuhkan
|
Ada hubungan yang jelas antara masukan dan keluaran
|
Konstituensi strategis
|
Semua konstituensi strategis paling tidak dipenuhi
|
Konstituensi mempunyai pengaruh yang kuat terhadap organisasi, dan organisasi harus menanggapi tuntutan-tuntutan
|
Nilai-nilai bersaing
|
Pendekatan organisasi dikeempat bidang utama sesuai dengan preferensi dan konstituen
|
Organisasi
sendiri tidak jelas mengenai apa yang menjadi penekanannya, atau
mengenahi minat dalam perubahan kriteria dalam jangka waktu tertentu.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar